Home Health Puasa Sebelum Medical Check Up, Ternyata Ini Alasannya!

Puasa Sebelum Medical Check Up, Ternyata Ini Alasannya!

388
0
Puasa Sebelum Medical Check Up, Ternyata Ini Alasannya!
Puasa Sebelum Medical Check Up, Ternyata Ini Alasannya! Foto: Freepik
Mercure

Urbie’s, Puasa sebelum medical check-up (MCU) sangat dianjurkan karena beberapa alasan penting yang berkaitan dengan akurasi hasil pemeriksaan, terutama pada tes darah. Berikut penjelasannya dengan bahasa yang mudah dipahami:

1. Menghindari Pengaruh Makanan dan Minuman:

  • Kadar Gula Darah: Setelah makan atau minum yang mengandung gula, kadar gula dalam darah akan meningkat. Jika tes gula darah dilakukan setelah makan, hasilnya bisa jadi lebih tinggi dari kondisi sebenarnya saat perut kosong. Puasa membantu mendapatkan gambaran kadar gula darah basal atau saat tubuh tidak sedang mencerna makanan.
  • Kadar Lemak (Kolesterol dan Trigliserida): Makanan berlemak dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah secara sementara. Puasa selama beberapa jam memungkinkan kadar lemak kembali ke kondisi dasar, sehingga hasil tes profil lipid (pemeriksaan kolesterol) menjadi lebih akurat.

Baca juga:

  • Zat Besi: Konsumsi makanan yang kaya zat besi dalam waktu dekat sebelum tes darah dapat memengaruhi kadar zat besi yang terukur.
  • Fungsi Hati dan Ginjal: Beberapa parameter fungsi hati (seperti SGOT dan SGPT) serta fungsi ginjal (seperti ureum dan kreatinin) dapat dipengaruhi oleh makanan dan minuman. Puasa membantu mendapatkan hasil yang lebih stabil dan akurat.
  • Metabolisme Tubuh: Proses pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan dapat memengaruhi berbagai parameter metabolik dalam darah. Puasa memberikan gambaran kondisi metabolisme tubuh dalam keadaan istirahat.

2. Mendapatkan Hasil yang Lebih Akurat:

  • Dengan berpuasa, dokter dapat memperoleh nilai dasar dari berbagai zat dalam darah Anda. Ini penting untuk membandingkannya dengan nilai normal dan mendeteksi adanya kelainan.
  • Hasil tes yang tidak dipengaruhi oleh makanan dan minuman akan memberikan gambaran kesehatan yang lebih objektif dan terpercaya.
  • Akurasi hasil tes yang lebih baik akan membantu dokter dalam membuat diagnosis yang tepat dan memberikan penanganan yang sesuai.

3. Mencegah Pengulangan Tes:

  • Jika Anda tidak berpuasa sebelum tes yang seharusnya memerlukan puasa, hasil tes mungkin menjadi tidak akurat. Hal ini bisa menyebabkan dokter meminta Anda untuk mengulang tes setelah berpuasa, yang tentu saja akan memakan waktu dan biaya tambahan.

Secara sederhana, puasa sebelum MCU bertujuan untuk “membersihkan” darah dari pengaruh makanan dan minuman sesaat, sehingga hasil pemeriksaan dapat memberikan gambaran kondisi tubuh Anda yang sebenarnya.

Berapa Lama Harus Puasa?

Umumnya, puasa yang dianjurkan adalah selama 8-12 jam sebelum pengambilan sampel darah. Selama berpuasa, biasanya hanya diperbolehkan minum air putih dalam jumlah wajar untuk menghindari dehidrasi. Hindari minuman lain seperti teh, kopi, jus, atau minuman manis lainnya.

Penting untuk selalu mengikuti instruksi dari dokter atau petugas laboratorium mengenai persiapan MCU, termasuk aturan berpuasa. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan rutin, konsultasikan dengan dokter Anda mengenai persiapan yang tepat sebelum MCU.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here