Home Business ARTOTEL Suites Aquila Gandeng Kompakers! Ketika Bandung Dibingkai Cerita Lewat Lensa Para...

ARTOTEL Suites Aquila Gandeng Kompakers! Ketika Bandung Dibingkai Cerita Lewat Lensa Para Fotografer Lokal

135
0
ARTOTEL Suites Aquila Gandeng Kompakers - sumber foto ARTOTEL Suites Aquila
ARTOTEL Suites Aquila Gandeng Kompakers - sumber foto ARTOTEL Suites Aquila
Urbanvibes

Hi Urbie’s!, ada yang baru dan penuh warna di Bandung. Mulai 7 Desember 2025 hingga 7 Januari 2026, lobby ARTOTEL Suites Aquila berubah menjadi ruang seni yang hidup—penuh cerita, perspektif, dan visual yang memikat. Hotel dengan karakter artistik ini resmi menggandeng Kompakers, komunitas fotografi yang dikenal aktif dan berpengaruh, untuk menghadirkan sebuah pameran bertajuk Bandung Berbingkai Cerita.

Pameran ini bukan sekadar pajangan karya di dinding hotel. Ia adalah rangkaian cerita visual yang dirangkai oleh para fotografer lokal, terutama perempuan, yang mencoba menangkap sisi lain Bandung. Setiap foto membawa gaya artistik yang berbeda, membawa penonton pada perjalanan yang pelan, intim, dan dekat dengan keseharian kota kreatif ini.

Ketika Visual, Cerita, dan Kota Bertemu dalam Satu Bingkai

Kolaborasi ini terasa begitu natural. ARTOTEL Suites Aquila memang punya DNA seni yang kuat, selalu membuka pintu bagi komunitas kreatif untuk tampil dan berkembang. Sementara Kompakers—komunitas fotografi wanita yang energinya luar biasa—telah lama menjadi ruang aman bagi para anggotanya untuk belajar, berkarya, dan saling menginspirasi.

Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Kompakers, komunitas fotografi wanita yang aktif dan penuh semangat. Pameran ini sejalan dengan komitmen ARTOTEL untuk menghadirkan ruang kreatif dan memberikan panggung bagi talenta lokal,” ujar Anton Susanto, General Manager ARTOTEL Suites Aquila.

Bandung Berbingkai Cerita hadir sebagai cerminan kota yang dinamis. Ada foto yang menangkap hiruk pikuk jalanan, ada yang mengabadikan detail arsitektur tua, ada pula yang memotret keheningan pagi di sudut yang mungkin tak pernah kita perhatikan.

Semuanya membentuk narasi bersama tentang Bandung—hangat, penuh ekspresi, dan kaya karakter.

Wadah untuk Talenta Lokal Berkembang

Ketua Kompakers, Linawati, merayakan kesempatan ini sebagai momentum penting bagi seluruh anggota komunitasnya.

Pameran ini bukan hanya tempat memajang karya, tapi ruang pembuktian bahwa kreativitas perempuan di dunia fotografi semakin diperhitungkan.

Kolaborasi ini memberi kesempatan bagi anggota komunitas kami dari berbagai latar belakang untuk berkarya dan tampil di ruang yang lebih luas. Kami berharap pameran ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk melihat dunia melalui lensa yang berbeda,” ungkapnya.

Setiap foto yang ditampilkan merupakan hasil seleksi dari proses panjang, sehingga karya yang hadir bukan sekadar indah, tetapi menggugah emosi dan rasa penasaran.

Beberapa fotografer datang dari latar belakang profesi yang beragam—mulai dari ibu rumah tangga, pekerja kreatif, hingga fotografer profesional. Namun semuanya punya satu kesamaan: keinginan untuk bercerita.

Kurasi yang Menantang Zona Nyaman

Untuk memastikan kualitas visual dan narasi tetap terjaga, proses kurasi dilakukan oleh Budhi Ipoeng, seorang kurator yang dikenal berani memberikan tantangan kreatif kepada para partisipan.

Ia tidak sekadar memilih foto yang paling teknis atau paling estetik, tetapi foto yang punya perspektif kuat dan keberanian dalam bercerita.

Baca Juga:

Saya memilih karya-karya dengan memberikan tantangan bagi anggota komunitas Kompakers untuk keluar dari zona nyaman. Karya kurasi ini merupakan hasil dari melihat perspektif yang berbeda,” jelasnya.

Hasilnya? Sebuah pameran yang terasa segar dan tidak repetitif. Penonton diajak bergeser dari satu bingkai ke bingkai lain dengan pengalaman yang selalu berubah—ibarat berjalan menyusuri Bandung dengan panduan berbagai mata sekaligus.

Seni yang Dekat dan Dapat Diakses Siapa Saja

Yang menarik, pameran ini berlangsung di area lobby ARTOTEL Suites Aquila—ruang yang terbuka untuk tamu hotel, komunitas lokal, hingga masyarakat umum. Tidak ada eksklusivitas. Tidak ada batasan.

Setiap orang bisa datang, menikmati, dan berdialog dengan karya-karya yang ditampilkan.

Inilah salah satu alasan kenapa kolaborasi ini terasa sangat relevan. Di tengah kota Bandung yang terus berkembang sebagai pusat kreatif nasional, ruang seni seperti ini perlu diperluas dan dihidupkan. ARTOTEL dan Kompakers membuktikan bahwa kreativitas tidak harus lahir dari ruang besar—ia bisa tumbuh dari pertemuan komunitas, lobi hotel, dan semangat untuk bercerita.

Lebih dari Sekadar Pameran: Ini Gerakan untuk Menghidupkan Kota

Urbie’s!, pameran Bandung Berbingkai Cerita bukan hanya highlight bagi pecinta seni visual. Ia adalah bagian dari gerakan kecil namun berarti untuk merawat ekosistem kreatif di kota ini.

Bandung selalu punya tempat untuk seni, dan melalui kolaborasi seperti ini, tempat itu terus diperluas, diperkuat, dan diberi ruang bernapas.

Pameran yang berlangsung sebulan penuh ini mengajak siapa pun yang penasaran untuk berhenti sejenak, melihat, lalu merasakan cerita yang disampaikan para fotografer. Bahwa setiap sudut kota punya kisah. Bahwa setiap orang memiliki cara sendiri dalam membingkai dunia.

Dan bahwa fotografi, pada akhirnya, adalah bahasa yang bisa menyatukan kita dalam satu rasa: rasa ingin tahu.

Jangan lupa mampir, Urbie’s! Karena siapa tahu, satu bingkai di lobby ARTOTEL Suites Aquila bisa mengubah cara kamu melihat Bandung selamanya.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here