Hi Urbie’s! Dunia musik Indonesia kembali kedatangan karya yang begitu hangat dan penuh jiwa. Setelah memulai perjalanan solonya pada 2022, David Bayu akhirnya merilis album penuh keduanya yang diberi judul “Segalanya Itu Kamu”. Bagi banyak pendengar yang sudah mengikuti perjalanan musikalnya sejak era terdahulu hingga fase solonya saat ini, album ini terasa seperti pintu baru yang membuka sisi paling personal dari seorang David Bayu.
“Segalanya Itu Kamu” menghadirkan 8 lagu yang masing-masing lahir dari potret kehidupan nyata. Ada kisah tentang hubungan, perjalanan hidup, rasa syukur, pertemuan dengan orang-orang spesial, hingga pengalaman-pengalaman emosional yang membekas. Menariknya, tidak semua cerita berasal dari David semata—beberapa terinspirasi dari orang-orang terdekat yang kisahnya ikut memberi warna dalam proses kreatifnya. Di tangan David, kisah-kisah itu berubah menjadi karya musik yang lembut, jujur, dan terasa dekat bagi siapapun yang mendengarnya.
Secara musikal, album ini menawarkan nuansa organik dan hangat, dibangun melalui aransemen yang kaya dengan instrumen asli. Pendekatan ini membuat setiap lagu terasa hidup dan mengalir seperti perjalanan seseorang yang terus berkembang. Tidak berlebihan jika album ini disebut sebagai fase reflektif dalam karier David Bayu—sebuah ruang di mana ia mengekspresikan jati diri dan perasaannya tanpa kehilangan karakter khasnya.
Baca Juga:
- Hayao Miyazaki Kembali! Studio Ghibli Pastikan Sang Maestro Sedang Garap Film Baru
- Sudah Dibuka! Begini Cara Daftar Internet Rakyat 2025 dari Pemerintah
- Cuma 50 Orang Punya! Kenalan Sama Golden Blood, Golongan Darah Langka di Dunia
David sendiri mengungkapkan rasa syukur yang besar atas lahirnya album ini. “Aku bersyukur dan bahagia, karena masih tetap bisa menghasilkan karya yang indah, sepenuh hati dan jiwa,” ujarnya. Pernyataan ini terasa begitu selaras dengan apa yang Urbie’s dengarkan dalam album ini: nada-nada yang matang, lirik yang jujur, dan rasa yang disampaikan tanpa berlebihan. David berharap agar album ini bisa menjadi teman perjalanan bagi siapa pun, di masa apa pun. “Semoga Segalanya Itu Kamu bisa dinikmati sepanjang masa,” tambahnya.
Di balik produksi album ini, ada kerja sama solid dari deretan musisi dan kreator musik berpengalaman. Nama-nama seperti Erikson Jayanto, Vega Antares, Taufan Wirzon, Sa’unine String Section, serta musisi lainnya turut membentuk karakter musik album ini. Proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Sony Soebowo dan Aditya Anggara, memastikan setiap track terdengar matang, bersih, dan penuh karakter.
Dengan pencapaian lebih dari 350 ribu monthly listeners di Spotify serta jutaan penonton di YouTube, karya David Bayu terbukti masih relevan dan dicintai lintas generasi. Album “Segalanya Itu Kamu” yang kini sudah tersedia di seluruh digital streaming platform, menjadi bukti bahwa David tidak hanya bertahan di industri musik—ia terus berkembang, dan terus menghadirkan karya yang bermakna bagi banyak telinga dan jiwa.
