Home Business Drama Akuisisi Hollywood: Paramount Tantang Kesepakatan Netflix dengan Penawaran Tunai $108 Miliar...

Drama Akuisisi Hollywood: Paramount Tantang Kesepakatan Netflix dengan Penawaran Tunai $108 Miliar untuk Warner Bros. Discovery

236
0
Drama Akuisisi Hollywood: Paramount Tantang Kesepakatan Netflix dengan Penawaran Tunai $108 Miliar untuk Warner Bros. Discovery
Urbanvibes

Halo Urbie’s, dunia hiburan global kembali diguncang oleh langkah besar yang dilakukan Paramount Skydance. Pada Senin waktu setempat, konglomerat milik David Ellison itu secara resmi mengumumkan penawaran tender tunai kepada para pemegang saham Warner Bros. Discovery (WBD) dalam upaya mengambil alih perusahaan tersebut secara penuh. Langkah ini disebut sebagai hostile takeover, atau pengambilalihan bermusuhan, karena dilakukan langsung kepada pemegang saham setelah dewan WBD menolak beberapa penawaran sebelumnya.

Penawaran terbaru Paramount menargetkan pembelian seluruh saham WBD yang beredar dengan harga $30 per saham. Ini adalah angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan proposal Netflix sebelumnya, yang menawarkan struktur campuran tunai dan saham dengan nilai ekuivalen $27,75 per saham. Menurut perhitungan Paramount, penawaran tunai mereka menghasilkan valuasi perusahaan sebesar $108,4 miliar—lebih tinggi $18 miliar dari struktur kesepakatan Netflix.

Lebih menarik lagi, pendanaan untuk akuisisi raksasa ini datang dari berbagai sumber besar, termasuk dukungan modal hingga $40,7 miliar dari Larry Ellison serta RedBird Capital Partners. Selain itu, dana kekayaan negara dari Arab Saudi, Qatar, dan Abu Dhabi, serta Affinity Partners milik Jared Kushner, juga menyumbang total pembiayaan sebesar $24 miliar. Paramount menegaskan bahwa seluruh investor asing tersebut telah setuju untuk melepaskan hak tata kelola, sehingga kesepakatan tidak akan berada dalam yurisdiksi CFIUS — sebuah langkah yang mempercepat proses regulasi.

Dalam pengumuman yang menggemparkan ini, Paramount juga berargumen bahwa proses akuisisi mereka dapat selesai dalam waktu 12 bulan. Sebaliknya, kesepakatan Netflix diperkirakan membutuhkan durasi lebih panjang, yakni 12 hingga 18 bulan. Menurut David Ellison, penawaran Paramount bukan hanya lebih besar secara nilai, tetapi juga lebih pasti dalam penyelesaian.

Baca Juga:

Persaingan ini semakin panas sejak Netflix dan WBD mengumumkan perjanjian mereka pada Jumat lalu, di mana Netflix berencana membeli operasi studio Warner Bros., HBO, dan HBO Max senilai $72 miliar. Kesepakatan itu tidak termasuk bisnis jaringan TV linear WBD seperti CNN, TBS, dan TNT—yang justru menjadi bagian penting dalam penawaran Paramount.

Paramount juga menentang keras penilaian WBD terhadap entitas jaringan Discovery Global. WBD menilai nilai unit TV tersebut berada pada kisaran $3–$4 per saham, namun Paramount menyatakan nilai sebenarnya tidak lebih dari $1 per saham. Perbedaan persepsi ini menjadi salah satu sorotan kritis dalam perang tawaran akuisisi ini.

Selain mengklaim superioritas dari sisi finansial, Paramount juga menekankan dampak positif akuisisi mereka terhadap industri hiburan. Mereka berjanji akan merilis lebih dari 30 film di bioskop setiap tahunnya jika berhasil mengakuisisi WBD—sebuah sindiran tajam terhadap Netflix yang dikenal kurang memprioritaskan perilisan layar lebar. Ellison menegaskan bahwa pendekatan Paramount adalah “pro-kreatif dan pro-konsumen,” berbeda dari Netflix yang dinilai dapat menciptakan dominasi berlebihan dalam pasar SVOD global.

Paramount juga menyebut bahwa penggabungan layanan streaming Paramount+ dan HBO Max akan menghasilkan sekitar 200 juta pelanggan global, menempatkan mereka lebih dekat ke level Disney. Namun angka itu masih berada jauh di bawah Netflix dan HBO Max secara gabungan yang telah melampaui 400 juta pelanggan. Kendati begitu, Ellison tetap optimis bahwa struktur bisnis mereka akan lebih sehat dan lebih kompetitif.

Di tengah persaingan sengit ini, surat-surat terbuka dan tudingan bias semakin mengemuka. Paramount sebelumnya menuduh proses penjualan WBD “memihak satu penawar,” merujuk pada Netflix. Sementara itu, pihak WBD bersikeras bahwa mereka telah memenuhi seluruh kewajiban fidusia kepada para pemegang saham.

Hingga kini, Warner Bros. Discovery belum memberikan komentar tambahan atas pengumuman terbaru dari Paramount. Namun satu hal yang pasti, perang akuisisi raksasa ini akan menjadi salah satu drama korporasi terbesar dalam sejarah Hollywood modern.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here