Home Highlight Menelusuri Perlawanan Budaya Palestina dalam Pameran ‘This is Not an Exhibition’

Menelusuri Perlawanan Budaya Palestina dalam Pameran ‘This is Not an Exhibition’

156
0
Pengunjung sedang berinteraksi dengan salah satu instalasi survey mengenai penilaian situasi di Palestina - sumber foto Istimewa
Pengunjung sedang berinteraksi dengan salah satu instalasi survey mengenai penilaian situasi di Palestina - sumber foto Istimewa
Urbanvibes

Urbie’s, budaya adalah identitas, dan bagi Palestina, budaya adalah bentuk perlawanan. Sejak puluhan tahun, identitas budaya Palestina terus menghadapi ancaman, mulai dari penghapusan memori kolektif, pembatasan bahasa, hingga perampasan artefak budaya. Untuk menyoroti isu ini, pameran seni instalasi “This is Not an Exhibition: Sumoud, Ramadan, and Palestine Cultural Resistance” digelar di Creative Hall MRT Bundaran HI Bank DKI Entrance B, pada 5 – 9 Maret 2025.

This is Not an Exhibition Perlawanan Budaya dalam Instalasi Seni

Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang kekerasan budaya terhadap Palestina sekaligus mengajak masyarakat untuk mengenali dan mengingat identitas mereka. Dengan menghadirkan pengalaman interaktif, pengunjung dapat melihat bagaimana budaya Palestina tetap bertahan meski dihadapkan pada berbagai ancaman yang ingin menghapus keberadaannya.

Melalui instalasi seni, infografik, materi audio-visual, serta pojok baca, pengunjung akan dibawa memahami bagaimana upaya sistematis dilakukan untuk menghilangkan identitas budaya Palestina, serta bagaimana mereka melawan melalui perlawanan budaya. Ruang ini menjadi pengingat bahwa budaya bukan hanya soal warisan, tetapi juga alat untuk mempertahankan eksistensi.

Agenda Acara: Iftar, Diskusi, dan Reading Palestine

Pameran This is Not an Exhibition ini tidak hanya menghadirkan instalasi seni, tetapi juga serangkaian acara yang memungkinkan interaksi lebih dalam dengan pengunjung.

  • 5 Maret 2025 – Pameran dibuka dengan iftar bersama, menghadirkan hidangan khas Timur Tengah dan makanan penutup Levantin yang disiapkan langsung oleh keluarga Palestina di Indonesia. Acara ini juga akan diisi dengan sesi bincang santai bersama warga Palestina yang kini tinggal di Indonesia.
  • 8 Maret 2025Reading Palestine oleh refu+library, sesi membaca senyap dan berbagi bacaan tentang Palestina, yang berlangsung pukul 16:00 – 18:30 WIB. Sesi ini menjadi momen refleksi bagi pengunjung untuk lebih memahami realitas yang dihadapi masyarakat Palestina.
  • 9 Maret 2025 – Sebagai penutup, kembali diadakan iftar bersama dengan sajian makanan khas Palestina, kembali disiapkan oleh keluarga Palestina di Indonesia.
Sudut instalasi survey interaktif, salah satu fitur kegiatan This is Not an Exhibition - sumber foto Istimewa
Sudut instalasi survey interaktif, salah satu fitur kegiatan This is Not an Exhibition – sumber foto Istimewa

Baca juga

This is Not an Exhibition Kolaborasi Berbagai Pihak untuk Suara Palestina

Pameran ini terselenggara berkat kolaborasi antara Against Dehumanization, MRT Jakarta, refu+ure Indonesia, Students for Justice for Palestine (SJP) ITB, The Palestinian Museum, Serrum Arthandling, dan Merdekast.

Against Dehumanization (AD) adalah platform gerakan solidaritas Palestina berbasis di Jakarta yang mendukung berbagai inisiatif individu dan kelompok lintas latar belakang dalam menyuarakan perjuangan kemerdekaan Palestina. Melalui pendekatan kolaboratif, AD memperkuat suara dan aksi solidaritas lintas sektor, menentang pelanggaran hak asasi manusia dan kekerasan sistematis di wilayah tersebut.

Kunjungi dan Dukung Perlawanan Budaya Palestina

Urbie’s, pameran ini lebih dari sekadar pajangan seni. Ini adalah panggilan untuk mengingat, memahami, dan beraksi. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari perlawanan budaya ini. Datang dan saksikan sendiri bagaimana seni bisa menjadi alat perjuangan untuk mempertahankan identitas!

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here