GACKT Meratapi Bangkrutnya Merek Gitar Legendaris: Apakah Era Musik Rock Telah Berakhir?

Dunia musik Indonesia kembali berduka dengan kabar bangkrutnya Fernandes Co., Ltd., produsen gitar listrik ternama di balik merek “FERNANDES”. Hal ini tentu mengejutkan banyak musisi, termasuk GACKT, yang baru-baru ini mengungkapkan kesedihannya melalui akun media sosialnya.

“Fernandez akan gulung tikar? Era lain telah berakhir. Saya memahami bahwa ada berbagai keadaan, tetapi yang bisa saya katakan adalah saya merasa kesepian,” tulis GACKT, mengenang masa jayanya merek gitar yang telah menemani banyak musisi selama bertahun-tahun.

GACKT tak hanya menyayangkan hilangnya merek gitar legendaris ini, tetapi juga menyinggung tentang penurunan minat terhadap musik rock dan industri musik secara keseluruhan. Ia beranggapan bahwa salah satu faktor yang berkontribusi terhadap bangkrutnya Fernandes adalah berkurangnya jumlah musisi baru dan orang-orang yang ingin bekerja di industri musik.

“Alasan buruknya kinerja perusahaan gitar yang mewakili musik rock Jepang adalah karena jumlah orang yang ingin menjadi musisi semakin berkurang,” ungkapnya.

Kegelisahan GACKT tampaknya diamini oleh banyak pengguna media sosial yang memiliki ikatan emosional dengan merek Fernandes. Banyak komentar yang mengungkapkan rasa kehilangan dan kenangan indah bersama gitar Fernandes.

Baca juga:

• Liburan Hemat dengan Miles & Point: Tips Jitu untuk Traveler Cerdas!
• Mau Liburan ke Pantai? Ini Top List Pantai Terindah di Indonesia!
• Pulau Komodo: Surga Tersembunyi di Timur Indonesia yang Wajib Dikunjungi!

“Gitar pertama yang saya beli adalah Fernandez,” tulis salah satu pengguna. “Gitar Fernandez bagus,” ungkap pengguna lainnya. “Sedih melihatnya jumlah merek terkemuka semakin berkurang,” komentar pengguna lain.

Di tengah kesedihan, beberapa pengguna media sosial juga menyuarakan kekhawatiran tentang masa depan musik rock. “Saya merasa seperti ada booming band lagi akhir-akhir ini,” tulis salah satu pengguna.

Kabar bangkrutnya Fernandes memang menjadi pukulan telak bagi industri musik, khususnya musik rock. Namun, di sisi lain, hal ini juga menjadi pengingat bahwa industri musik selalu berubah dan beradaptasi. Kita perlu terus mendukung musisi dan industri musik agar tetap berkembang dan melahirkan karya-karya yang berkualitas.

Apakah era musik rock benar-benar telah berakhir? Pertanyaan ini masih belum terjawab. Namun, yang pasti, semangat para musisi dan kecintaan terhadap musik rock akan selalu ada. Dan mungkin saja, di masa depan, akan muncul kembali generasi baru yang membawa musik rock kembali ke puncak kejayaannya.