Home Lifestyle Benarkah Bangun Jam 4 Pagi Bikin Lebih Produktif? Ini Kata Sains!

Benarkah Bangun Jam 4 Pagi Bikin Lebih Produktif? Ini Kata Sains!

659
0
Benarkah Bangun Jam 4 Pagi Bikin Lebih Produktif? Ini Kata Sains!
Ilustrasi bangun pagi, Foto : freepik
Mercure

Urbie’s, siapa nih yang pernah mikir, “Kalau mau sukses, harus bangun jam 4 pagi kayak CEO-CEO dunia?” Nama-nama seperti Tim Cook (CEO Apple) dan Anna Wintour (Editor in Chief Vogue) emang sering dijadikan contoh. Tapi, benarkah bangun pagi banget itu otomatis bikin kita lebih produktif? Yuk, kita kulik bareng dari sisi sainsnya!

Bangun Pagi: Emang Ada Manfaatnya?

Beberapa penelitian bilang, ada loh manfaat nyata dari bangun pagi, terutama buat kamu yang memang “morning person.”
Berikut ini keuntungannya:

  1. Lebih Proaktif & Jago Problem Solving
    Menurut Christoph Landler dari Harvard, orang yang bangun pagi biasanya lebih jago dalam mengantisipasi dan menyelesaikan masalah. Ini bikin mereka lebih inisiatif dan cocok jadi pemimpin atau wirausahawan.
  2. Mental Lebih Bahagia
    Penelitian dari Universitas Toronto menyebutkan, orang pagi cenderung merasa lebih bahagia. Ini karena mereka lebih selaras dengan jam kerja standar 9-to-5, jadi nggak kena “jet lag sosial” seperti yang sering dialami night owl.
  3. Tidur Lebih Berkualitas
    Tidur cepat dan bangun pagi bisa bantu menciptakan pola tidur konsisten. Ini bagus banget buat kesehatan, bisa mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas, dan meningkatkan fungsi otak.

Tapi, Nggak Semua Orang Cocok Bangun Subuh

Tenang Urbie’s, bukan berarti kamu gagal kalau nggak bisa bangun jam 4 pagi. Karena ternyata, ada juga sisi negatifnya:

  1. Stres Lebih Tinggi
    Bangun terlalu pagi bisa bikin kadar hormon stres (kortisol) lebih tinggi. Kalau ini terus terjadi, bisa berujung pada kecemasan, depresi, dan gangguan kesehatan lain.
  2. Risiko “Utang Tidur”
    Kalau kamu maksa bangun pagi tapi tetap tidur larut, siap-siap aja punya utang tidur. Ini bisa bikin tubuh lelah dan performa malah menurun, bukannya naik.
  3. Nggak Cocok dengan Kronotipe Tubuh
    Setiap orang punya jam biologis berbeda. Ada yang emang produktif di pagi hari, ada juga yang mekar otaknya malam-malam. Kalau dipaksa melawan ritme alami tubuh, hasilnya bisa zonk: gampang emosi, capek, dan nggak fokus.

Baca Juga:

Jadi, Gimana Dong Supaya Tetap Produktif?

Jawabannya bukan di jam berapa kamu bangun, tapi seberapa konsisten dan selarasnya waktu tidurmu dengan tubuh dan gaya hidupmu. Ini beberapa tips kece buat nyusun pola tidur yang optimal:

Ubah perlahan, cukup geser 15 menit per minggu.

Kena cahaya pagi, misalnya jalan kaki pas matahari baru nongol.

Atur jam makan & olahraga, hindari makan larut malam.

Batasi kafein, maksimal 400 mg per hari.

Bikin rutinitas malam yang menenangkan, kayak mandi hangat, meditasi, atau baca buku (bukan dari e-reader ya!).

Bangun Jam 4 Pagi = Sukses? Belum Tentu!

Urbie’s, yang paling penting adalah konsistensi tidur dan mengenali kronotipe tubuhmu. Kalau kamu merasa paling fokus jam 10 pagi atau malah jam 10 malam, it’s okay. Kuncinya adalah cari waktu yang cocok buat kamu, bukan ikutin tren semata.

Daripada maksa bangun pagi tapi badan masih ngantuk dan hati kesal, mending bentuk kebiasaan tidur yang seimbang, sehat, dan bisa kamu jaga jangka panjang. Produktivitas sejati datang dari tubuh yang fit dan pikiran yang fokus!

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here