Home Entertainment Kolaborasi Malaysia–Indonesia Lahirkan “Sesaat”: Kembalinya Aina Abdul dalam Musik Solo

Kolaborasi Malaysia–Indonesia Lahirkan “Sesaat”: Kembalinya Aina Abdul dalam Musik Solo

220
0
Kolaborasi Malaysia–Indonesia Lahirkan “Sesaat”: Kembalinya Aina Abdul dalam Musik Solo
Aina Abdul. Foto: istimewa
Urbanvibes

Hai Urbie’s, kembali lagi dengan kabar terbaru dari dunia musik Asia Tenggara yang kali ini datang dari sosok istimewa: Aina Abdul. Setelah hampir satu tahun tidak merilis karya solo baru, penyanyi dan pencipta lagu berbakat ini akhirnya kembali mengisi ruang hati para pendengarnya lewat single terbarunya yang berjudul “Sesaat.” Resmi dirilis di seluruh digital platform, lagu ini menjadi penanda kembalinya Aina setelah terakhir kali mempersembahkan Imaji Deluxe Edition pada 25 Oktober 2024.

Lebih dari sekadar karya musik, Sesaat adalah perjalanan jiwa yang dituturkan melalui melodi melankolis dan vokal emosional khas Aina. Lagu ini diproduksi oleh Sony Music Entertainment Malaysia, dengan dukungan besar dari Sony Music Entertainment Indonesia, menjadikannya proyek kolaborasi lintas negara yang memperluas jangkauan karya Aina ke pasar Malaysia, Indonesia, hingga seluruh kawasan Asia. Kolaborasi ini bukan hanya simbol kebersamaan dua industri musik, tetapi juga bentuk kepercayaan terhadap kualitas dan kekuatan seorang Aina Abdul dalam menyampaikan cerita yang universal.

Selama hampir setahun vakum dari rilisan solo, Aina tidak sepenuhnya absen dari panggung musik. Ia konsisten tampil di berbagai acara, berkolaborasi dengan banyak musisi, hingga merilis duet bersama Fadhilah Intan. Namun, “Sesaat” terasa seperti sebuah momen pulang ke rumah—kembali pada jati diri sebagai penyanyi yang berani menyelami kedalaman perasaan dan menerjemahkannya lewat vokal yang menyentuh.

Sesaat mengangkat kisah cinta yang singgah hanya sebentar. Cinta yang datang membawa harapan, namun pergi meninggalkan luka lebih dalam dari sebelumnya. Narasi ini dekat dengan banyak orang, terutama mereka yang pernah merasakan pahitnya kepercayaan yang dikhianati. Aina menuturkan bahwa sejak pertama kali mendengar melodi dan liriknya, ia langsung terpaut. Meskipun bukan ia sendiri yang menulis lagu ini—lagu ini merupakan karya Trakast, Fabio Asher, Yafi Aria, dengan produksi oleh Yafi Aria dan Rico Andre—Aina merasakan kedekatan emosional yang kuat.

Baca Juga:

Ia mengaku, “Kali ini aku benar-benar ingin memberikan sesuatu yang berbeda untuk penggemar. Sesaat memang bukan ciptaan aku, tapi sejak pertama kali mendengar melodinya, hati aku langsung terpaut. Ada sesuatu dari kisahnya yang terasa begitu manusiawi sekaligus menyakitkan.”

Perjalanan mewujudkan lagu ini pun tidak mudah. Aina bolak-balik ke Jakarta demi proses produksi yang maksimal. Ia menjelaskan bahwa Sesaat menggambarkan kehilangan yang berulang, namun juga kekuatan untuk bangkit. Baginya, lagu ini adalah ruang bagi pendengar untuk berbagi rasa, entah dalam kesedihan, perenungan, atau pencarian makna dalam kehidupan.

Sebagai penyanyi dengan vokal yang kuat dan interpretasi yang dalam, Aina kembali menunjukkan keberaniannya menelusuri sisi paling rapuh dalam dirinya. Peluncuran Sesaat menjadi momen penting, bukan hanya karena kembali merilis lagu solo setelah hampir setahun, tetapi juga karena menandai fase baru dalam perjalanan kariernya. Dengan produksi yang segar, sentuhan kolaborasi internasional, dan pendekatan musikal yang lebih berani, Aina ingin terus berkembang dan menghadirkan karya yang membekas.

“Setiap lagu punya masanya, dan Sesaat adalah permulaan babak baru untukku,” tuturnya. Ia berharap para pendengar bukan hanya mendengar suaranya, tetapi juga merasakan jiwanya yang ingin hadir dekat dalam setiap lirik dan melodi.

Melalui Sesaat, Aina Abdul kembali membuktikan bahwa musik adalah ruang pengakuan paling jujur—tempat setiap luka dan harapan bisa menemukan suaranya.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here