Home News Suasana Nasionalisme Warnai Stasiun Whoosh, KCIC Ajak Penumpang Rayakan Sumpah Pemuda

Suasana Nasionalisme Warnai Stasiun Whoosh, KCIC Ajak Penumpang Rayakan Sumpah Pemuda

327
0
Suasana Nasionalisme Warnai Stasiun Whoosh, KCIC Ajak Penumpang Rayakan Sumpah Pemuda
Suasana Nasionalisme Warnai Stasiun Whoosh, KCIC Ajak Penumpang Rayakan Sumpah Pemuda. Foto: istimewa
Urbanvibes

Hi Urbie’s!
Ada yang berbeda di Stasiun Whoosh Halim dan Padalarang pada 28 Oktober 2025 lalu. Suasana penuh semangat kebangsaan terasa sejak langkah pertama para penumpang turun dari kereta cepat kebanggaan Indonesia itu. Petugas yang biasanya tampil dengan seragam formal, kini menyambut dengan gaya unik—berpakaian layaknya para pemuda di era perjuangan kemerdekaan. Semua itu menjadi bagian dari perayaan Hari Sumpah Pemuda yang digelar oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Dalam kegiatan bertema kebangsaan tersebut, KCIC tidak hanya ingin menghadirkan nuansa peringatan sejarah, tetapi juga menghidupkan kembali semangat persatuan dan optimisme generasi muda di era modern. Seperti yang disampaikan oleh General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, kegiatan ini menjadi bentuk sederhana namun bermakna untuk menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan di tengah kehidupan masyarakat yang kini serba cepat dan efisien.

“Melalui kegiatan ini, KCIC ingin menghadirkan semangat Sumpah Pemuda di stasiun Whoosh. Petugas kami menyapa penumpang dan mengajak mereka ikut kuis seputar perjuangan pemuda sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat generasi muda yang menjadi pengguna utama Whoosh. Kami melihat penumpang sangat senang dan terhibur dengan kegiatan peringatan ini,” ujar Eva.

Baca Juga:

Tak hanya menjadi hiburan, momen ini juga menjadi simbol penghargaan KCIC terhadap peran generasi muda yang turut menghidupkan layanan kereta cepat pertama di Indonesia. Hingga Oktober 2025, KCIC telah melayani lebih dari 12 juta penumpang, dan menariknya, sekitar 70% di antaranya merupakan kalangan muda berusia 16 hingga 35 tahun. Angka tersebut membuktikan bahwa semangat pemuda menjadi bagian penting dari keberhasilan Whoosh sebagai simbol kemajuan transportasi nasional.

Kemeriahan di stasiun pun semakin terasa dengan hadirnya kuis bertema perjuangan, sesi foto bersama, serta interaksi hangat antara petugas dan penumpang. Banyak yang mengabadikan momen tersebut untuk dibagikan di media sosial, menandakan bahwa semangat Sumpah Pemuda masih hidup di hati masyarakat muda Indonesia.

Menurut Eva, peringatan Hari Sumpah Pemuda bukan hanya soal mengenang sejarah, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen untuk terus melangkah maju. “Sumpah Pemuda menjadi momentum untuk meneguhkan semangat persatuan dan kemajuan. KCIC percaya, semangat muda hari ini dapat diwujudkan melalui inovasi dan layanan transportasi modern yang membanggakan Indonesia,” tutupnya.

Lewat kegiatan ini, KCIC membuktikan bahwa kecepatan dan kemodernan tidak harus menjauhkan kita dari nilai kebangsaan. Justru, di jalur cepat Whoosh inilah semangat muda Indonesia terus melaju, menghubungkan generasi masa kini dengan cita-cita para pendahulu bangsa.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here