Home Entertainment Jelang Ramadan, Rangkai Hadirkan Album Penuh Kontemplasi ‘Pekik Hening di Lantang Angan’

Jelang Ramadan, Rangkai Hadirkan Album Penuh Kontemplasi ‘Pekik Hening di Lantang Angan’

161
0
Jelang Ramadan, Rangkai Hadirkan Album Penuh Kontemplasi ‘Pekik Hening di Lantang Angan’
Urbanvibes

Urbie’s, Rangkai punya cara spesial untuk menyambut ramadhan! Setelah merilis tiga single sejak 2023—Seperti Rindu, Mesra Tanpa Kata, dan Puan, Kau Beri Nyawa—akhirnya trio musik ini menelurkan album penuh bertajuk Pekik Hening di Lantang Angan. Album ini akan resmi hadir pada 28 Februari 2025 di berbagai platform musik digital.

Lebih dari sekadar album, Pekik Hening di Lantang Angan adalah perjalanan spiritual, introspeksi, dan pencarian makna hidup. Judulnya sendiri merupakan refleksi dari mendiang Ade Firza Paloh, produser album yang turut menggali pemikiran dan jiwa para personel Rangkai sejak Agustus 2022. Dalam perjalanannya bersama band ini, Ade pernah menggambarkan mereka sebagai “kumparan yang tampak diam, tetapi berputar dengan laju rotasi tinggi.” Dari situlah lahir nama album ini.

Dari Proses Panjang hingga Persembahan untuk Ramadan

Diproduksi bersama Setengah Lima Records, album ini tetap berlanjut meski tanpa bimbingan sang produser yang mereka hormati. Dengan semangat bahwa hidup harus terus berjalan, Mirza Elba Febrian (gitar klasik), Rai (kontrabas), dan Bimo (vokal, gender/gamelan Jawa) menyusun 11 lagu yang menggambarkan perjalanan batin setiap individu yang berpikir.

“Prosesnya melelahkan banget, sampai kurang tidur. Tapi, dari sini gue sadar kalau rezeki itu gak melulu duit. Bisa kolaborasi sama musisi yang biasanya cuma bisa kita tonton aja, itu udah berkah besar buat gue,” ungkap Mirza.

Album ini bukan sekadar kumpulan lagu, tapi pengalaman yang mengajak pendengar untuk menyelami hidup lebih dalam. Pekik Hening di Lantang Angan bukan petuah, bukan syariat, tapi seperti biskuit yang menemani kopi pahit bernama realitas—atau sebaliknya, kopi pahit yang mendampingi biskuit manis bernama kesenangan.

Sebagai bentuk refleksi dan perenungan, album ini dipilih untuk rilis di bulan Ramadan, agar bisa menjadi teman bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan dan menerima hidup apa adanya.

Baca juga

Kolaborasi Spesial dengan Endah Widiastuti

Di antara 11 track dalam album, Selam Hati Sulam Diri menjadi lagu andalan yang dibawakan saat peluncuran. Lagu ini menghadirkan kolaborasi istimewa dengan Endah Widiastuti (Endah N Rhesa).

“Begitu Rangkai ngajak saya untuk isi vokal di Selam Hati Sulam Diri, saya langsung setuju. Albumnya konseptual banget, dan saya diberi kebebasan buat improvisasi dalam merespons melodi vokal Bimo. Ini lagu yang punya kesan mendalam buat saya,” ujar Endah.

Album dengan Konsep Enam Masa Penciptaan

Menariknya, album ini disusun berdasarkan enam tahapan penciptaan alam dalam Al-Qur’an:

  1. Ledakan pertama dan cahaya (Api, Kejora Cinta).
  2. Jagad mengembang (Ruang, Seperti Rindu, Mesra Tanpa Kata).
  3. Unsur alam mulai terbentuk (Isyarat Hawa, Puan Kau Beri Nyawa).
  4. Benturan dan dinamika alam (Pertengkaran, Tabir).
  5. Alam mulai stabil (Selam Hati Sulam Diri).
  6. Regenerasi alam (Seberang Fana).

Dengan pendekatan filosofis seperti ini, Pekik Hening di Lantang Angan tidak hanya menyajikan musik, tetapi juga mengajak pendengarnya merenungi perjalanan kehidupan.

Dukungan dari Banyak Nama Besar

Tak hanya dari segi musik, album ini juga digarap dengan dukungan berbagai pihak. Artwork album dikerjakan oleh Khalid Albakaziy, sementara mixing dan mastering dipercayakan kepada Ruang Waktu Music, Lokale Satin Studio, dan Earspace Studio.

Urbie’s, kalau kamu sedang mencari musik yang bisa menemani momen Ramadan dengan penuh refleksi dan ketenangan, Pekik Hening di Lantang Angan bisa jadi pilihan yang pas. Pastikan untuk mendengarkan album ini mulai 28 Februari 2025 di semua platform musik digital!

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here