Home Highlight Rash Asyari Juara WorldSkills Asia 2025, Indonesia Ukir Prestasi Besar di Taipei

Rash Asyari Juara WorldSkills Asia 2025, Indonesia Ukir Prestasi Besar di Taipei

422
0
Rash Asyari Amyris Thalib juara pertama pada ajang WorldSkills Asia 2025 - sumber foto Website UKI
Rash Asyari Amyris Thalib juara pertama pada ajang WorldSkills Asia 2025 - sumber foto Website UKI
Urbanvibes

Urbie’s!, kabar membanggakan datang dari panggung kompetisi keterampilan terbesar di Asia. Di tengah ramainya inovasi teknologi dan persaingan global yang kian ketat, Indonesia kembali menunjukkan taringnya. Seorang mahasiswa muda dari Bandung, Rash Asyari Amyris Thalib, berhasil mengharumkan nama bangsa dengan meraih juara pertama pada ajang WorldSkills Asia 2025 di Taipei. Prestasi ini bukan hanya mencatatkan kemenangan individu, tetapi juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru dalam bidang keahlian teknologi informasi.

Rash Asyari: Mahasiswa UNIKOM yang Mendobrak Dominasi Asia Timur

Di kompetisi tingkat Asia yang begitu ketat, kategori IT Network System Administration (ITNSA) termasuk salah satu yang paling kompetitif. Peserta dituntut menguasai jaringan komputer tingkat lanjut, konfigurasi server, keamanan sistem, troubleshooting, hingga simulasi gangguan real-time. Negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan selama ini dikenal sangat kuat dalam bidang tersebut.

Namun tahun ini, Rash Asyari dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) membuktikan bahwa standar pendidikan dan kompetensi anak bangsa tak kalah bersaing. Dengan ketenangan, ketelitian, dan strategi yang matang, Rash mengungguli peserta dari Jepang yang berada di posisi kedua dan Korea Selatan yang menempati posisi ketiga. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa potensi talenta muda Indonesia begitu luar biasa—selama diberi kesempatan dan dukungan yang tepat.

Para juri memuji ketepatan teknik, kecepatan eksekusi, dan kemampuan Rash menyelesaikan skenario kompleks di bawah tekanan waktu. Tidak hanya unggul secara teknis, Rash juga menunjukkan karakter kompetitor sejati: fokus, kreatif, dan adaptif.

Bukan Hanya Rash, Indonesia Pulang dengan 7 Medali Lain

Prestasi di Taipei tidak hanya menjadi milik Rash seorang. Delegasi Indonesia tahun ini tampil luar biasa solid. Nama-nama seperti Pandu, Andi, Edsel, Eka, Togar, Mario, dan Novanda turut membawa pulang medali dan penghargaan, sehingga total raihan Indonesia menjadi 7 medali tambahan—sebuah capaian yang patut dibanggakan.

Para delegasi itu sukses membawa pulang:

  • 1 medali perak,
  • 4 medali perunggu,
  • dan 2 Medallions of Excellence.

Pencapaian kolektif ini memperlihatkan bagaimana proses pembinaan dan pelatihan yang matang mampu melahirkan talenta unggul di berbagai bidang keterampilan. Tidak sedikit dari mereka yang bersaing di cabang teknologi, pemrograman, desain, teknik mesin, hingga bidang jasa. Semua menampilkan kualitas kerja bertaraf internasional.

Keberhasilan tim ini sekaligus menandakan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Indonesia tidak lagi menjadi peserta yang sekadar “hadir” dalam kompetisi, tetapi sudah berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara dengan standar keahlian tingkat Asia bahkan dunia.

Makna Besar Sebuah Kompetisi: Dari Taipei untuk Masa Depan Indonesia

Urbie’s!, WorldSkills Asia bukan sekadar ajang kompetisi. Ia adalah panggung lahirnya generasi masa depan yang akan menentukan arah perkembangan industri. Di era digital seperti sekarang, keahlian dalam administrasi jaringan, keamanan siber, dan teknologi informasi menjadi kebutuhan vital. Perusahaan, institusi pemerintah, hingga sektor pendidikan membutuhkan tenaga ahli yang bukan hanya punya pengetahuan teoretis, tetapi juga pengalaman praktis bertaraf internasional.

Baca Juga:

Kemenangan Rash dan rekan-rekannya menjadi bukti bahwa kualitas SDM Indonesia semakin mendekati—atau bahkan melampaui—negara-negara maju. Mereka adalah wajah baru Indonesia yang siap berkompetisi di tengah transformasi digital dunia.

Tidak hanya mengharumkan nama negara, capaian ini juga menjadi sumber inspirasi bagi ribuan pelajar dan mahasiswa lainnya. Bahwa perjalanan menuju panggung internasional dimulai dari kerja keras, dedikasi, dan keberanian untuk bermimpi besar.

UNIKOM dan Peran Kampus dalam Mencetak Talenta Unggul

Kemenangan Rash juga menjadi sorotan bagi institusi pendidikan. UNIKOM sebagai tempat Rash menimba ilmu memperlihatkan konsistensinya dalam mencetak lulusan berdaya saing global. Pembinaan teknis, fasilitas laboratorium modern, hingga kompetisi internal yang ketat memberi Rash bekal untuk tampil percaya diri menghadapi pesaing dari negara lain.

Keberhasilan ini tentu dapat menjadi model bagi kampus-kampus lain dalam mengembangkan talenta muda di bidang teknologi.

Saatnya Indonesia Bicara di Panggung Global

Urbie’s!, kemenangan Rash Asyari Amyris Thalib dan para delegasi Indonesia di ajang WorldSkills Asia 2025 adalah bukti bahwa Indonesia siap bersaing dalam peta kompetensi global. Dari Taipei, mereka membawa pulang lebih dari medali—mereka membawa harapan, inspirasi, dan keyakinan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan generasi produktif yang berkualitas.

Selamat untuk Rash dan seluruh tim Indonesia. Kini, dunia tahu bahwa talenta terbaik tidak hanya datang dari Jepang atau Korea Selatan—Indonesia pun mampu berdiri di podium tertinggi.

UrbanVibes.id akan terus mengikuti jejak para talenta muda yang membawa nama bangsa ke level internasional. Tetap bangga dan terus semangat, Urbie’s!

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here