Home Highlight Markus Persson, Dropout Sekolah yang Mengubah Dunia Lewat Minecraft

Markus Persson, Dropout Sekolah yang Mengubah Dunia Lewat Minecraft

1021
0
Markus Persson pendiri Minecraft Mojang Studio - sumber foto Instagram notchite
Markus Persson pendiri Minecraft Mojang Studio - sumber foto Instagram notchite
ohbeauty.id

Hi Urbie’s! Nama Markus Persson mungkin tidak setenar Elon Musk atau Mark Zuckerberg di luar komunitas game, tetapi bagi pecinta dunia digital dan kreatif, sosok “Notch” adalah legenda. Ia adalah otak di balik Minecraft, salah satu video game paling berpengaruh dalam sejarah yang bukan hanya menghibur, tapi juga menginspirasi dan mengedukasi jutaan orang di seluruh dunia.

Markus Persson tidak menyelesaikan pendidikan formalnya. Ia dropout sekolah menengah atas, namun hal itu tidak menghalangi langkahnya. Dengan semangat eksploratif dan bakat alami dalam dunia pemrograman, ia menciptakan Minecraft—game dengan konsep sederhana namun mendunia. Minecraft sukses bukan karena grafis realistis atau alur cerita rumit, tapi karena satu hal: kebebasan total untuk berkreasi.

Dari Proyek Sampingan ke Fenomena Global

Minecraft pertama kali dikembangkan oleh Persson pada tahun 2009 sebagai proyek sampingan saat ia bekerja di sebuah perusahaan software. Game ini memungkinkan pemain membangun dunia mereka sendiri dari balok-balok digital, menjelajah, bertahan hidup, dan menciptakan apa pun yang mereka bayangkan. Tanpa batas. Tanpa arahan.

Versi alpha-nya langsung meledak di komunitas indie. Keunikan game ini mengundang perhatian para gamer, anak-anak, hingga edukator. Tak butuh waktu lama, Minecraft menjelma jadi lebih dari sekadar game—ia menjadi platform kreativitas. Dan semua itu dimulai dari satu orang di sebuah kamar kecil dengan laptop dan visi besar.

Keputusan Markus Persson $2,5 Miliar: Momen Bersejarah dalam Dunia Game

Puncak kejayaan Markus Persson terjadi pada September 2014, ketika ia menjual perusahaannya, Mojang—yang mengembangkan dan menerbitkan Minecraft—ke Microsoft seharga $2,5 miliar. Ya, kamu tidak salah baca, Urbie’s: 2,5 miliar dolar AS. Angka ini bukan hanya mencetak sejarah industri game, tapi juga secara resmi mengangkat Notch ke jajaran miliarder dunia.

Namun yang menarik, setelah penjualan itu, Persson memutuskan untuk mundur dari Mojang dan tidak lagi terlibat dalam pengembangan Minecraft hingga hari ini. Dalam beberapa cuitannya di Twitter, ia mengungkapkan perasaannya yang kompleks—antara bangga dan lelah. Ia merasa kehilangan koneksi dengan komunitas yang dulu begitu dekat dengannya. Setelah Minecraft, Notch memilih kehidupan lebih privat, menjauh dari sorotan media.

Baca Juga:

Markus Persson Sukses Tanpa Ijazah? Bisa Banget!

Kisah Markus Persson adalah pengingat keras bahwa kesuksesan tidak selalu bergantung pada gelar atau pendidikan formal. Dunia teknologi dan kreativitas sangat menghargai ide segar, ketekunan, dan keterampilan nyata. Dengan internet dan sumber belajar terbuka di mana-mana, siapa pun bisa mempelajari coding, desain game, bahkan membangun produk sendiri—asal ada kemauan.

Minecraft, yang kini digunakan di sekolah-sekolah untuk mengajarkan matematika, logika, hingga kerja tim, telah berevolusi menjadi alat pendidikan. Anak-anak membangun rumah, menciptakan sistem pertanian virtual, bahkan mereplikasi bangunan dunia nyata dalam mode edukasi. Dunia yang dulu hanya hidup di imajinasi, kini hadir dalam bentuk digital karena keberanian satu orang untuk berpikir berbeda.

Pesan untuk Urbie’s: Bangun Duniamu Sendiri

Buat kamu yang merasa terjebak dalam tekanan sistem, nilai ujian, atau ekspektasi orang lain, ingat kisah ini. Markus Persson bukan superhero. Ia hanya seseorang yang berani mengejar apa yang ia cintai, konsisten belajar, dan tidak takut gagal. Minecraft dibangun dari ide sederhana—balok-balok digital—namun hasilnya monumental.

Jadi, Urbie’s, mulai dari hal kecil hari ini. Mungkin dari hobi coding, membuat konten, desain karakter, atau bahkan sekadar belajar lewat YouTube. Kamu tidak perlu menunggu sempurna untuk mulai. Siapa tahu, ide gilamu hari ini adalah game legendaris berikutnya.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here