Hi Urbie’s! Penggemar How to Train Your Dragon patut bersiap-siap, karena adaptasi live-action dari film animasi DreamWorks yang ikonik ini akan segera hadir. Trailer pertama yang dirilis baru-baru ini telah memberikan sedikit gambaran, dan satu hal sudah pasti: naga kesayangan kita, Toothless, terlihat luar biasa.
Alih-alih membuat Toothless dengan desain hiper-realistis yang mungkin menghilangkan daya tarik aslinya, para pembuat film tampaknya memahami apa yang membuat Toothless begitu dicintai. Desainnya tetap mirip dengan versi animasi, hanya saja dengan tekstur yang lebih realistis, menyesuaikan dengan dunia nyata. Ini adalah langkah yang diambil dengan hati-hati, memastikan keajaiban dan kelucuan Toothless tetap terasa. Adegan pertemuan pertama antara Hiccup dan Toothless juga tampaknya sangat mirip dengan versi animasi, menghidupkan kembali momen nostalgia yang sulit dilupakan.
Kembali ke Dunia Naga dan Petualangan
Film ini diadaptasi dari film animasi populer tahun 2010 yang juga berjudul How to Train Your Dragon. Film tersebut didasarkan secara longgar pada seri buku anak-anak karya Cressida Cowell. Ceritanya mengikuti perjalanan Hiccup, seorang remaja Viking yang sering dianggap aneh oleh kaumnya. Hiccup yang pemalu dan sering diremehkan akhirnya berteman dengan Toothless, seekor naga dari spesies Night Fury yang sebelumnya dianggap sebagai ancaman besar oleh penduduk desanya.
Hubungan antara Hiccup dan Toothless menjadi inti dari cerita ini, menggambarkan bagaimana rasa percaya dan kerja sama dapat mengubah cara pandang seseorang terhadap “musuh.” Tema ini, yang menyentuh banyak hati dalam versi animasi, akan kembali dieksplorasi dalam versi live-action.
Baca juga:
- Hotel Nintendo! Perusahaan Gaming ini Siap Masuk ke Industri Perhotelan? Inilah Bocoran Rencana Besar Mereka
- Indonesia Menempati Posisi Kedua Dalam Konsumsi Mi Instan Global
- LG Luncurkan Layar Elastis Pertama di Dunia: Fleksibel, Bisa Ditarik, dan Melar Seperti Karet
Diarahkan oleh Sutradara Asli
Berbeda dengan banyak adaptasi live-action lainnya, How to Train Your Dragon memiliki keunggulan unik: film ini diarahkan oleh Dean DeBlois, yang juga menyutradarai film animasi aslinya. DeBlois dikenal atas kemampuannya untuk menghadirkan cerita yang penuh emosi, seperti yang kita lihat dalam Lilo & Stitch dan trilogi How to Train Your Dragon.
Live-action ini juga menghadirkan Mason Thames (The Black Phone) sebagai Hiccup, remaja Viking yang belajar menjadi pelatih naga, dan Nico Parker (The Last of Us) sebagai Astrid, prajurit Viking yang tangguh sekaligus pasangan Hiccup. Gerard Butler akan kembali memerankan Stoick the Vast, kepala suku Viking yang juga ayah Hiccup, menghidupkan kembali energi khas dari versi animasinya.
Tidak bisa dipungkiri, adaptasi live-action selalu menghadapi tantangan besar untuk memenuhi ekspektasi penggemar. Namun, dengan kembalinya Dean DeBlois di kursi sutradara, desain Toothless yang tetap memikat, dan musik khas John Powell yang kembali mengisi suasana, film ini memiliki semua elemen untuk menjadi sukses.
Bagi generasi muda yang tumbuh bersama Hiccup dan Toothless, versi live-action ini adalah kesempatan untuk merasakan kembali keajaiban dunia naga dengan sentuhan baru. Sedangkan untuk penonton baru, ini bisa menjadi pintu masuk yang sempurna ke dalam cerita yang memukau tentang persahabatan, keberanian, dan penerimaan.
Siapkah kamu terbang bersama Toothless lagi? Tandai kalendermu dan bersiaplah untuk kembali ke dunia penuh petualangan ini!