Hi Urbie’s! Ada kabar seru dari dunia musik lokal yang sayang banget untuk kamu lewatkan. Penyanyi dan penulis lagu berdarah Bali-Manado, Karina Christy, baru saja meluncurkan karya terbarunya, sebuah Extended Play (EP) bertajuk Kasitau. Melalui EP ini, Karina tidak hanya mempersembahkan suara merdunya, tapi juga merayakan keberagaman genre dalam musik dengan penuh keberanian dan kejujuran.
Dengan suara vokal powerhouse yang menjadi ciri khasnya, Karina Christy mengeksplorasi berbagai warna musik—mulai dari reggae, soul, afro, hingga pop ballad Indonesia. Semuanya dibungkus dalam satu karya otentik yang merefleksikan perjalanan emosional dan kebebasannya dalam bermusik.
Karina Christy Kebebasan Ekspresi dalam “Kasitau”
“Kasitau” bukan sekadar album biasa. Ini adalah manifestasi Karina dalam mengekspresikan dirinya tanpa batas. Bersama produser Budie Tanzania, Karina mengeksplorasi hal-hal baru yang ternyata memberikan pengalaman bermusik yang sangat menyenangkan baginya.
Melalui Kasitau, Karina ingin mengirim pesan bahwa setiap orang berhak menciptakan musik sesuai hati mereka, tanpa perlu terkurung oleh batasan genre.
EP Kasitau berisi lima lagu, masing-masing dengan kisah dan tema yang sangat personal, berikut bocorannya untuk kamu, Urbie’s!
1. Kasitau
Sebagai lagu pembuka sekaligus lagu utama, “Kasitau” menceritakan tentang fear of trust. Karina membagikan refleksi mendalam tentang perjalanan hidupnya, dari masa kecil hingga usia 30 tahun, dan bagaimana kesalahan yang berulang membentuk dirinya. Ini adalah lagu tentang keberanian untuk menghadapi siklus hidup yang sulit diputuskan.
2. Mereka
Terinspirasi dari pengalaman pribadi, “Mereka” bercerita tentang ketakutan akan dianggap bodoh hanya karena mencintai. Karina mengungkapkan kerinduannya akan cinta yang sederhana dan murni, jauh dari teori dan ekspektasi rumit.
3. Terlena
Lagu ini menjadi jawaban atas “Mereka”—sebuah perayaan terhadap ketidaktahuan dalam jatuh cinta. Karina menegaskan bahwa baginya, cinta itu selalu indah, tak peduli bagaimana hasil akhirnya.
4. Ontime
Satu-satunya lagu berbahasa Inggris di EP ini, “Ontime” berbicara tentang ketakutan akan berlebihan dalam merespon kehidupan. Karina membagikan pelajaran berharga: bahwa tidak semua hal bisa kita kontrol, dan terkadang, yang terbaik adalah menerima dengan lapang dada.
Baca juga:
- Lebaran di Ladang Minyak: Kisah Para Pekerja Hulu Migas yang Mengabdi Tanpa Libur
- BPOM Klarifikasi Isu Penutupan Pabrik Skincare PT. Ratansha Purnama Abadi
- Nvidia Perkenalkan Groot N1: AI Canggih untuk Robot Humanoid
5. Terserah
Sebagai penutup, “Terserah” membawa nuansa berbeda. Mengisahkan tentang kelelahan dalam mempertahankan hubungan yang tak kunjung membaik, lagu ini dibalut dalam warna pop ballad yang emosional. Sebuah lagu untuk mereka yang pernah merasa ingin menyerah.
Sebuah Perjalanan Musik Karina Christy yang Personal
Dalam sesi bincang-bincangnya, Karina berbagi,
“Aku selalu merasa bahwa musik adalah caraku untuk berekspresi tanpa batas. Di album ini, aku ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kita semua memiliki kebebasan untuk menciptakan musik sesuai dengan apa yang kita inginkan.”
EP Kasitau adalah cermin kejujuran Karina terhadap dirinya sendiri dan dunia. Setiap lagunya mengajak pendengar untuk ikut masuk ke dalam perjalanan emosionalnya—mulai dari kegembiraan, rasa takut, penyesalan, hingga penerimaan.
Dan yang lebih keren lagi, Urbie’s, kamu sudah bisa menikmati semua lagu dalam EP Kasitau di berbagai platform musik digital mulai tanggal 25 April 2025!
Mengenal Lebih Dekat Karina Christy
Buat Urbie’s yang belum begitu familiar, Karina Christy bukan nama baru di industri musik Indonesia.
Perjalanan musiknya dimulai sejak mengikuti ajang Indonesian Idol 2012, di mana ia masuk dalam 15 besar. Sejak itu, Karina terus aktif menulis, menyanyi, dan memperkaya dunia musik Indonesia, khususnya dalam genre soul dan R&B.
Selain karir solonya, Karina juga tergabung dalam kolektif penyanyi perempuan Salon RNB. Beberapa karya yang telah dirilisnya antara lain:
- Stuck In Silence (2018)
- Foolish Love (2018)
- Night Like This (2022)
- If I Can’t (2023)
- Maybe Some Other Time (2024)
- Album Penuh Circle (2023)
- Single Kasitau, Mereka, dan Ontime (2024)
Semua lagu tersebut memperlihatkan pertumbuhan Karina sebagai seniman yang selalu berani mengeksplorasi dan tetap setia pada suaranya sendiri.
Saatnya Dukung Musisi Lokal!
Lewat EP Kasitau, Karina Christy membuktikan bahwa musik sejatinya adalah tentang kejujuran, kebebasan, dan ekspresi diri. Jadi, yuk, Urbie’s, jangan lupa dengarkan dan dukung karya-karya lokal seperti Karina Christy!
EP Kasitau Karina Christy siap menemanimu di perjalanan, saat santai, ataupun dalam refleksi harianmu.
Let’s celebrate freedom of expression through music!