Home Highlight PBB Prediksi Lapisan Ozon Dunia Mulai Pulih dan Bakal Sempurna pada 2066

PBB Prediksi Lapisan Ozon Dunia Mulai Pulih dan Bakal Sempurna pada 2066

90
0
PBB Prediksi Lapisan Ozon Dunia Mulai Pulih dan Bakal Sempurna pada 2066
Ilustrasi foto: frepik
Mercure

Hai Urbie’s, pernah dengar tentang lapisan ozon? Yup, lapisan tipis di atmosfer yang jadi pelindung utama bumi dari radiasi sinar ultraviolet (UV) berbahaya. Tanpa lapisan ini, hidup di planet biru kita bisa jauh lebih berisiko—mulai dari meningkatnya kasus kanker kulit, katarak, sampai ancaman serius pada ekosistem laut dan daratan. Nah, kabar terbarunya cukup bikin lega: menurut laporan terbaru PBB, lapisan ozon kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan diprediksi bakal kembali ke kondisi seperti tahun 1980-an pada pertengahan abad ini.

Laporan Kilat Ozon 2024: Harapan dari Antartika

Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organization/WMO), salah satu badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), merilis “Laporan Kilat Ozon 2024” pada 15 September lalu. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa lubang ozon di atas Antartika telah menyusut pada tahun 2024. Ini jelas kabar yang menggembirakan, mengingat selama puluhan tahun lubang ozon menjadi simbol krisis lingkungan global.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, bahkan menyebut kabar ini sebagai bukti bahwa kerja sama internasional bisa membuahkan hasil. “Saat ini, lapisan ozon sedang pulih,” ujarnya, seraya menegaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kepatuhan negara-negara dunia terhadap peringatan ilmiah.

Peran Kesepakatan Global: Dari Konvensi Wina hingga Protokol Montreal

Kabar baik ini nggak datang begitu saja, Urbie’s. Sejak Konvensi Wina 1985 dan Protokol Montreal 1987, negara-negara di dunia sepakat untuk mengurangi dan bahkan menghentikan produksi zat-zat perusak ozon, terutama CFC (chlorofluorocarbon) yang dulu banyak dipakai di kulkas, AC, dan aerosol. Hasilnya, lebih dari 99% zat perusak ozon berhasil dipangkas dari rantai produksi global.

WMO menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah salah satu contoh paling nyata dari aksi internasional yang terkoordinasi. Bisa dibilang, perjuangan menyelamatkan ozon adalah salah satu kisah sukses diplomasi lingkungan dunia.

Dampak Positif untuk Kesehatan dan Ekosistem

Pemulihan ozon berarti perlindungan lebih baik dari bahaya radiasi UV. Buat manusia, ini berarti risiko kanker kulit dan katarak bisa ditekan. Sementara buat alam, ekosistem laut seperti plankton—yang jadi dasar rantai makanan—akan lebih terlindungi dari paparan UV berlebih. Bahkan sektor pertanian juga diuntungkan karena tanaman nggak lagi “terpanggang” sinar UV tanpa filter.

Baca Juga:

Kapan Ozon Benar-Benar Pulih?

Menurut penilaian ilmiah terbaru, kalau kebijakan global tetap konsisten, maka:

  • Lapisan ozon di Antartika diperkirakan pulih ke level 1980 sekitar tahun 2066.
  • Di Arktik, pemulihan bisa terjadi sekitar tahun 2045.
  • Sementara di belahan dunia lainnya, target pemulihan ada di sekitar tahun 2040.

Artinya, generasi muda sekarang bisa jadi saksi nyata bagaimana bumi kembali sembuh—tentu kalau kita semua tetap disiplin menjaga lingkungan.

Refleksi: Dari Ozon ke Perubahan Iklim

Meski ada kabar baik soal ozon, PBB mengingatkan bahwa tantangan lain masih menanti, terutama perubahan iklim. Krisis iklim bahkan lebih kompleks karena melibatkan emisi gas rumah kaca dari berbagai sektor, seperti energi, transportasi, dan industri. Namun kisah sukses penyelamatan ozon memberi harapan: kalau dunia bisa kompak untuk satu isu, berarti kita juga bisa melakukannya untuk tantangan yang lebih besar.

Jadi, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Urbie’s, meski kita bukan pembuat kebijakan global, ada hal kecil yang bisa dilakukan sehari-hari untuk menjaga bumi, seperti:

  • Mengurangi pemakaian plastik sekali pakai.
  • Memilih transportasi ramah lingkungan.
  • Mendukung produk yang berkomitmen pada keberlanjutan.
  • Edukasi orang sekitar soal pentingnya menjaga lingkungan.

Karena pada akhirnya, bumi ini bukan hanya milik kita, tapi juga generasi setelah kita.

Swiss-Belexpress Kuta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here