Home Tekno Level Up Cinta dan Keluarga: Main Game Bareng Buat Bonding Makin Dekat

Level Up Cinta dan Keluarga: Main Game Bareng Buat Bonding Makin Dekat

120
0
Ilustrasi Level Up Cinta dan Keluarga: Fenomena Main Game Bareng Buat Bonding Makin Dekat, Foto: Freepik
Ilustrasi Level Up Cinta dan Keluarga: Fenomena Main Game Bareng Buat Bonding Makin Dekat, Foto: Freepik
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Di era digital yang serba cepat ini, waktu berkualitas bersama pasangan atau keluarga makin sulit ditemukan. Rutinitas padat, distraksi media sosial, hingga perbedaan minat sering kali jadi penghalang untuk saling terhubung secara emosional. Tapi kini, ada satu aktivitas yang diam-diam mulai jadi jembatan untuk membangun kembali kedekatan itu yaitu bermain game bareng keluarga.

Ya, siapa sangka kalau dunia virtual bisa jadi tempat nyata untuk memperkuat hubungan? Bermain game bukan lagi sekadar hiburan atau pelarian, tapi berubah menjadi alat bonding yang efektif, terutama bagi anak muda yang tengah menjalin hubungan atau membangun koneksi lebih erat dengan keluarga.

Gaming Bareng, Bukan Sekadar Main

Coba ingat momen ketika kamu dan pasangan tertawa bareng saat main Overcooked, atau ketika kamu dan adikmu saling bantu menyelesaikan misi di Minecraft. Game seperti ini memaksa pemain untuk berkolaborasi, berkomunikasi, dan saling memahami, tiga fondasi penting dalam hubungan apa pun.

Menurut data dari Entertainment Software Association (ESA), lebih dari 65% gamer dewasa mengaku sering bermain game untuk menjaga hubungan dengan orang terdekat. Bahkan, banyak pasangan mengklaim bahwa gaming bareng membantu mereka lebih cepat menyelesaikan konflik karena sudah terbiasa “bekerja sama” dalam game.

Baca Juga:

Orang Tua Zaman Now Juga Ikut Main

Bukan cuma pasangan muda, para orang tua muda pun mulai menjadikan game sebagai cara untuk memahami anak mereka. Di TikTok, tren #gamingwithkids menunjukkan banyak orang tua yang ikut terjun main Roblox, Genshin Impact, atau Fortnite bersama anaknya. Hasilnya? Komunikasi jadi lebih cair, anak merasa dimengerti, dan hubungan pun menghangat.

Bermain game bisa menjadi aktivitas low pressure yang memudahkan orang tua dan anak untuk menjalin koneksi emosional. Game memberikan ruang netral di mana orang tua tidak menghakimi, anak tidak merasa diinterogasi, dan keduanya bisa menikmati waktu tanpa beban.

Pilih Game yang Tepat, Bangun Chemistry yang Kuat

Namun, penting untuk memilih jenis game yang sesuai. Untuk pasangan, game dengan elemen kerja sama seperti It Takes Two atau Portal 2 sangat dianjurkan. Sedangkan untuk orang tua dan anak, pilih game yang mudah dimainkan dan memiliki elemen edukatif seperti Animal Crossing atau Super Mario Party.

Tak kalah penting adalah menjaga komunikasi saat bermain. Jangan sampai game malah jadi pemicu konflik karena kalah atau merasa tidak seimbang dalam kemampuan. Ingat, tujuan utamanya adalah bersenang-senang dan menciptakan momen bersama.

Game Bukan Musuh Hubungan, Tapi Senjata Rahasia

Stigma bahwa game merusak hubungan perlahan mulai luntur. Justru sebaliknya, jika dimanfaatkan dengan bijak, bermain game bisa jadi “senjata rahasia” dalam membangun koneksi yang lebih dalam. Di tengah dunia yang makin digital, menemukan cara untuk tetap dekat secara emosional adalah kunci, dan game menawarkan solusi itu dengan cara yang menyenangkan.

Jadi, kalau selama ini kamu bingung cari cara untuk quality time, mungkin saatnya ambil controller, duduk bareng, dan mulai level up hubunganmu lewat game. Karena di balik layar, bisa jadi ada cinta dan keluarga yang sedang tumbuh makin kuat.

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here