Hai Urbie’s,
Ada kabar segar dari skena musik rock Tanah Air, khususnya dari Surabaya nih! Unit rock kebanggaan kota Pahlawan, Electric Bird, baru aja ngerilis single terbaru mereka yang berjudul “Aurora”. Lagu ini bukan cuma jadi pemanasan buat album kedua mereka, Odyssey, tapi juga jadi bentuk keresahan mereka terhadap kondisi bumi yang makin memprihatinkan. Yup, Aurora adalah teriakan lirih dari alam yang sedang sekarat, dan Electric Bird menyampaikannya lewat nada dan lirik yang tajam!
Di lagu Aurora, Electric Bird nggak main-main dalam menyampaikan kritik. Mereka memotret keindahan alam yang terus terkikis oleh keserakahan dan ketidakpedulian manusia, termasuk para pemegang kekuasaan yang abai. Tapi, uniknya, pesan itu disampaikan lewat gaya ironi—jadi walaupun terdengar indah, sebenarnya menyimpan kepedihan yang dalam.
Dan kabar gembiranya, Urbie’s, Aurora adalah lagu pertama Electric Bird yang mereka tulis dalam bahasa Indonesia! Band yang digawangi oleh Vicky (gitar), Dafa (gitar), dan Danu (bass/vokal) ini pengin banget biar pesannya bisa sampai ke hati para pendengarnya—lebih dekat, lebih dalam, lebih personal.
Eksplorasi Bunyi dan Lirik yang Fresh
Dalam urusan sound, Aurora menunjukkan sisi baru dari Electric Bird. Vicky dan Dafa yang lagi demen banget eksplorasi ambience gitar, berhasil bikin warna baru yang segar banget di lagu ini. “Kebiasaan mengeksplorasi sound memberikan identitas segar yang benar-benar terasa di Aurora,” ujar Vicky. Setuju sih—nuansa yang dihadirkan bikin lagunya beda dan lebih imajinatif.
Baca Juga:
- Gerakan Wisata Bersih di Danau Toba, Komitmen Wujudkan Pariwisata Berkualitas
- Keringetan Habis Mandi? Ternyata ini Penyebabnya!
- Phangsanny Tampilkan Fashion Show Solo Terbesarnya di Bali: Sebuah Taman Romantis Bernama “Le Jardin Poétique”
Sementara itu, Danu juga menghadapi tantangan seru karena untuk pertama kalinya nulis lirik pakai bahasa Indonesia. “Proses ini cukup menantang, tetapi memberikan banyak ruang eksplorasi,” katanya. Dan hasilnya, lirik-lirik dalam Aurora jadi terasa lebih menyentuh dan relevan, apalagi buat pendengar lokal yang mungkin selama ini merasa agak jauh dari karya-karya mereka sebelumnya yang berbahasa Inggris.
Kolaborasi Solid dan Produksi Matang
Di balik single ini, ada nama Julio Mulya sebagai produser yang punya peran besar dalam membentuk karakter Aurora. Julio nggak cuma ngasih sentuhan akustik dan ambience, tapi juga nambahin elemen synth dan notasi yang bikin lagu ini terasa atmosferik dan emosional. Menurut Danu, Julio sukses memperkaya warna musik dan memperkuat dinamika lagu secara keseluruhan.
Untuk urusan mixing dan mastering, Prasimansyah turun tangan dan memastikan semuanya terdengar rapi dan penuh energi. Sementara lagu ini sendiri ditulis oleh Rahmana Wiradanu dan Vicky Aslam, dengan lirik hasil goresan Danu.
Secara keseluruhan, Aurora bukan cuma single pemanasan menjelang album Odyssey, tapi juga sebuah karya yang layak kamu dengarkan dan resapi. Electric Bird berhasil menyampaikan pesan penting lewat musik yang kuat dan emosional—bahwa alam sedang berteriak, dan kita nggak boleh tutup telinga.
Jadi, buat Urbie’s yang lagi cari lagu dengan makna mendalam tapi tetap powerful, Aurora dari Electric Bird wajib banget masuk playlist kamu. Yuk, dukung terus Unit Rock Surabaya ini dan siap-siap buat album Odyssey yang kayaknya bakal lebih mengguncang lagi!