Home News Commuter Line Jadi Transportasi Publik Favorit, Pengguna Naik 36 Persen Usai WFH...

Commuter Line Jadi Transportasi Publik Favorit, Pengguna Naik 36 Persen Usai WFH Jakarta

306
0
Commuter Line Jadi Transportasi Publik Favorit, Pengguna Naik 36 Persen Usai WFH Jakarta
Foto: istimewa
Urbanvibes

Hi Urbie’s!
Siapa sih di antara kalian yang nggak pernah naik Commuter Line? Moda transportasi yang satu ini bisa dibilang sudah jadi urat nadi mobilitas warga Jabodetabek. Setiap hari, jutaan orang mengandalkan kereta ini untuk bekerja, sekolah, atau sekadar bepergian ke pusat kota. Nah, baru-baru ini ada kabar menarik dari KAI Commuter soal tren pengguna Commuter Line usai kebijakan Work From Home (WFH) diberlakukan untuk ASN di wilayah Jakarta mulai 1 September 2025.

Alih-alih terus menurun karena banyak pegawai negeri yang bekerja dari rumah, justru ada fenomena menarik: jumlah pengguna Commuter Line kembali naik signifikan hingga 36 persen hanya dalam tiga hari!

Dari Penurunan Hingga Kembali Padat

Pada hari pertama penerapan WFH, Senin 1 September 2025, jumlah pengguna Commuter Line memang sempat anjlok drastis. Data mencatat hanya 658.362 penumpang, jauh berbeda dengan Senin sebelumnya, 25 Agustus 2025, yang mencapai lebih dari 1 juta pengguna (tepatnya 1.061.996 orang). Artinya, ada penurunan sekitar 38 persen.

Namun tren itu tidak berlangsung lama. Selang satu hari, angka pengguna mulai naik lagi. Pada Selasa (2/9), jumlah penumpang melonjak menjadi 789.925 orang, lalu naik lebih tinggi lagi pada Rabu (3/9) dengan total 897.925 pengguna. Kenaikan ini setara dengan pertumbuhan 36 persen dibanding hari pertama kebijakan WFH diberlakukan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menegaskan bahwa peningkatan ini membuktikan Commuter Line masih jadi moda transportasi pilihan utama masyarakat. “Peningkatan jumlah pengguna tersebut mencerminkan tingginya animo masyarakat dalam menggunakan Commuter Line sebagai moda transportasi pilihan utama untuk bermobilitas,” jelasnya.

Baca Juga:

Layanan Tetap Maksimal di Tengah Kebijakan WFH

Meski ada perubahan pola perjalanan akibat WFH, KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.063 perjalanan Commuter Line per hari, sama seperti pada hari kerja biasanya. Hal ini dilakukan agar layanan tetap stabil, aman, dan andal.

Selain menjaga jumlah perjalanan, KAI Commuter juga memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan. Petugas tetap siaga di stasiun maupun di dalam kereta untuk memastikan perjalanan berjalan lancar. Hal ini penting, mengingat Commuter Line tidak hanya digunakan oleh ASN, tapi juga masyarakat luas seperti pekerja swasta, pelajar, hingga pelaku usaha yang tetap harus bepergian setiap hari.

Transportasi Publik yang Tetap Jadi Pilihan Utama

Kalau dipikir-pikir, tren ini cukup menarik. Di satu sisi, WFH memang mengurangi jumlah pekerja yang harus bolak-balik ke kantor, tapi di sisi lain, angka pengguna Commuter Line tetap tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa transportasi publik berbasis rel masih menjadi tulang punggung mobilitas warga Jabodetabek.

Tidak hanya karena tarifnya terjangkau, tapi juga faktor efisiensi waktu yang jauh lebih unggul dibandingkan transportasi jalan raya, yang sering terjebak macet. Bagi banyak orang, Commuter Line adalah solusi praktis untuk mencapai pusat aktivitas di Jakarta dan sekitarnya.

Ajak Masyarakat Jaga Fasilitas Publik

Di akhir keterangannya, Joni juga mengingatkan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga fasilitas publik. Mulai dari kebersihan stasiun, kenyamanan kursi, hingga keamanan di dalam kereta, semuanya adalah tanggung jawab bersama.

“Untuk memberikan informasi terbaru terkait operasional layanan Commuter Line, KAI Commuter akan terus menyampaikan informasi secara berkala melalui kanal resmi dan media sosial Commuter Line,” tutup Joni.

Urbie’s, dari cerita ini kita bisa belajar bahwa meskipun ada perubahan pola kerja seperti WFH, transportasi publik tetap punya peran vital dalam kehidupan sehari-hari masyarakat perkotaan. Tidak heran kalau Commuter Line selalu jadi andalan warga Jabodetabek untuk bergerak lebih cepat, efisien, dan ramah di kantong.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here