Urbie’s, Pernah gak sih kamu lagi ngobrol sama teman, terus tiba-tiba ada yang nyebut nama brand tertentu dan semua langsung tahu itu brand apa? Atau, kamu lagi jalan di mall, terus lihat logo tertentu dan langsung mikir, “Oh, itu brand yang itu!” Nah, itu dia yang namanya Brand Awareness dan Brand Image! Tapi, apa bedanya sih? Sering banget ketuker, padahal beda banget loh!
Brand Awareness: Seberapa Kenal Kamu Sama Si Brand?
Bayangin gini: Brand Awareness itu kayak kamu kenal sama orang. Seberapa banyak orang yang tahu nama kamu, tahu muka kamu, atau tahu kamu itu siapa. Gampangnya, Brand Awareness itu soal seberapa terkenal sebuah brand di mata banyak orang.
Contoh Gampangnya:
- Coba sebutin brand mie instan yang pertama kali muncul di kepala kamu? Mayoritas pasti jawab Indomie, kan? Nah, itu berarti Indomie punya Brand Awareness yang sangat tinggi di Indonesia.
- Atau kalau smartphone, kamu pasti langsung mikir Samsung atau iPhone, kan? Berarti mereka sangat dikenali.
Kenapa Penting?
Semakin banyak orang yang tahu dan kenal brand kamu, semakin besar juga kemungkinan mereka bakal kepikiran buat beli produk atau pakai jasa kamu. Ibaratnya, kalau kamu gak dikenal, gimana orang mau “nyamperin” kamu?
Baca Juga:
- Google Gandeng Samsung Hadirkan Kacamata Pintar Canggih: Bisa Ambil Foto, Navigasi, hingga Terjemahkan Percakapan
- Kemarau Tapi Hujan? Masih Berlanjut Hingga Agustus 2025, Urbie’s Wajib Siaga!
- Barista Indonesia Raih Juara 2 Dunia, Bayu Prawiro Harumkan Nama Bangsa di World Brewers Cup 2025
Brand Image: Apa Rasanya Kalau Ingat Si Brand?
Nah, kalau Brand Image itu lebih dalam lagi. Ini bukan cuma soal kenal, tapi gimana perasaan kamu, pikiran kamu, atau kesan apa yang muncul di benak kamu pas denger atau lihat brand itu. Intinya, Brand Image itu tentang citra atau reputasi sebuah brand.
Contoh Gampangnya:
- Kalau denger Nike, apa yang muncul di pikiran kamu? Mungkin sporty, keren, juara, atau “Just Do It”, kan? Nah, itu Brand Image dari Nike. Mereka berhasil bikin orang mikir tentang semangat dan performa tinggi.
- Terus, kalau Apple? Mungkin kamu langsung mikir elegan, inovatif, premium, atau simpel? Itu Brand Image yang mereka bangun. Mereka ingin orang mengasosiasikan produk mereka dengan kualitas dan desain yang berbeda.
- Bagaimana dengan Aqua? Mungkin langsung terlintas pikiran air mineral yang jernih, sehat, dan terpercaya? Itu Brand Image Aqua.
Kenapa Penting?
Brand Image yang positif itu penting banget. Kalau Brand Image kamu bagus, orang bakal lebih percaya, lebih loyal, dan bahkan rela bayar lebih mahal buat produk kamu. Ibaratnya, kalau orang udah punya kesan baik sama kamu, mereka bakal lebih gampang suka dan percaya sama apa pun yang kamu lakukan.
Jadi, Apa Bedanya?
Sederhananya:
- Brand Awareness = Kamu tahu brand itu ada. (Contoh: “Oh, ini logo Coca-Cola.”)
- Brand Image = Kamu punya perasaan atau pikiran tentang brand itu. (Contoh: “Coca-Cola itu minuman yang nyegerin, bikin happy, dan cocok buat pesta.”)
Keduanya itu kayak dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Kamu bisa punya Brand Awareness yang tinggi (banyak yang kenal), tapi Brand Image kamu jelek (banyak yang punya kesan negatif). Atau sebaliknya, Brand Image kamu bagus, tapi gak banyak yang tahu brand kamu.
Idealnya, sebuah brand itu harus punya Brand Awareness yang tinggi sekaligus Brand Image yang positif. Biar apa? Biar makin banyak orang yang kenal, dan kesan mereka juga bagus, yang akhirnya bikin mereka jadi pelanggan setia!
Gimana, sekarang udah gak bingung lagi kan bedanya Brand Awareness sama Brand Image?
