Hi Urbie’s! Dunia kopi di Indonesia baru saja mendapat suntikan semangat baru lewat ajang bergengsi League of Aspiring Barista atau “LAB” 2025 yang sukses digelar di Grand Whiz Poins Simatupang, Jakarta. Berkolaborasi dengan Flavorlab, hotel ini bukan hanya menjadi tuan rumah, tapi juga mitra lokasi utama yang mengukuhkan dirinya sebagai destinasi unggulan untuk event nasional di sektor industri kreatif, khususnya dunia food & beverage (F&B).
Acara final yang berlangsung di ballroom Grand Whiz Poins Simatupang pada akhir pekan lalu ini menjadi saksi lahirnya para drink crafter muda yang berani tampil dengan ide segar dan penuh emosi. Mengusung konsep unik, kompetisi ini tidak hanya menguji kemampuan teknis dalam meracik kopi, tetapi juga mendorong peserta untuk menuangkan cerita pribadi mereka lewat setiap cangkir. Tema seperti Fear (ketakutan), Anxiety (kecemasan), dan Rejection (penolakan) menjadi benang merah yang menggugah, menunjukkan bahwa kopi bisa lebih dari sekadar minuman—ia juga medium ekspresi diri dan keberanian.
Grand Whiz Poins Simatupang menjadi tempat yang sempurna untuk ajang ini berkat fasilitasnya yang lengkap. Ballroom yang luas dan nyaman, ruang meeting yang fleksibel, layanan F&B profesional, hingga kamar hotel yang cozy untuk para peserta dan juri, semua berpadu menciptakan suasana yang mendukung kreativitas. Tak heran jika hotel ini semakin dikenal sebagai pusat kolaborasi industri kreatif di kawasan Simatupang.
Baca Juga:
- Goodbye, Music Television! MTV Tutup Seluruh Channel Musik di Eropa
- Tom Cruise & Ana de Armas di Kabarkan Rencanakan Pernikahan Futuristik di Luar Angkasa
- Film Baru ‘Jumanji’ Mulai Syuting November, Brittany O’Grady Jadi Wajah Baru di Dunia Petualangan
M. Hafidz, General Manager Grand Whiz Poins Simatupang, mengungkapkan bahwa komitmen hotel tidak hanya berhenti pada pelayanan penginapan. “Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan para barista muda Indonesia. Menyediakan fasilitas terbaik untuk ‘LAB’ merupakan bentuk nyata dukungan kami terhadap inovasi dan perkembangan industri F&B di Tanah Air,” ujarnya.
Sementara itu, jajaran juri di kompetisi ini juga diisi oleh nama-nama besar di dunia kopi Indonesia seperti Mira Yudhawati dan Tracia Chan yang merupakan Certified WCE International Judges, bersama dengan profesional seperti Cindy Herlin Marta, Andrew Marcello, dan Willy Sidewalk. Dengan standar penilaian tinggi, ajang ini tidak hanya kompetitif tapi juga inspiratif. Pemenang utama pun berhasil membawa pulang hadiah sebesar Rp15 juta—namun lebih dari itu, mereka membawa pulang pengalaman dan pengakuan yang sangat berarti bagi karier mereka.
Rade Situti, Marketing Communications Manager Grand Whiz Poins Simatupang, turut menambahkan bahwa keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata bahwa hotel mereka memiliki kapabilitas dan lokasi strategis untuk menjadi tuan rumah event-event besar. “Kami berterima kasih kepada Flavorlab atas kepercayaannya. Harapannya, kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan membuka lebih banyak ruang bagi para drink crafter muda untuk tumbuh dan berinovasi,” ujarnya.
Melalui ajang “LAB” 2025 ini, Grand Whiz Poins Simatupang kembali membuktikan bahwa dukungan terhadap industri kreatif bukan sekadar wacana. Dari aroma kopi hingga semangat kompetisi, semuanya berpadu menghadirkan energi baru bagi dunia F&B Indonesia.
