Home Entertainment Paul McCartney Resmi Jadi Musisi Miliarder Pertama Inggris!

Paul McCartney Resmi Jadi Musisi Miliarder Pertama Inggris!

291
0
Paul McCartney musisi miliarder pertama Inggris - sumber foto instagram @paulmccartney
Paul McCartney musisi miliarder pertama Inggris - sumber foto instagram @paulmccartney
Mercure

Hi Urbie’s! Musisi legendaris Paul McCartney resmi mencatatkan namanya sebagai musisi miliarder pertama asal Inggris, menurut laporan terbaru The Sunday Times Rich List. Mantan personel The Beatles ini, yang kini berusia 82 tahun, mengalami lonjakan kekayaan yang cukup fantastis dalam kurun waktu satu tahun. Jika pada 2024 kekayaannya tercatat sebesar £1 miliar (setara US$1,34 miliar), maka pada 2025 jumlah tersebut meningkat menjadi £1,02 miliar (US$1,37 miliar), atau sekitar Rp22,5 triliun.

Tak hanya membuktikan bahwa usia bukan batasan untuk terus berkarya, McCartney juga menunjukkan bahwa warisan musik dapat terus mendatangkan cuan. Apa sih yang bikin kekayaan Paul melonjak drastis hanya dalam setahun? Ternyata, jawabannya nggak lepas dari kombinasi tur dunia yang spektakuler dan—secara mengejutkan—kerja sama yang tak langsung dengan diva pop dunia, Beyoncé!

‘Got Back’ Tour: Tur Bernostalgia yang Menguntungkan

Tur dunia bertajuk Got Back yang dilakukan Paul McCartney pada 2024 menjadi salah satu pendorong terbesar kenaikan kekayaannya. Tur ini berakhir pada Desember 2024, dengan pertunjukan yang memukau ribuan fans di kota-kota besar seperti Manchester dan London. Meski bertajuk “Got Back”, tur ini bukan hanya soal nostalgia. McCartney membuktikan bahwa pesona The Beatles dan karya solonya masih kuat memikat generasi lintas zaman.

Setiap venue yang ia datangi nyaris selalu sold out. Merchandise laris manis, dan tiket VIP ludes dalam hitungan menit. Sektor musik live yang sedang booming pasca-pandemi juga turut menyumbang besarnya pemasukan dari tur ini. Bahkan, beberapa media menyebut tur Got Back sebagai salah satu tur paling menguntungkan sepanjang tahun tersebut.

Efek Beyoncé: Lagu Lawas, Cuan Keras

Namun bukan hanya tur yang membuat saldo rekening McCartney membengkak. Nama Beyoncé ternyata ikut andil dalam menambah pundi-pundi kekayaannya. Queen Bey diketahui menggunakan elemen dari lagu Blackbird milik The Beatles di album country-nya, Cowboy Carter. Lagu Blackbird sendiri ditulis oleh Paul pada 1968, terinspirasi dari perjuangan hak-hak sipil di Amerika.

Penggunaan lagu tersebut tidak hanya memperkenalkan karya McCartney ke generasi baru, tetapi juga mendatangkan royalti dalam jumlah besar. Di era streaming dan TikTok seperti sekarang, exposure sekecil apapun bisa berdampak besar pada jumlah pemutaran lagu dan pembelian digital. Dan ketika yang menyanyikan adalah Beyoncé, dampaknya bisa luar biasa.

Baca Juga:

McCartney sendiri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Beyoncé, menyebutnya sebagai “penghormatan yang menyentuh” dan menyatakan bahwa lagu tersebut punya makna mendalam dalam perjalanan hidupnya.

Dari Beatlemania ke Bisnis Musik Abadi

Menjadi miliarder tentu bukan tujuan utama McCartney dalam bermusik. Namun kisahnya menunjukkan bagaimana konsistensi, kualitas karya, dan keterlibatan emosional dengan pendengar bisa menciptakan nilai ekonomi yang abadi. Karier McCartney yang membentang lebih dari enam dekade bukan hanya tentang menciptakan lagu-lagu legendaris, tetapi juga soal adaptasi dan inovasi.

Dia tak ragu untuk tampil dengan Kanye West, Rihanna, bahkan menjadi subjek lagu-lagu yang di-cover ulang oleh generasi muda. Semangat kolaboratif itulah yang menjaga relevansi namanya di industri musik global, bahkan di tengah gempuran tren musik baru.

Musisi vs Miliarder: Ketika Dua Dunia Bertemu

Meski sudah menyandang status miliarder, Paul McCartney tetap aktif bermusik dan berkegiatan sosial. Ia dikenal sebagai advokat untuk vegetarianisme, hak hewan, serta isu-isu lingkungan. Tak jarang, sebagian kekayaannya juga disalurkan untuk kegiatan amal dan edukasi seni.

Kesuksesan finansialnya tentu menjadi motivasi bagi para musisi muda bahwa dunia musik bukan hanya tentang ketenaran sesaat. Dengan konsistensi dan visi jangka panjang, musik bisa menjadi jalan hidup yang menguntungkan dan bermakna.

Urbie’s, apakah ini pertanda bahwa era musisi sebagai miliarder telah dimulai? Dengan streaming, lisensi, dan tur global yang semakin canggih, bukan tidak mungkin kita akan melihat lebih banyak nama dari industri musik yang masuk ke dalam daftar orang terkaya dunia.

Untuk sekarang, mari kita angkat topi untuk Sir Paul McCartney—sang Beatle yang tak pernah lekang oleh waktu dan kini resmi menjadi musisi miliarder pertama Inggris.

Swiss-Belexpress Kuta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here