Hi Urbie’s!
Ada kabar penting buat kamu para pengguna setia Commuter Line, terutama yang sering berangkat dari Stasiun Rangkasbitung. Mulai Sabtu, 18 Oktober 2025, akan ada perubahan jalur pemberangkatan dan kedatangan seiring dengan pelaksanaan switch over tahap 2 pembangunan Stasiun Ultimate Rangkasbitung. Perubahan ini dilakukan oleh KAI Commuter dan KAI Daerah Operasi 1 Jakarta bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, demi mendukung modernisasi fasilitas dan peningkatan kapasitas layanan transportasi publik.
Pemerintah melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta saat ini telah menyelesaikan sekitar 92 persen dari total pembangunan Stasiun Ultimate Rangkasbitung. Targetnya, semua pekerjaan akan rampung pada Desember 2025, tepat sebelum masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Artinya, pengguna Commuter Line akan segera merasakan pengalaman baru naik kereta dari stasiun yang lebih modern, luas, dan nyaman.
Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, pelaksanaan switch over tahap 2 akan dilakukan pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari (17–18 Oktober). Langkah ini mencakup penyesuaian besar pada prasarana perkeretaapian seperti sistem persinyalan, jalur rel, serta fasilitas layanan pengguna di area stasiun.
Mulai Sabtu pagi, jalur keberangkatan Commuter Line tujuan Tanah Abang akan dipindahkan ke peron jalur 4 dan 5 yang baru. Sebelumnya, kereta menuju Tanah Abang masih menggunakan peron sementara di jalur 5 dan 7. Sementara itu, Commuter Line tujuan Merak tetap beroperasi di jalur 2, tanpa perubahan. Pengguna masih dapat menggunakan akses masuk yang sama seperti saat ini, sembari menunggu seluruh area stasiun baru selesai sepenuhnya.
Baca juga
- Kylie Jenner Debut di Dunia Musik Lewat Lagu “Fourth Strike”
- Film Black Phone 2 (2025): Saat Dering Telepon Menguak Teror dan Misteri
- Goodbye, Music Television! MTV Tutup Seluruh Channel Musik di Eropa
Stasiun Ultimate Rangkasbitung yang tengah dibangun ini digadang-gadang mampu menampung hingga 83 ribu penumpang per hari, meningkat drastis dari rata-rata saat ini yang berkisar 24–26 ribu pengguna. Nantinya, stasiun ini akan melayani 120 perjalanan Commuter Line Jabodetabek serta 14 perjalanan Commuter Line Merak setiap hari. Dengan kapasitas sebesar itu, Rangkasbitung akan menjadi salah satu simpul transportasi paling vital di wilayah barat Jabodetabek.
KAI Commuter juga mengimbau seluruh pengguna untuk memperhatikan informasi terbaru di area stasiun, mengikuti arahan petugas, serta memperhatikan signage yang telah terpasang. Semua perubahan ini dilakukan demi memastikan perjalanan kamu tetap aman, tertib, dan lancar di tengah proses pembangunan yang masih berlangsung.
“KAI Commuter terus mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur perkeretaapian agar perjalanan kereta semakin lancar dan dapat melayani lebih banyak pengguna Commuter Line,” tutup Karina Amanda.
Jadi, buat kamu para pengguna Commuter Line dari dan ke Rangkasbitung, pastikan sudah tahu perubahan jalurnya ya, Urbie’s! Karena di balik penyesuaian sementara ini, ada peningkatan besar yang siap bikin pengalaman naik kereta kamu makin nyaman di masa depan.
