Hi Urbie’s! Kalau dulu SEO identik dengan berburu backlink sebanyak mungkin, kini peta sudah berubah. Di era AI Search, bukan lagi soal berapa banyak tautan yang kamu punya, tapi seberapa kuat dan kredibel link itu.
Sebuah studi kolaboratif antara Kevin Indig dan tim riset Semrush baru saja mengungkap hubungan menarik antara backlink dan AI visibility — yaitu seberapa sering domain muncul di hasil jawaban mesin pencari berbasis AI seperti ChatGPT, Gemini, Perplexity, hingga Google AI Overviews.
Hasilnya? Backlink masih penting, tapi hanya backlink berkualitas tinggi yang benar-benar membuat website kamu “terlihat” oleh AI.
Bagaimana Studi Ini Dilakukan
Untuk memahami hubungan antara backlink dan AI visibility, peneliti menggunakan dua pendekatan statistik klasik: Pearson dan Spearman correlation.
- Pearson mengukur hubungan linear antara dua variabel — cocok kalau perubahan datanya mulus dan konsisten.
- Spearman lebih peka terhadap efek “ambang batas” (threshold effect) — di mana hubungan baru terasa signifikan setelah mencapai level tertentu.
Keduanya memberikan skor antara -1 hingga +1:
- Mendekati +1 → hubungan positif kuat
- Mendekati -1 → hubungan negatif kuat
- Sekitar 0 → hubungan lemah atau tidak ada
Pendekatan ganda ini membantu peneliti melihat apakah pengaruh backlink terhadap AI visibility bersifat linear atau berbasis ambang batas — dan hasilnya cukup mengejutkan!
1. Otoritas Domain: Kunci yang Baru Terasa Setelah “Naik Level” di AI Search
Domain dengan Authority Score tinggi (gabungan antara kualitas backlink, keragaman domain rujukan, dan trafik organik) lebih sering muncul dalam hasil AI-generated answer. Tapi efeknya baru terasa setelah melewati titik tertentu.
- Pearson: 0.23 → hubungan linear ringan
- Spearman: 0.36 → sinyal kuat berbasis ambang
Artinya, menambah backlink biasa tak akan banyak berpengaruh sebelum situsmu mencapai level otoritas yang cukup tinggi.
Tips buat kamu, Urbie’s:
Fokuslah membangun backlink dari situs bereputasi tinggi dan relevan secara topik, seperti media besar, portal industri, atau direktori resmi. Jangan kejar kuantitas — kejar relevansi dan kredibilitas!
2. Kualitas Lebih Penting daripada Kuantitas
Fakta paling menarik dari studi ini adalah bahwa kualitas backlink jauh lebih berdampak dibanding jumlahnya.
Ketika peneliti membandingkan Authority Score dengan jumlah AI mentions:
- Pearson: 0.65 → hubungan linear kuat
- Spearman: 0.57 → hubungan kuat, meski tidak sepenuhnya linear
Dengan kata lain, semakin tinggi kualitas backlink-mu, semakin sering domainmu “disebut” oleh AI dalam jawabannya atau AI Search. ChatGPT (tanpa search) menunjukkan korelasi terkuat dibandingkan platform AI lainnya.
Baca Juga:
- Laoshugan Doll! Tren Aneh tapi Lucu di Kalangan Gen Z China yang Bikin Persahabatan Makin Dekat!
- Buttonscarves Paris Takeover: Ketika Modest Fashion Indonesia Bersinar di Kota Mode Dunia
- Penelitian Ungkap: Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ancaman Serius bagi Kesehatan
Tips buat kamu:
Gunakan waktu untuk digital PR, artikel tamu (guest post), dan kolaborasi konten dengan media terpercaya. Satu link dari situs bereputasi jauh lebih berharga daripada puluhan link dari blog acak.
3. Nofollow Links: Ternyata Sama Pentingnya!
Dulu, banyak praktisi SEO mengabaikan nofollow link karena dianggap “tidak dihitung”. Tapi studi ini membuktikan sebaliknya.
Nilainya hampir identik dengan follow link:
- Follow link: Pearson 0.334 | Spearman 0.504
- Nofollow link: Pearson 0.340 | Spearman 0.509
AI model seperti Gemini dan ChatGPT bahkan memberi bobot lebih besar pada nofollow link dari sumber tepercaya seperti Reddit, Quora, atau Wikipedia.
Tips buat Urbie’s:
Jangan remehkan nofollow link! Selama berasal dari situs berotoritas, tautan jenis ini tetap memperkuat reputasi dan kredibilitas digitalmu.
4. Backlink dari Gambar Juga Punya Kekuatan!
Yang satu ini cukup mengejutkan: image-based backlink (tautan pada gambar atau infografik) ternyata punya pengaruh lebih kuat terhadap AI visibility dibanding tautan teks biasa!
- Image links: Pearson 0.415 | Spearman 0.538
- Text links: Pearson 0.334 | Spearman 0.472
Efeknya makin terasa untuk domain dengan otoritas tinggi. Platform seperti Perplexity dan ChatGPT Search menunjukkan korelasi paling kuat antara backlink visual dan visibilitas AI Search.
Tips buat kamu:
Buat infografik, bagan, atau visualisasi data menarik yang mudah dibagikan. Sediakan embed code atau source credit agar media lain mudah menautkan kembali ke situsmu.
Di Era AI Search, Kualitas Adalah Raja
Jadi, Urbie’s, sudah jelas: AI visibility bukan soal banyaknya link, tapi tentang reputasi yang kamu bangun.
Berikut langkah strategis yang bisa kamu lakukan mulai sekarang:
- Bangun otoritas, bukan sekadar backlink.
Fokus pada situs berkualitas tinggi dan relevan. - Manfaatkan semua jenis tautan — termasuk nofollow dan image links.
- Tingkatkan kredibilitas konten.
AI menilai bukan hanya dari link, tapi juga akurasi dan kepercayaan sumber. - Jaga konsistensi.
Kekuatan otoritas datang dari reputasi yang dibangun dalam waktu panjang.
Pada akhirnya, AI visibility adalah tentang kepercayaan.
Dan di dunia digital yang makin cerdas, kepercayaan hanya bisa dibangun lewat kualitas — bukan kuantitas.



















































