Home Highlight Pemerintah Alokasikan Rp81,6 Triliun untuk Guru, Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan Jadi Prioritas...

Pemerintah Alokasikan Rp81,6 Triliun untuk Guru, Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan Jadi Prioritas Utama

88
0
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta, pada Kamis, 28 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Urban Vibes

Hi Urbie’s! Pemerintah Indonesia memberikan perhatian besar pada sektor pendidikan dengan alokasi anggaran tertinggi sepanjang sejarah. Presiden Prabowo Subianto, dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta International Velodrome, Kamis, 28 November 2024, menegaskan komitmennya untuk menjadikan pendidikan prioritas utama.

Rekor Baru Anggaran Pendidikan
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengumumkan bahwa alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pendidikan pada 2025 mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Anggaran ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan tenaga pendidik.

“Kami menempatkan pendidikan nomor satu dalam APBN kita. Dan tidak tanggung-tanggung, alokasi pendidikan dalam APBN tahun 2025 adalah yang tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia,” tegas Presiden Prabowo.

Kesejahteraan Guru Jadi Fokus Utama
Presiden mengumumkan langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru. Pemerintah mengalokasikan Rp81,6 triliun untuk memberi satu kali gaji pokok kepada guru ASN dan tunjangan profesi sebesar Rp2 juta per bulan untuk guru non-ASN.

Langkah ini bertujuan memberikan penghargaan kepada para guru atas peran mereka dalam mencerdaskan bangsa. “Kita bertekad setiap rupiah milik rakyat Indonesia harus dinikmati oleh rakyat Indonesia,” ujar Presiden.

Baca juga:

Rehabilitasi 10.440 Sekolah
Selain peningkatan kesejahteraan guru, pemerintah juga menganggarkan Rp17,15 triliun untuk merehabilitasi 10.440 sekolah negeri dan swasta pada 2025. Presiden menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang layak dan nyaman untuk mendukung proses belajar-mengajar.

“Sekolah harus bagus, harus bersih, tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh, tidak boleh ada sekolah yang tidak ada WC untuk anak-anaknya,” ucap Presiden dengan penuh semangat.

Peningkatan Akses Pendidikan Melalui Teknologi
Presiden Prabowo juga mengumumkan rencana pemasangan televisi canggih di seluruh sekolah di Indonesia. Teknologi ini diharapkan membantu pemerataan akses pendidikan berkualitas, terutama bagi siswa di daerah terpencil.

“Saya minta sabar, tunggulah kurang lebih 3-4 bulan lagi,” ungkap Presiden, menyiratkan optimisme akan terwujudnya rencana ini.

Kolaborasi untuk Pendidikan yang Lebih Baik
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengajak semua pihak untuk bekerja keras demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, guru, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.

“Saya mengajak semua menteri, semua pemimpin, mari sungguh-sungguh bekerja sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat kita,” tutup Presiden.

Dengan langkah-langkah konkret ini, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan merata. Harapannya, seluruh inisiatif ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masa depan bangsa.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here