Hi Urbie’s! Nintendo, perusahaan raksasa gaming asal Jepang, tampaknya tengah bersiap untuk mengeksplorasi sektor baru di luar dunia video game. Baru-baru ini, perusahaan ini mengajukan aplikasi merek dagang di Jepang yang menunjukkan kemungkinan ekspansi menjadi Hotel Nintendo. Dengan menyebut layanan seperti akomodasi hotel, restoran, hingga fasilitas konferensi, langkah ini mengisyaratkan potensi peluncuran hotel dan restoran bertema yang terinspirasi dari franchise game populer mereka, seperti Splatoon, Pikmin, Animal Crossing, dan Super Smash Bros.
Rencana ini tak hanya melibatkan layanan konvensional seperti hotel dan restoran, tetapi juga mencakup fasilitas unik seperti penitipan hewan, daycare, hingga hunian untuk lansia. Pendekatan ini menggambarkan visi Nintendo untuk menghadirkan pengalaman holistik yang mencakup berbagai segmen masyarakat, menjadikan mereka lebih dari sekadar perusahaan game.
Ekspansi ini sejalan dengan langkah Nintendo sebelumnya dalam memperluas dunia mereka di luar konsol. Setelah kesuksesan Super Nintendo World di Universal Studios Japan dan peluncuran Nintendo Museum di Kyoto, langkah ini tampaknya menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memanfaatkan merek ikonik mereka di sektor non-gaming.
Bayangkan menginap di kamar hotel bertema Animal Crossing, dengan dekorasi menyerupai pulau tropis Tom Nook, atau menikmati makanan bertema di restoran yang menyajikan hidangan berbentuk karakter dari Pikmin. Tidak hanya itu, ruang konferensi bertema Super Smash Bros juga dapat menjadi tempat sempurna untuk acara perusahaan atau komunitas. Nintendo tampaknya berupaya menciptakan pengalaman imersif yang memungkinkan penggemar merasakan dunia game favorit mereka secara langsung.
Baca juga:
- Nikmati Liburan Hemat dengan 11.11 Flash Sale dari Aston Hotels
- Harga Super Terjangkau! Flash Sale 11.11 di BATIQA Hotels, Mulai Rp263.500!
- Meruorah Komodo Labuan Bajo Hadirkan Ambara Spa & Wellness: Oase Relaksasi Eksklusif di Labuan Bajo
Menariknya, ada elemen cerita yang lebih dalam dari aplikasi merek dagang ini. Nintendo tidak hanya berfokus pada layanan dasar, tetapi juga pada kebutuhan khusus seperti daycare dan penitipan hewan. Ini mencerminkan upaya mereka untuk menarik khalayak yang lebih luas, mulai dari keluarga hingga komunitas yang mencari layanan yang unik dan personal.
Langkah ini juga menjadi bukti bahwa Nintendo terus berkembang sebagai perusahaan hiburan. Dengan warisan intelektual properti (IP) yang kaya, mereka dapat memanfaatkan popularitas global dari franchise seperti Mario dan Zelda untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Hal ini memperlihatkan bagaimana Nintendo berusaha melampaui batas-batas tradisional dunia gaming untuk menawarkan pengalaman hidup yang lebih mendalam bagi penggemarnya.
Meski aplikasi merek dagang ini belum mengonfirmasi adanya proyek spesifik, indikasinya cukup kuat bahwa Nintendo sedang serius menjajaki potensi besar di industri hospitality. Jika rencana ini terwujud, ini bisa menjadi langkah revolusioner yang tidak hanya memperkuat posisi Nintendo sebagai pemimpin hiburan, tetapi juga memperluas pengalaman para penggemar mereka ke tingkat yang belum pernah ada sebelumnya.
Dengan pengalaman mereka dalam menciptakan atraksi seperti Super Nintendo World yang memikat jutaan pengunjung, tampaknya hanya tinggal menunggu waktu sebelum kita dapat menikmati hotel dan restoran bertema Nintendo. Apakah ini akan menjadi babak baru dalam sejarah panjang perusahaan ini? Para penggemar tentu berharap demikian. Untuk sekarang, kita hanya bisa menantikan pengumuman resmi yang mungkin akan mengubah cara dunia menikmati Nintendo—bukan hanya sebagai game, tetapi sebagai pengalaman hidup yang menyeluruh.
