Home Health Talk Show Daewoong dan Medistra Kupas Tuntas Pentingnya Pengelolaan Kolesterol Jahat LDL-C...

Talk Show Daewoong dan Medistra Kupas Tuntas Pentingnya Pengelolaan Kolesterol Jahat LDL-C Jangka Panjang

178
0
Talk Show Daewoong dan Medistra Kupas Tuntas Pentingnya Pengelolaan LDL-C Jangka Panjang
Talk Show Daewoong dan Medistra Kupas Tuntas Pentingnya Pengelolaan LDL-C Jangka Panjang. Foto: istimewa
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Di tengah meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular di Indonesia, Daewoong Indonesia kembali menegaskan pentingnya pengendalian kolesterol jahat (LDL-C) secara berkelanjutan melalui kampanye edukatif bertajuk “The Lower, The Better”. Kampanye ini disampaikan dalam sebuah talk show kesehatan yang digelar pada 9 Desember 2025 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, dengan melibatkan 50 pasien dislipidemia yang memiliki risiko tinggi penyakit jantung dan stroke.

Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan tahun 2025 mencatat sekitar 800.000 kematian setiap tahun akibat penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Sementara laporan WHO (2021) menunjukkan bahwa tiga dari sepuluh penyebab kematian tertinggi di tanah air berasal dari kelompok penyakit ini, yakni stroke, penyakit jantung iskemik, dan penyakit jantung hipertensi. Dengan populasi Indonesia yang mencapai 286 juta jiwa, pengendalian faktor risiko seperti dislipidemia bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.

Dalam sambutannya, dr. Stella Melisa, Chief Medical Officer Daewoong Pharmaceutical Indonesia, menjelaskan bahwa data klinis secara konsisten menunjukkan manfaat besar dari penurunan LDL-C. Bahkan, setiap penurunan LDL-C sebesar 40 mg/dL mampu menurunkan risiko kardiovaskular hingga 20–25%. Panduan terbaru dari European Society of Cardiology (ESC) juga menggarisbawahi pentingnya mencapai kadar LDL-C serendah dan sedini mungkin, terutama pada pasien risiko tinggi.

Penjelasan tersebut diperdalam oleh Dr. dr. Birry Karim, Sp.PD, KKV, Dokter Spesialis Kardiovaskular Rumah Sakit Medistra. Ia menyoroti bahwa banyak pasien dislipidemia masih belum mencapai target LDL-C <70 mg/dL, bahkan kurang dari 10% pasien berisiko sangat tinggi yang mampu mencapai target ideal 55 mg/dL. Menurutnya, kegagalan terapi sering kali disebabkan oleh penggunaan dosis statin yang kurang optimal, efek samping pada otot, dan penghentian obat secara mandiri oleh pasien. Karena itu, kepatuhan terapi jangka panjang menjadi kunci keberhasilan pengelolaan kolesterol.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pengobatan umumnya dimulai dengan monoterapi statin seperti atorvastatin atau rosuvastatin. Namun ketika target belum tercapai, terapi kombinasi—seperti ezetimibe dan rosuvastatin—dibutuhkan untuk memberikan penurunan LDL-C yang lebih efektif. Kombinasi ini bukan hanya bekerja ganda, tetapi juga lebih praktis karena hadir dalam satu tablet, sehingga meningkatkan kepatuhan pasien. Daewoong sendiri telah menghadirkan kombinasi ezetimibe–rosuvastatin pertama di Indonesia dengan tiga varian dosis: 10/5 mg, 10/10 mg, dan 10/20 mg, yang membantu dokter menyesuaikan terapi sesuai risiko masing-masing pasien.

Baca Juga:

Talk show ini juga semakin bermakna berkat kehadiran pasien seperti Mesya Mohamad (49), yang berbagi pengalaman pribadi mengenai pentingnya edukasi kesehatan. Ia mengaku banyak informasi yang selama ini keliru akhirnya terjawab. “Ternyata pengelolaan berkelanjutan itu sangat penting,” ujarnya, menegaskan bahwa mencapai target LDL-C bukan berarti pengobatan selesai, melainkan harus dipertahankan untuk mencegah risiko lebih besar di masa depan.

Direktur Rumah Sakit Medistra, Dr. Adhitya Wardhana, MARS, menegaskan komitmen rumah sakit dalam memperluas program edukasi dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Kolaborasi dengan Daewoong dinilai sebagai langkah penting untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, khususnya bagi pasien berisiko tinggi.

Sementara itu, Baik In Hyun, Head of Indonesia Business Division Daewoong Pharmaceutical sekaligus Direktur Daewoong Pharmaceutical Indonesia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam memberikan edukasi berbasis data klinis. Ia menegaskan bahwa Daewoong akan terus memperkuat kolaborasi dengan institusi medis untuk menekan angka kejadian penyakit kardiovaskular di Indonesia.

Melalui kampanye ini, Daewoong berharap semakin banyak masyarakat yang memahami bahwa LDL-C rendah bukan hanya target, tapi gaya hidup kesehatan jangka panjang. Bagi Urbie’s, pesan ini penting: menjaga kesehatan jantung dimulai dari memahami risikonya, mengikuti pengobatan dengan disiplin, dan rutin melakukan pemeriksaan.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here