Hi Urbie’s! Bayangkan kalau lagu-lagu yang pernah bikin kamu baper seperti “Zenzenzense”, “Iindesuka?”, dan “Suzume” diaransemen ulang oleh para raksasa musik Jepang dengan gaya khas mereka. Kedengarannya keren banget, kan? Nah, impian itu resmi jadi nyata lewat perilisan album spesial bertajuk “Dear Jubilee – RADWIMPS TRIBUTE” yang rilis pada 19 November 2025.
Album ini menjadi penanda 20 tahun perjalanan karier RADWIMPS, band legendaris yang dikenal karena kemampuannya meramu musik dengan lirik yang puitis dan emosional. Tapi yang membuat Dear Jubilee begitu spesial bukan hanya karena RADWIMPS, melainkan juga deretan musisi Jepang papan atas yang ikut merayakan perjalanan mereka melalui karya.
Dua Dekade RADWIMPS: Dari Lirik Filosofis ke Soundtrack Kehidupan
Selama dua puluh tahun terakhir, RADWIMPS telah menjadi bagian penting dari budaya pop Jepang. Mereka dikenal luas setelah menciptakan soundtrack untuk film fenomenal karya Makoto Shinkai, seperti “Your Name” (Kimi no Na wa), “Weathering With You”, hingga “Suzume”.
Lagu-lagunya bukan sekadar enak didengar, tapi juga mencerminkan emosi manusia yang dalam dan jujur — tentang cinta, kehilangan, dan keberanian untuk terus berjalan.
Melalui Dear Jubilee, RADWIMPS seolah mengajak para pendengar lama dan baru untuk menengok kembali perjalanan mereka — bukan dengan nostalgia kosong, tapi lewat reinterpretasi kreatif dari generasi baru musisi Jepang.
Full Line-Up: 14 Musisi Jepang, 14 Gaya yang Berbeda
Pengumuman resmi mengenai Dear Jubilee dibuat melalui kanal media sosial RADWIMPS dan situs spesial mereka, lengkap dengan pesan pribadi dari para artis yang terlibat.
Berikut cuplikan dari pengumuman resminya:
■━━━━━━━━━━━━━━■
Dear Jubilee
-RADWIMPS TRIBUTE-
全参加アーティスト&楽曲を発表!
■━━━━━━━━━━━━━━■11/19(水)リリースのトリビュートアルバム「Dear Jubilee -RADWIMPS TRIBUTE-」全参加アーティストと楽曲、発表!
Full line-up of participating artists and songs for the tribute album “Dear Jubilee -RADWIMPS TRIBUTE-,” slated for Nov. 19th, has been revealed. Check out the special website for messages from the participating artists!

Beberapa nama besar yang ikut ambil bagian dalam proyek ini antara lain:
- YOASOBI
- Mrs. Green Apple
- Kenshi Yonezu
- Sekai no Owari
- King Gnu
- dan banyak lagi artis ternama dari berbagai genre musik Jepang.
Masing-masing diberi kebebasan untuk mengaransemen ulang lagu favorit mereka dari katalog RADWIMPS — menciptakan versi baru yang unik, segar, dan penuh karakter.
Baca Juga:
- Ariana Grande Positif COVID-19 di Tengah Tur Film Wicked: For Good, Begini Kondisi Terbarunya
- Kualitas Sperma Menurun, Dampak Polusi dan Mikroplastik pada Kesehatan Reproduksi
- Cuma 50 Orang Punya! Kenalan Sama Golden Blood, Golongan Darah Langka di Dunia
“Dear Jubilee”: Ketika Musik Lama Lahir Kembali
Bayangkan “Zenzenzense” dibalut dengan warna synth-pop lembut ala YOASOBI, atau “Yushinron” dibawakan dengan vokal khas Kenshi Yonezu yang dalam dan emosional.
Di tangan para musisi ini, lagu-lagu RADWIMPS bukan hanya dihidupkan kembali, tapi juga diinterpretasikan ulang menjadi karya yang benar-benar baru.
Aransemen segar ini membuat Dear Jubilee terasa seperti perayaan lintas generasi, di mana musik lama dan gaya baru berpadu tanpa kehilangan jati diri RADWIMPS.
Album ini adalah bukti bahwa musik sejati tidak mengenal waktu — ia tumbuh, berubah, dan terus menginspirasi.
“Dear Jubilee”: Sebuah Surat Cinta untuk Musik dan Penggemar
Nama Dear Jubilee sendiri punya makna yang indah.
“Jubilee” berarti perayaan besar atau tonggak penuh rasa syukur, sementara “Dear” menunjukkan kedekatan dan kasih.
Lewat album ini, RADWIMPS seperti menulis surat cinta — kepada musik, kepada penggemar, dan kepada diri mereka sendiri yang telah berjuang selama dua dekade.
Bagi banyak fans, mendengarkan Dear Jubilee bukan sekadar nostalgia, tapi pengalaman baru.
Setiap lagu mengingatkan pada masa lalu, tapi dibawakan dengan nuansa yang terasa masa kini. Ini bukan album yang menoleh ke belakang, tapi sebuah perayaan tentang bagaimana musik bisa terus hidup dan berkembang.
Dua Puluh Tahun dan Terus Menginspirasi
Dua puluh tahun bukan hanya angka bagi RADWIMPS — itu adalah bukti perjalanan panjang penuh eksplorasi, eksperimen, dan dedikasi terhadap seni.
Dengan Dear Jubilee, mereka menunjukkan bahwa musik tidak berhenti di satu generasi.
Ia terus mengalir, berpindah tangan, dan menemukan maknanya sendiri di hati pendengar baru.
Kalau kamu tumbuh bersama lagu-lagu RADWIMPS, Dear Jubilee akan jadi nostalgia yang bikin kamu tersenyum dan terharu di saat bersamaan.
Tapi kalau kamu baru mengenal mereka, album ini adalah pintu terbaik untuk jatuh cinta — pada lirik yang jujur, melodi yang hangat, dan semangat kolaborasi yang tak lekang oleh waktu.
Kamu bisa mendengarkan Dear Jubilee – RADWIMPS TRIBUTE dan membaca pesan dari para musisi yang terlibat di website resminya di sini






















































