Hi Urbie’s! Long Distance Relationship alias LDR, tiga huruf yang bisa bikin deg-degan sekaligus was-was. Bagi sebagian pasangan, LDR adalah ujian cinta paling berat. Tapi, pernah nggak sih kamu berpikir siapa sebenarnya yang lebih susah ngejalanin LDR, cowok atau cewek?
Pertanyaan ini lagi rame dibahas di media sosial. Banyak yang bilang cowok lebih cepat “kendor” kalau udah urusan jarak. Tapi, bener nggak sih? Yuk, kita kulik fenomena ini bareng-bareng Urbie’s!
Antara Fakta dan Stereotip
Selama ini, ada stereotip bahwa cewek lebih “setia” dan “sabar” dalam menjalani hubungan jarak jauh, sementara cowok lebih gampang “tergoda” karena katanya “visual banget”. Tapi itu kan katanya. Faktanya, banyak juga cowok yang bisa setia bahkan bertahun-tahun ngejalanin LDR.
Menurut penelitian dari Journal of Communication, pasangan LDR justru cenderung punya komunikasi yang lebih intim karena mereka lebih sering ngobrol secara emosional ketimbang pasangan yang tinggal dekat. Nah, komunikasi emosional ini ternyata sering jadi kekuatan cewek, tapi bukan berarti cowok kalah.
Masalahnya Ada di Cara Cowok Mengelola Emosi
Cowok sering diajarkan sejak kecil buat tahan nangis, nggak terlalu nunjukin perasaan, dan harus kuat. Akibatnya, saat mereka LDR dan merasa rindu atau kehilangan, mereka nggak tahu harus ngapain atau cerita ke siapa. Ini yang bikin LDR terasa lebih berat buat cowok.
Alih-alih curhat atau menunjukkan perasaan, banyak cowok yang malah jadi cuek atau sibuk sendiri. Padahal, itu bentuk coping mechanism mereka.
Cewek Lebih Terbuka dan Punya Support System
Sementara itu, cewek lebih terbiasa ngobrol sama temen-temennya soal hubungan. Mereka punya ruang buat cerita dan dapet dukungan emosional, jadi perasaan kehilangan saat LDR bisa tersalurkan. Nggak heran kalau cewek terlihat lebih kuat dan stabil saat hubungan diuji jarak.
Soal Komitmen, Cowok Nggak Kalah
Banyak juga kok cowok yang justru jadi lebih serius pas LDR. Karena sadar mereka nggak bisa hadir secara fisik, mereka jadi lebih niat buat menunjukkan rasa cinta lewat chat, video call, atau kejutan kecil.
LDR kadang malah bikin cowok lebih mikir panjang soal masa depan hubungan. Jadi, jangan langsung judge ya, Urbie’s!
Jadi, Siapa yang Lebih Sulit LDR?
Jawabannya tergantung orangnya. Gender bukan penentu utama seberapa kuat seseorang menjalani LDR. Yang bikin beda adalah cara seseorang memproses emosi, kualitas komunikasi, dan seberapa besar komitmen mereka dalam hubungan.
Tapi yang pasti, LDR itu kerja dua arah. Bukan cuma soal nahan rindu, tapi juga soal menjaga komunikasi, kepercayaan, dan tujuan bersama. Baik cowok maupun cewek, kalau udah cinta dan sama-sama niat, LDR bisa dijalanin kok.
