Home Highlight TNI Resmi Punya Seragam Baru! Loreng Digital Pengganti Malvinas Siap Jadi Ikon...

TNI Resmi Punya Seragam Baru! Loreng Digital Pengganti Malvinas Siap Jadi Ikon Kebanggaan Prajurit Indonesia

847
0
Seragam baru TNI - sumber foto Istimewa
Seragam baru TNI - sumber foto Istimewa
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Ada yang baru dan bikin bangga dari Tentara Nasional Indonesia (TNI)! Dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 TNI di Monas, Minggu (5/10), publik dibuat kagum dengan tampilan seragam baru yang dikenakan oleh para prajurit. Yup, TNI resmi memperkenalkan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) terbaru mereka—dan bukan sekadar ganti baju, tapi simbol pembaruan semangat, teknologi, dan jati diri pasukan kebanggaan Indonesia!

Loreng Baru, Semangat Baru

Kalau selama ini kamu mengenal Loreng Malvinas yang sudah menjadi ciri khas TNI sejak tahun 1982, kini saatnya mengucap salam perpisahan dengan gaya lama itu. PDL baru TNI hadir dengan warna dan pola loreng digital yang lebih cerah, dinamis, dan adaptif terhadap lingkungan tropis Indonesia.

Perubahan ini bukan tanpa alasan. Seperti yang dijelaskan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, keputusan penggunaan seragam baru ini merupakan arahan langsung dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Desain baru ini dirancang agar lebih efektif dalam penyamaran di berbagai medan operasi, terutama di area hutan dan vegetasi lebat.

“Kalau kita masuk ke hutan dan sebagainya, ini lebih tersamar,” ujar Jenderal Tandyo.

Dengan kata lain, seragam ini bukan hanya urusan tampilan, tapi juga strategi—karena setiap detailnya punya fungsi untuk meningkatkan efektivitas prajurit di lapangan.

Seragam Baru TNI Dirancang Lewat Kajian Khusus

Ternyata, pemilihan corak baru ini tidak asal keren, Urbie’s. Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, perubahan ini melalui kajian mendalam dari sisi fungsi tempur dan kenyamanan penggunaan.

“Kami menyesuaikan warna dengan vegetasi Indonesia dan kenyamanan pemakaian. Corak baru ini menggunakan pola digital yang lebih kecil dibandingkan PDL Malvinas,” jelas Freddy.

Dengan pola digital berukuran kecil, seragam ini lebih modern dan secara visual terlihat tegas, sekaligus tetap mengusung karakter khas TNI. Kombinasi warna hijaunya pun dipilih agar lebih menyatu dengan alam Indonesia—mulai dari hutan Kalimantan hingga rawa Sumatra.

Selain fungsi kamuflase, bahan PDL baru juga disebut lebih ringan, cepat kering, dan breathable, cocok untuk kondisi iklim tropis. Jadi, bukan cuma tampilan yang upgrade, tapi performa juga ikut naik level!

Simbol Kebanggaan & Militansi

Buat TNI, seragam bukan hanya pakaian kerja. Ia adalah simbol kehormatan dan identitas. Karena itu, perubahan ini membawa makna lebih dalam: penyegaran semangat, profesionalisme, dan militansi para prajurit.

“Seragam baru ini akan memberikan rasa kebanggaan dan meningkatkan militansi dalam setiap kegiatan yang diemban,” tambah Mayjen Freddy.

Bayangkan, saat prajurit mengenakan PDL baru ini—mereka tidak hanya membawa senjata dan strategi, tapi juga membawa semangat baru dalam mengabdi untuk bangsa.

Baca Juga:

Dari Monas untuk Indonesia

Momentum peluncuran PDL baru ini terasa istimewa karena dilakukan tepat di peringatan HUT ke-80 TNI di Monas, simbol perjuangan dan kebanggaan nasional. Dalam upacara tersebut, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, para kepala staf angkatan, hingga sejumlah purnawirawan jenderal turut mengenakan seragam baru ini.

Pemandangan itu seolah menjadi pesan visual yang kuat: meski zaman berubah, semangat juang dan kehormatan TNI tetap kokoh di setiap generasi.

Modernisasi TNI: Antara Tradisi dan Teknologi

PDL digital ini hanyalah satu dari banyak langkah modernisasi TNI dalam menghadapi era baru pertahanan global. Di tengah perkembangan teknologi dan geopolitik dunia yang serba cepat, TNI terus beradaptasi—menggabungkan nilai tradisional yang kokoh dengan inovasi modern.

Seragam baru ini adalah simbol kecil dari transformasi besar: TNI yang tidak hanya kuat di medan tempur, tetapi juga siap bersaing dalam lanskap militer modern yang semakin digital dan canggih.

Seragam TNI Dari Loreng ke Digital, Dari Sejarah ke Masa Depan

Bagi sebagian orang, seragam hanyalah pakaian. Tapi bagi TNI, ia adalah cermin identitas, kehormatan, dan kesetiaan. Pergantian dari Loreng Malvinas ke Loreng Digital bukan sekadar perubahan gaya, melainkan langkah menuju masa depan—tanpa melupakan akar sejarah yang telah mengakar selama lebih dari empat dekade.

Dan untuk kita, Urbie’s, yang melihat dari luar, perubahan ini jadi pengingat bahwa Indonesia terus bergerak maju—dalam segala hal, termasuk dalam menjaga tanah airnya.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here