Hai, Urbies! Pernahkah kalian dimarahi di sekolah karena lebih asyik menggambar di buku catatan daripada mendengarkan pelajaran? Kalau iya, kalian mungkin bisa relate dengan kisah Joe Whale, seorang bocah jenius dari Shrewsbury, Inggris, yang dulu sering mendapat teguran karena hobi menggambarnya. Tapi siapa sangka, kegemarannya itu kini telah membawanya menjadi seniman doodle profesional yang bekerja sama dengan merek besar seperti Nike!
Bermula dari Coretan yang Dianggap Masalah
Sejak kecil, Joe Whale selalu tertarik dengan seni. Namun, ada satu masalah: dia lebih suka menggambar di tembok kelas daripada mengerjakan tugas sekolah! Bukannya fokus pada pelajaran, tangannya justru sibuk menciptakan doodle—gambar sederhana yang penuh imajinasi—di setiap sudut yang ia temui. Ini tentu saja membuatnya sering mendapat teguran dari guru-guru di sekolahnya.
Namun, berbeda dari kebanyakan orang tua yang mungkin akan melarang, orang tua Joe justru memilih untuk mendukung minatnya. Mereka sadar bahwa putra mereka memiliki bakat unik yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Alih-alih menekan, mereka mengarahkan dan membantunya berkembang dengan cara yang lebih positif.
Dukungan Orang Tua yang Mengubah Segalanya
Melihat betapa besar kecintaan Joe terhadap menggambar, orang tuanya mendaftarkannya ke kelas seni sepulang sekolah. Dari sana, bakatnya mulai berkembang pesat. Salah satu titik balik besar dalam hidupnya terjadi ketika sebuah restoran lokal melihat karya-karyanya dan memintanya untuk menggambar di dinding mereka. Bayangkan, dari yang awalnya ditegur karena menggambar di tembok sekolah, kini dia justru diminta secara profesional untuk menghiasi dinding restoran!
Karyanya pun viral di media sosial. Banyak orang mulai tertarik dengan doodle khas Joe yang unik dan penuh karakter. Tak butuh waktu lama, tawaran mulai berdatangan dari berbagai tempat, termasuk dari perusahaan ternama.
Baca juga
- Nikmati Iftar Spesial di Zest Sukajadi Bandung, Sajian Lezat dan Promo Menarik!
- Sambut Ramadan dengan Kemewahan dan Cita Rasa Nusantara di Lorin Hotels
- Tjakap Djiwa, Transformasi Staycation di Aryaduta Menteng untuk Jiwa dan Raga
Joe Whale Dari Hobi Menjadi Profesi
Berawal dari restoran lokal, kini Joe telah bekerja sama dengan berbagai merek besar, termasuk raksasa dunia seperti Nike. Di usianya yang masih 13 tahun, ia sudah bisa menghasilkan uang sendiri dari passion-nya. Bukan hanya itu, ia juga memiliki media sosial dengan ribuan pengikut yang setia mengikuti perkembangan karyanya.
Salah satu daya tarik utama dari doodle Joe adalah kreativitasnya yang bebas dan tidak terikat aturan. Ia mampu menciptakan dunia imajinatif yang menarik perhatian banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa terkadang, hal yang dianggap remeh atau bahkan masalah di sekolah, bisa berkembang menjadi sesuatu yang luar biasa jika didukung dengan baik.
Pelajaran yang Bisa Urbies Ambil dari Kisah Joe Whale
Kisah Joe Whale mengajarkan kita beberapa hal penting:
- Dukungan orang tua sangat berpengaruh – Jika Joe tidak mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya, mungkin bakatnya akan terpendam dan tidak berkembang seperti sekarang.
- Passion bisa menjadi profesi – Apa yang dulu hanya sekadar hobi kini telah menjadi sumber penghasilan bagi Joe. Ini membuktikan bahwa jika kita tekun dan terus mengasah keterampilan, peluang sukses akan terbuka.
- Jangan takut untuk berbeda – Joe tidak mengikuti standar akademik yang kaku. Ia berani mengekspresikan dirinya dengan cara yang unik dan justru mendapatkan pengakuan atas hal itu.
Urbies, jika kalian punya passion yang kuat dalam bidang tertentu, jangan ragu untuk mengejarnya! Bisa jadi, hobi yang selama ini kalian anggap biasa saja justru adalah kunci kesuksesan kalian di masa depan.
Dari sekadar coretan di tembok sekolah hingga menjadi seniman doodle profesional, perjalanan Joe Whale adalah bukti bahwa kreativitas yang diasah dengan baik dapat membawa seseorang menuju kesuksesan. Di usia 13 tahun, ia sudah membuktikan bahwa passion yang didukung dengan usaha dan kesempatan yang tepat bisa menjadi jalan hidup yang luar biasa.
Jadi, apakah Urbies punya hobi yang ingin dikembangkan? Ingat, semua hal besar selalu dimulai dari langkah kecil!
