Hi Urbie’s! Setelah dua tahun menanti, the wait is finally over, Urbie’s! Damon Albarn akhirnya mengonfirmasi bahwa Gorillaz, band animasi legendaris yang telah merevolusi dunia musik sejak awal 2000-an, siap meluncurkan album terbaru mereka di tahun 2025.
Buat kamu yang tumbuh besar dengan “Feel Good Inc.” atau ngedance bareng lagu “Clint Eastwood” di playlist nostalgia, kabar ini seperti menemukan vinyl langka di toko musik tua. Dan buat Gen Z yang baru mengenal band ini lewat TikTok sound atau remix digital, this is the perfect time to dive deeper into the Gorillaz universe.
Albarn Is Back in the Studio, and So Are 2-D, Murdoc, Noodle, and Russel
Dalam wawancara terbarunya, Damon Albarn—otak di balik semua karya Gorillaz—secara resmi menyebut bahwa proses kreatif untuk album baru sedang berjalan. Meski masih merahasiakan detail tracklist atau kolaborator yang akan muncul, Albarn memastikan satu hal: era baru Gorillaz telah dimulai.
“Sudah waktunya kembali ke dunia Gorillaz,” ungkapnya singkat, tapi penuh makna. Dan seperti biasa, saat Albarn bicara, dunia mendengarkan.
Dan tentu saja, kita tidak hanya menunggu lagu-lagu baru. Kita juga menanti kisah visual dari para karakter Gorillaz: 2-D yang masih melankolis, Murdoc yang selalu chaotic, Noodle yang makin badass, dan Russel yang deep tapi penuh beat.
Setelah Cracker Island: Apa yang Akan Dibawa Album 2025?
Album terakhir mereka, Cracker Island (2023), membawa nuansa eksperimental yang sangat Gorillaz: gelap, psychedelic, tapi catchy di saat yang bersamaan. Kolaborasi dengan Thundercat, Stevie Nicks, Tame Impala, dan Bad Bunny jadi highlight yang nggak bisa dilupakan.
Nah, di album 2025 ini, banyak yang berspekulasi bahwa Albarn akan membawa kembali raw energy seperti di album Plastic Beach atau Demon Days, tapi dengan sentuhan kontemporer ala post-pandemic era.
Apakah kita akan melihat nama-nama besar seperti Billie Eilish, Burna Boy, atau bahkan musisi Asia masuk ke dalam proyek ini? Albarn belum membocorkan, tapi knowing Gorillaz, always expect the unexpected.
More Than Just a Band: Gorillaz Is a Multimedia Experience
Salah satu hal yang bikin Gorillaz beda dari band lainnya adalah: they’re not just a band—they’re a whole world. Setiap album bukan cuma kumpulan lagu, tapi cerita yang terus berkembang. Visual art-nya, storyline antar karakter, hingga konser hologram mereka yang mindblowing—semua jadi bagian dari ekosistem kreatif yang unik.
Dan Urbie’s, kabarnya tim kreatif di belakang Gorillaz juga tengah menyiapkan konten interaktif dan serial pendek baru menyambut album ini. Jadi bukan cuma telinga kamu yang dimanjakan, tapi juga mata dan imajinasi kamu.
Baca juga:
- Warner Bross Umumkan Siap Garap Beetlejuice 3 dan Minecraft 2!
- Kopi Kenangan Resmi Hadir di Sydney, Tembus Pasar Australia dan Rayakan Gerai ke-1000 di…
- Google Ciptakan DolphinGemma, AI Canggih yang Bisa Terjemahin Suara Lumba-Lumba!
Fans Sudah Panas: Teori & Spekulasi Bermunculan
Sejak kabar ini muncul, Gorillaz Reddit dan forum fans global langsung dipenuhi dengan teori. Ada yang bilang karakter-karakter Gorillaz akan “reboot” dengan storyline baru. Ada pula yang memprediksi bahwa album ini akan jadi bentuk kritik sosial dengan gaya satir—sesuatu yang memang sudah jadi DNA Gorillaz sejak awal.
Yang jelas, semangat komunitas Gorillaz kembali menyala, dan seluruh dunia siap menyambut fase baru dari band animasi paling keren di planet ini.
So, What’s Next?
Meskipun detailnya masih misterius, satu hal yang pasti: Gorillaz is back, and they’re ready to shake the music world—again. Tahun 2025 tampaknya akan menjadi tahun penuh warna, beat, dan visual yang hanya bisa diciptakan oleh Damon Albarn dan kru animasinya.
Hi Urbie’s, kalau kamu belum pernah menyelami discography Gorillaz dari awal sampai akhir, ini saat yang tepat untuk binge-listen semua albumnya. Siapa tahu, kamu bisa jadi super fan pas album barunya drop nanti!
Stay tuned, karena kita bakal update terus setiap bocoran dan sneak peek dari proyek ini hanya di urbanvibes.id.
