Hai Urbie’s! Kalian sayang banget sama kucing peliharaan di rumah, kan? Tapi, tahukah kalian kalau ternyata memberikan roti ke kucing itu big no-no alias jangan banget! Meskipun kelihatannya roti itu makanan yang simpel dan “aman”, ternyata kalo kucing makan roti bisa jadi sumber masalah serius, lho.
Nah, biar Urbie’s makin paham dan bisa menjaga si kucing tetap sehat dan bahagia, yuk simak empat alasan kenapa kucing nggak boleh dikasih roti!
- Gangguan Pencernaan, Si Meong Bisa Diare!
Kucing adalah hewan karnivora sejati. Artinya, sistem pencernaan mereka itu dikhususkan untuk mengolah daging, bukan karbohidrat atau tumbuh-tumbuhan. Nah, roti yang berbahan dasar tepung terigu mengandung banyak gluten, dan ini sulit banget dicerna oleh tubuh kucing.
Karena sistem pencernaan kucing pendek dan sensitif, gluten bisa langsung nyelonong ke usus tanpa dicerna. Akibatnya? Mual, muntah, sampai diare bisa muncul! Terutama roti yang tinggi serat kayak roti gandum utuh, bisa makin memperparah kondisi si meong.
- Kucing Butuh Daging, Bukan Karbohidrat
Kucing itu bukan omnivora kayak manusia atau anjing. Mereka butuh protein hewani dan lemak buat bertahan hidup. Sementara itu, roti penuh dengan karbohidrat yang bukan nutrisi penting buat mereka.
Bahkan, kucing punya enzim yang minim buat mencerna karbohidrat. Jadi kalau makan roti, tubuh mereka bakal kerja keras dan akhirnya bisa overload, yang lagi-lagi bikin si kucing nggak nyaman.
- Enzim Pencernaan yang Beda Jauh Sama Kita
Urbie’s, di dalam air liur kita ada enzim amilase yang membantu mencerna karbohidrat. Tapi di kucing? Enzim ini hampir nggak ada! Itu kenapa pati yang ada di roti nggak bisa dicerna dengan baik.
Kalau terus-terusan dikasih roti, karbohidrat yang nggak tercerna ini bisa bikin fermentasi di usus kucing, menghasilkan gas, perut kembung, bahkan gangguan pencernaan yang parah. Duh, kasihan kan?
Baca Juga:
- Gerakan Wisata Bersih di Danau Toba, Komitmen Wujudkan Pariwisata Berkualitas
- Keringetan Habis Mandi? Ternyata ini Penyebabnya!
- Phangsanny Tampilkan Fashion Show Solo Terbesarnya di Bali: Sebuah Taman Romantis Bernama “Le Jardin Poétique”
- Terlalu Banyak Gula Bisa Bikin Obesitas
Roti = karbohidrat tinggi = gula tinggi. Dan kabar buruknya, tubuh kucing nggak efisien dalam mengubah gula jadi energi. Akibatnya, gula berlebih disimpan jadi lemak. Hello, obesitas!
Kalau kucing sampai obesitas, mereka berisiko kena penyakit gaya hidup seperti diabetes, radang sendi, bahkan masalah jantung. Urbie’s tentu nggak mau kan kucing kesayangan jadi sakit gara-gara camilan yang nggak cocok?
Bahan Tambahan dalam Roti yang Berbahaya
Selain kandungan karbohidrat, roti juga sering mengandung lemak dan minyak dari mentega, margarin, atau minyak goreng—terutama di roti manis atau gurih. Buat kucing, ini bisa jadi beban berat untuk pankreasnya dan memicu pankreatitis akut yang bisa sangat membahayakan.
Kalau sampai kucing nggak sengaja makan roti, tenang dulu Urbie’s! Kalau cuma sedikit, awasi saja perilakunya. Tapi kalau yang dimakan cukup banyak apalagi jenis roti yang manis dan berminyak, sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter hewan, ya!
Sayangi Kucingmu, Jangan Kasih Roti
Roti memang enak buat kita, tapi bukan untuk kucing. Sebagai pemilik yang sayang sama hewan peliharaan, Urbie’s wajib hati-hati dan lebih bijak dalam memilih makanan buat si meong. Yuk, berikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan alami mereka—daging dan protein hewani!
Jadi, mulai sekarang, jangan kasih roti ke kucing, ya Urbie’s!
