Hai, Urbie’s!
Taylor Swift kembali membuktikan dirinya bukan sekadar musisi, tapi juga seorang seniman sejati yang mampu merangkai cerita dalam bentuk visual memukau. Pada Minggu, 7 Oktober, Swift resmi merilis video musik untuk single terbarunya, “The Fate of Ophelia,” di kanal YouTube pribadinya. Video ini sebelumnya sudah tayang terbatas di bioskop pada Jumat sebagai bagian dari Taylor Swift: The Official Release Party of a Showgirl, dan kini akhirnya bisa dinikmati oleh seluruh penggemarnya di seluruh dunia.
Video musik ini menjadi karya terbaru yang disutradarai langsung oleh Taylor Swift, menunjukkan sisi kreatifnya yang semakin matang. Dengan sentuhan sinematografi dari Rodrigo Prieto, sinematografer nominasi Oscar yang pernah bekerja dengannya di video “Fortnight” dan “Cardigan,” visual “The Fate of Ophelia” terasa begitu megah dan teatrikal. Prieto—yang dikenal lewat karya-karyanya di Barbie, Killers of the Flower Moon, dan Brokeback Mountain—berhasil menghadirkan suasana yang dramatis dan puitis di setiap adegannya.
Menurut ulasan kritikus film Angie Han dari The Hollywood Reporter, video ini berputar di antara pertunjukan panggung lintas dekade, mengikuti Swift yang berubah dari sosok model klasik ala lukisan John Everett Millais, menjadi penampil dalam musikal bergaya Busby Berkeley, hingga penyanyi kabaret tahun 60-an. Semua elemen, mulai dari kostum yang memukau, set megah, hingga koreografi rancangan Mandy Moore, berpadu dalam satu pertunjukan visual yang memanjakan mata.
Baca Juga:
- ChatGPT Go Resmi Hadir di Indonesia, Apa Bedanya dengan Versi Gratis?
- Film The Strangers: Chapter 2 (2025) – Teror Bertopeng Kembali Hantui Maya, Kali Ini Lebih Brutal
- Tiara Andini Umumkan Album Baru Edelweiss, Rilis 17 Oktober 2025
“The Fate of Ophelia” merupakan singel utama dari album ke-12 Taylor Swift, The Life of a Showgirl, yang dirilis pada Jumat tengah malam. Album ini menandai kembalinya Swift bekerja sama dengan dua produser legendaris asal Swedia, Max Martin dan Shellback, yang sebelumnya sukses menciptakan sejumlah hit global bersamanya. Dengan total 12 lagu, album ini memperlihatkan sisi eksperimental Taylor yang lebih berani, termasuk lagu “Wood” yang memiliki nuansa sensual dan ekspresif.
Tak butuh waktu lama, The Life of a Showgirl langsung meledak di pasaran—terjual 2,7 juta kopi hanya dalam sehari dan memecahkan berbagai rekor streaming di hari pertama perilisannya. Sementara itu, acara teater perdananya sukses menghasilkan $33 juta di box office selama akhir pekan, menjadikannya salah satu rilis musik paling fenomenal di tahun ini.
Lewat “The Fate of Ophelia,” Taylor Swift seakan mengajak Urbie’s untuk menyelami perjalanan seorang perempuan di panggung kehidupan—penuh keindahan, tekanan, dan transformasi. Bukan hanya video musik, tapi juga karya seni visual yang menegaskan satu hal: Swift masih menjadi showgirl paling bersinar di panggung dunia.
