Hai Urbie’s!
Buat kamu pencinta kucing, terutama yang suka banget sama kucing calico alias belang tiga—kabar terbaru dari Jepang ini pasti bikin kamu tercengang sekaligus kagum. Setelah lebih dari satu abad penuh tanda tanya, para ilmuwan dari Universitas Kyushu akhirnya berhasil mengungkap rahasia genetik di balik warna bulu unik kucing calico. Yep, 120 tahun misteri akhirnya terjawab!
Penemuan keren ini dipimpin oleh Profesor Hiroyuki Sasaki, seorang peneliti yang juga penyayang kucing, dan diumumkan dalam jurnal ilmiah Current Biology pada 15 Mei 2025. Timnya berhasil menemukan gen yang menentukan warna hitam dan coklat (atau oranye) pada kucing calico—dua warna yang sebelumnya belum diketahui secara pasti penyebab genetiknya.
Gen Misterius ARHGAP36 dan Peran Kromosom X
Nah Urbie’s, ternyata gen yang jadi kunci teka-teki ini bernama ARHGAP36, dan letaknya ada di kromosom X—salah satu kromosom yang menentukan jenis kelamin. Menurut penelitian ini, jika ada bagian gen ARHGAP36 yang hilang, produksi melanin alias pigmen hitam akan terganggu. Akibatnya, bulu si kucing justru berubah jadi warna coklat. Kalau gen ini utuh, warnanya tetap hitam.
Hal yang bikin kucing calico super menarik adalah karena mereka punya dua kromosom X—satu dengan gen bulu hitam, satu lagi dengan gen bulu coklat. Tapi, hanya satu yang aktif dalam setiap sel tubuhnya. Karena itulah muncul pola belang unik yang memadukan warna putih, hitam, dan coklat.
Baca Juga:
- Santai Tapi Waspada: Jurus Anak Muda Hadapi Badai PHK!
- Desserto, Kulit Vegan dari Kaktus yang Siap Mengubah Dunia Fashion
- Disney Gandeng Miral Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi!
Kenapa Kucing Calico Jantan Langka Banget?
Urbie’s, kamu pasti pernah dengar kalau kucing calico jantan itu super langka. Nah, itu karena jantan hanya punya satu kromosom X. Jadi, secara alami mereka nggak bisa punya kombinasi genetik yang menghasilkan pola belang tiga kayak betina. Kucing calico jantan biasanya cuma lahir kalau ada kelainan kromosom tertentu yang langka banget, misalnya XXY. Makanya mereka bisa dihitung jari!
Penelitian Genetik dari Kucing Rumah Sakit
Tim dari Universitas Kyushu ini melakukan analisis dari 18 kucing yang dirawat di rumah sakit hewan di Fukuoka. Penemuan soal gen ARHGAP36 kemudian dikonfirmasi lagi lewat lebih dari 50 kucing tambahan dan data dari database genetik kucing di AS. Jadi, hasilnya benar-benar solid dan diakui secara internasional, lho!
Penemuan ini bukan cuma buat memuaskan rasa penasaran para cat lover aja, Urbie’s. Ini juga jadi tonggak penting dalam ilmu genetika dan bisa membuka jalan buat studi penyakit genetik, baik pada hewan maupun manusia. Siapa sangka kucing calico bisa membantu dunia sains sejauh ini?
Jadi, kalau kamu lagi main sama si belang tiga di rumah, kasih dia treat ekstra ya—karena mereka bukan cuma menggemaskan, tapi juga bagian dari revolusi ilmu pengetahuan!
 
            




