Home Highlight Dari Sydney ke São Paulo, Bebek Karet Raksasa Ini Bikin Dunia Tersenyum

Dari Sydney ke São Paulo, Bebek Karet Raksasa Ini Bikin Dunia Tersenyum

151
0
bebek karet raksasa Florentijn Hofman - sumber foto Instagram therealnurtle
bebek karet raksasa Florentijn Hofman - sumber foto Instagram therealnurtle
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Bebek karet ini bukan mainan biasa. Dengan tinggi menjulang hingga 61 kaki—setara tiga lantai bangunan—bebek karet raksasa karya seniman asal Belanda, Florentijn Hofman, adalah karya seni publik yang absurd sekaligus memikat. Mengusung bentuk sederhana dari mainan anak-anak, namun diperbesar hingga ukuran kolosal, patung ini menjadi ikon global yang melampaui ekspektasi, membawa semangat nostalgia dan tawa ke berbagai penjuru dunia.

Patung Bebek Karet Terbesar di Dunia

Sejak kemunculan perdananya, bebek karet ini telah berlayar melintasi dunia dan menyapa banyak kota besar. Dari pelabuhan Sydney yang memesona, gemerlap Taipei, hiruk-pikuk Hong Kong dan Tokyo, hingga suasana santai Auckland dan São Paulo—bebek ini menjelma menjadi simbol universal kebahagiaan. Bahkan kota Pittsburgh di Amerika Serikat pun pernah merasakan kehadirannya yang luar biasa. Tiap kali bebek ini hadir, ribuan orang dari berbagai usia berkumpul, memotret, tertawa, dan menikmati momen yang membawa mereka kembali ke masa kecil yang penuh keceriaan.

Karya ini bukan sekadar instalasi seni yang mencolok mata. Ada filosofi yang dalam di balik ukurannya yang fantastis dan bentuknya yang lucu. Florentijn Hofman menciptakan bebek karet ini dengan niat sederhana: untuk mengingatkan orang-orang bahwa kita semua pernah menjadi anak-anak. Kita semua punya kenangan akan mandi sore sambil bermain bebek karet kuning yang mengambang lucu di bak mandi. Dengan memperbesar skala benda ikonik itu, Hofman seperti mengajak kita semua masuk ke dunia mimpi, di mana kegembiraan masa kecil bisa kembali hidup meskipun hanya sesaat.

“Semua orang punya masa kecil. Dengan bebek ini, saya ingin menyatukan dunia melalui kenangan sederhana yang kita miliki bersama,” ujar Hofman dalam salah satu wawancaranya. Ia percaya bahwa seni publik haruslah menyentuh hati, membuat orang berhenti sejenak dari rutinitas, dan tersenyum. Dalam dunia yang penuh ketegangan dan informasi instan, bebek ini seperti ruang napas: absurd, lucu, namun menyentuh.

bebek karet raksasa Florentijn Hofman - sumber foto Instagram therealnurtle
bebek karet raksasa Florentijn Hofman – sumber foto Instagram therealnurtle

Baca Juga:

Bebek Karet Viral di Media Sosial

Tak heran jika kehadiran bebek ini selalu viral di media sosial. Feed Instagram dan TikTok dibanjiri video dan foto dari para pengunjung yang antusias. Ada yang berpose romantis di depannya, ada juga yang menyusun konten komedi. Bahkan beberapa influencer travel rela terbang lintas negara hanya untuk menyaksikan bebek ini secara langsung.

Seni Publik Ikonik di Dunia

Dari sisi urban design, proyek Hofman ini juga menginspirasi banyak kota untuk membuka ruang bagi seni publik yang playful dan menghibur. Di tengah bangunan beton dan kesibukan metropolitan, karya seperti ini memberi warna dan kehidupan baru bagi kota-kota besar. Ia hadir bukan untuk dinikmati secara eksklusif, tetapi untuk semua orang—tanpa tiket masuk, tanpa batasan. Sebuah bentuk demokratisasi seni yang langka di era modern.

Selain nilai artistiknya, bebek karet raksasa ini juga memberikan dampak ekonomi positif. Kota-kota yang menjadi tuan rumah instalasi ini biasanya mengalami lonjakan jumlah wisatawan, peningkatan konsumsi di sektor F&B, hingga hotel-hotel yang penuh dipesan. Ini membuktikan bahwa seni, ketika digarap dengan kreatif dan berskala besar, bisa menjadi penggerak ekonomi lokal.

Saat ini, banyak penggemar Hofman yang berharap bebek karet raksasa ini bisa mampir ke kota-kota lain, termasuk Jakarta. Bisa dibayangkan betapa serunya jika bebek raksasa ini mengapung di Teluk Jakarta atau di danau buatan seperti Sunter atau Ancol, menjadi latar yang Instagrammable dan menambah semarak seni publik di Indonesia.

Dengan bentuknya yang sederhana tapi maknanya mendalam, bebek karet raksasa Florentijn Hofman berhasil menyeberangi batas-batas budaya dan bahasa. Ia membuktikan bahwa sesuatu yang tampaknya sepele bisa menjadi pemantik tawa, perenungan, dan kebersamaan lintas generasi.

Dan siapa tahu, Urbie’s, suatu hari nanti kita bisa menyambut bebek lucu ini di kota kita sendiri—siap untuk menyebarkan senyum, kenangan, dan sedikit kegilaan yang menyenangkan!

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here