Halo Urbie’s!
Kabar terbaru datang dari dunia horor yang bikin bulu kuduk merinding sekaligus bikin penasaran. Waralaba horor legendaris Final Destination 7 akhirnya menemukan sosok baru di balik kamera untuk film terbarunya. Ya, sutradara asal Belgia, Michiel Blanchart, resmi dipilih untuk mengarahkan kelanjutan dari Final Destination: Bloodlines.
Buat yang belum tahu, Bloodlines adalah film keenam dalam waralaba ini yang sukses besar saat rilis pada Mei lalu. Film tersebut berhasil menduduki peringkat satu box office global dan mencetak rekor sebagai entri dengan pembukaan terbaik sepanjang sejarah Final Destination. Dengan raihan lebih dari $314,6 juta di seluruh dunia—dan bahkan belum tayang di Jepang—Bloodlines membuktikan bahwa setelah 25 tahun, waralaba ini masih punya pesona maut yang nggak bisa ditolak.
Namun, duo sutradara Zach Lipovsky dan Adam Stein yang sebelumnya menggarap Bloodlines memilih tidak kembali. Kursi sutradara pun akhirnya jatuh ke tangan Blanchart, yang akan sekaligus menandai debutnya dalam film berbahasa Inggris. Meskipun namanya masih baru di Hollywood, jangan remehkan karya-karyanya. Blanchart pernah mencuri perhatian lewat film pendek “You’re Dead, Hélène (T’es morte, Hélène)” yang sempat masuk daftar pendek Oscar 2023. Cerita horor-romantis tentang pria yang ingin putus dengan pacar hantunya itu kini sedang dipersiapkan untuk versi adaptasi bahasa Inggris dengan produser legendaris Sam Raimi.
Baca juga:
- Sambut Hari Pariwisata Sedunia, Kemenpar dan Co-Branding Wonderful Indonesia Hadirkan Kuis Menarik
- Stasiun Jatake Siap Layani Penumpang, Begini Bocoran Uji Coba dari Menhub
- Kemkomdigi Hentikan Sementara TikTok, Ini Alasannya!
Selain itu, debut film panjang Blanchart lewat thriller kriminal Night Call (Le nuit se traine) juga menuai pujian besar. Film bergaya Collateral dengan sentuhan kritik sosial itu berhasil menyapu bersih Magritte Awards di Belgia dengan 10 piala, termasuk kategori bergengsi seperti Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Skenario Terbaik. Jadi, nggak heran kalau namanya kini dipercaya untuk menangani waralaba horor sebesar Final Destination.
Lori Evans Taylor, yang sebelumnya ikut menulis naskah Bloodlines, saat ini juga tengah mengerjakan naskah baru untuk seri berikutnya. Sementara itu, produser veteran waralaba seperti Craig Perry dan Sheila Hanahan Taylor kembali terlibat, bersama Jon Watts, Dianne McGunigle, hingga Warren Zide.
Seperti yang kita tahu, formula Final Destination sederhana tapi mematikan: seorang karakter mendapat firasat tentang peristiwa mengerikan, menyelamatkan dirinya dan orang lain, hanya untuk menyadari bahwa Kematian selalu punya cara untuk menagih nyawa. Hingga kini, seri ini telah mengumpulkan lebih dari $1 miliar box office global, menjadikannya waralaba horor terbesar ketiga milik New Line, tepat di bawah The Conjuring Universe dan It.
Dengan tangan dingin Blanchart dan pengalaman horor khas Final Destination, tampaknya kita bisa berharap lebih dari sekadar jumpscare. Bisa jadi, seri terbaru ini akan menghadirkan kombinasi atmosfer mencekam, visual menegangkan, dan cerita yang segar. Jadi, Urbie’s, siapkah kalian kembali dihantui oleh Kematian yang tak bisa dihentikan?






















































