Home Highlight Ini Lho Cerita di Balik Perang Tarif ala Presiden Trump yang Bikin...

Ini Lho Cerita di Balik Perang Tarif ala Presiden Trump yang Bikin Dunia Dagang Panas Dingin

69
0
Perang Tarif ala Presiden Trump yang Bikin Dunia Dagang Panas Dingin - sumber foto Chatgpt
Perang Tarif ala Presiden Trump yang Bikin Dunia Dagang Panas Dingin - sumber foto Chatgpt
Urban Vibes

Hi Urbie’s! Kamu mungkin lebih sering lihat Trump jadi meme atau headline politik, tapi kali ini, yuk bahas sesuatu yang lebih ngena ke hidup kita semua—perang tarif ala Donald Trump yang kembali bikin dunia ekonomi global goyang. Yes, this is serious stuff, dan kamu wajib tahu kenapa ini penting banget, bahkan buat kamu yang suka belanja di Shein atau Temu!

Apa Itu Perang Tarif?

Jangan bayangin perang tarif itu kayak perang pakai senjata, ya. Ini lebih mirip adu strategi dagang. Negara A bilang, “Barang dari negara B gue kasih tarif tinggi!” Terus negara B balas, “Yaudah, gue juga naikin tarif buat barang lo!” Nah, itulah yang disebut perang tarif.

Tarif impor itu semacam pajak buat barang yang datang dari luar negeri. Kalau tarif naik, harga barang impor jadi makin mahal, dan konsumen—alias kita—yang kena getahnya.

Trump dan Tarif “Balas Dendam”

Donald Trump memulai perang tarif ini saat masih menjabat Presiden AS pada 2018. Target utamanya? Tiongkok. Trump merasa Tiongkok curang dalam perdagangan dan bikin Amerika “kecanduan” barang murah dari luar.

Tapi yang terbaru, Urbie’s, Trump bikin langkah yang jauh lebih ekstrem. Dia menandatangani executive order yang menaikkan tarif jadi 90% untuk barang-barang dari Tiongkok dengan harga di bawah $800! Padahal sebelumnya, barang-barang murah ini bebas tarif lewat aturan yang disebut de minimis. Tadinya tarif bakal naik jadi 30% per 2 Mei, tapi Trump loncatin angka itu dan langsung kasih tarif 90%.

Barang murah kayak apa? Ya contohnya produk-produk dari Shein, Temu, dan AliExpress. Jadi, kalau kamu hobi belanja fashion atau gadget murah dari situs-situs ini, siap-siap aja harga naik drastis!

Baca juga:

Perang Tarif Tarik Ulur Global: Pasar Panik, Investor Bingung

Langkah agresif ini nggak cuma bikin harga barang naik, tapi juga bikin pasar keuangan global panik.
Pas Trump umumkan tarif-tarif barunya, pasar saham langsung gonjang-ganjing. Dow Jones turun ke titik terendah dalam 52 minggu terakhir, sementara S&P 500 dan Nasdaq mengalami fluktuasi terbesar sejak era 1980-an!

Yang lebih parah, pasar obligasi AS juga kena. Yield obligasi 10 tahun—yang jadi acuan untuk banyak pinjaman dan investasi—naik drastis dari 4.33% ke 4.47%. Buat investor, ini flashback ke masa krisis Covid, ketika semua orang buru-buru jual aset buat cari cash.

Pasar Jepang dan Eropa pun ikut merosot. Saham Jepang turun 3.9%, dan Eropa buka dengan penurunan sekitar 3%. Sementara itu, saham-saham farmasi dan teknologi jadi sasaran berikutnya, karena Trump berencana menetapkan tarif baru untuk produk farmasi dari luar negeri.

Visi Trump: “America First” atau “America Isolated”?

Trump berulang kali bilang bahwa ini semua demi rakyat Amerika. Lewat slogan populernya, “America First”, ia ingin memaksa perusahaan kembali produksi di dalam negeri, menciptakan lapangan kerja lokal, dan mengurangi ketergantungan pada Tiongkok. Tapi yang terjadi justru sebaliknya—banyak perusahaan stres karena biaya produksi dan logistik makin mahal.

Di sisi lain, konsumen Amerika (termasuk kamu yang tinggal di luar AS tapi ikut dalam rantai pasok global) juga kena efeknya. Harga barang-barang kebutuhan sehari-hari bisa melonjak, karena semua saling berkaitan dalam sistem ekonomi global.

Pelajaran Buat Gen Z

Buat kamu yang mikir perang tarif itu cuma urusan politik, think again. Kebijakan ini bisa berimbas ke hal-hal kecil di hidup kita:

  • Harga pakaian di Shein naik? Itu efek tarif.
  • Gadget lucu dari Temu jadi lebih mahal? Efek tarif juga.
  • Ekonomi global melambat? Bisa jadi efek domino dari keputusan ini.

Pesannya? Kita hidup di dunia yang makin terkoneksi. Keputusan satu negara bisa bikin seluruh dunia goyang. Makanya penting banget buat Gen Z kayak kita ngerti soal ekonomi global, meskipun kita lebih sering buka TikTok daripada Bloomberg.

Jadi Urbie’s, jangan ketinggalan info penting kayak gini. Biar kamu tetap kritis, up-to-date, dan siap menghadapi dunia kerja dan bisnis global yang dinamis.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here