Hi Urbie’s! Di tengah gemerlap lampu, gaun berpayet, dan sorak sorai penonton di ajang Miss Universe Argentina 2025, ada satu sosok yang mencuri perhatian bukan karena usianya yang muda, tapi justru karena keberaniannya menantang stereotip.
Namanya Alejandra Marisa Rodríguez, seorang wanita berusia 60 tahun yang membuktikan bahwa kecantikan sejati tak mengenal angka.
Ketika Mimpi Tak Mengenal Batas Usia
Bagi sebagian orang, usia 60 tahun mungkin identik dengan masa pensiun. Tapi bagi Alejandra, itu adalah waktu untuk memulai babak baru dalam hidup.
Sebagai seorang penasihat hukum di rumah sakit dan juga jurnalis, ia memutuskan untuk mengikuti Miss Universe Buenos Aires — sebuah keputusan yang awalnya terdengar mustahil.
Namun, berkat perubahan besar dalam aturan Miss Universe yang menghapus batas usia maksimal 28 tahun, Alejandra akhirnya bisa melangkah ke panggung yang selama ini hanya dihuni perempuan muda berusia 20-an.
Dan hasilnya?
Dia bukan hanya tampil memukau, tapi juga memenangkan gelar “Miss Universe Buenos Aires 2024”, sekaligus mencatat sejarah sebagai kontestan tertua dalam sejarah Miss Universe.
Alejandra Marisa Rodríguez Dari Buenos Aires ke Panggung Nasional
Kemenangannya di Buenos Aires membuat Alejandra menjadi ikon viral.
Media lokal dan internasional berlomba-lomba menyoroti kisahnya — tentang seorang wanita yang menolak tunduk pada label “terlalu tua” untuk bersinar.
Namun, pada malam besar Miss Universe Argentina, mimpi Alejandra untuk membawa mahkota nasional harus berakhir.
Ia gagal menjadi Miss Argentina 2025, namun tetap membawa pulang gelar “Best Face (Wajah Terbaik)” — sebuah pengakuan bahwa kecantikannya tak luntur oleh waktu.
“Saya tidak memiliki ekspektasi apa pun selain menghadapi tantangan baru,” katanya dengan tenang setelah acara, masih mengenakan gaun koktail merah yang elegan.
“Saya percaya pintu baru telah terbuka bagi banyak orang yang mungkin merasa hidup mereka sudah terlambat untuk bermimpi.”
Kalimat sederhana itu menggema di ruangan dan dunia maya — bukan hanya sebagai pernyataan, tapi juga sebuah manifesto tentang keberanian dan penerimaan diri.
Alejandra Marisa Rodríguez Di Balik Gaun, Ada Keberanian
Selama kompetisi, Alejandra tampil dengan karismanya sendiri.
Untuk sesi pakaian renang, ia memilih one-piece suit sederhana dengan syal di bahu — simbol gaya, kesopanan, dan kepercayaan diri yang autentik.
Dan ketika melangkah di panggung, sorakan penonton menggema, membuktikan bahwa aura seorang wanita tak ditentukan oleh usia, tapi oleh cara ia menghadirkan dirinya.
Meski mahkota akhirnya jatuh ke tangan Magali Benejam, aktris berusia 29 tahun asal Córdoba, kemenangan Alejandra terasa jauh lebih besar. Ia telah mengubah cara dunia melihat kecantikan.
Baca Juga:
- Ariana Grande Positif COVID-19 di Tengah Tur Film Wicked: For Good, Begini Kondisi Terbarunya
- Kualitas Sperma Menurun, Dampak Polusi dan Mikroplastik pada Kesehatan Reproduksi
- Cuma 50 Orang Punya! Kenalan Sama Golden Blood, Golongan Darah Langka di Dunia
Evolusi Miss Universe: Dari Kecantikan ke Keberagaman
Transformasi Alejandra tak terjadi dalam ruang hampa.
Miss Universe kini tengah menjalani evolusi besar-besaran, mencoba menyesuaikan diri dengan dunia yang lebih terbuka dan inklusif.
Sejak September 2023, organisasi Miss Universe menghapus batas usia, dan kini juga mengizinkan peserta yang sudah menikah, memiliki anak, bahkan transgender untuk berkompetisi.
Tujuannya sederhana tapi kuat: memahami bahwa kecantikan bukan hanya soal fisik, tapi juga soal pikiran, jiwa, dan keberanian menjadi diri sendiri.
Perubahan ini muncul di tengah gelombang kesadaran sosial seperti gerakan #MeToo, yang menuntut agar perempuan dinilai bukan karena penampilannya, tapi karena suara dan nilai yang mereka bawa.
Alejandra dan Arti Baru dari “Cantik”
Di usia 60 tahun, Alejandra membuktikan bahwa usia hanyalah angka, bukan batas.
Ia kini jadi simbol bagi generasi baru — bukan hanya bagi wanita seusianya, tapi juga bagi siapa pun yang pernah merasa “terlambat” untuk memulai sesuatu.
“Kecantikan sejati tidak pernah pudar. Ia tumbuh bersama pengalaman, keberanian, dan cinta pada diri sendiri,” tulisnya dalam sebuah unggahan Instagram setelah kontes.
Dan mungkin, itu pesan terbesar dari Miss Universe tahun ini — bahwa setiap kerutan punya cerita, dan setiap wanita punya cahaya yang layak bersinar, di panggung mana pun.
Ketika Alejandra berjalan di atas panggung dengan percaya diri, dia tidak hanya membawa nama Argentina, tapi juga semangat baru bagi kita semua.
Karena pada akhirnya, menjadi cantik bukan tentang muda atau tua — tapi tentang berani menjadi diri sendiri.



















































