Hi Urbie’s! Golden Rama Tours & Travel, salah satu pionir industri perjalanan di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya pada tanggung jawab sosial melalui peluncuran kampanye MILES (Membangun Inspirasi Lewat Setiap Perjalanan). Inisiatif ini diusung dalam program World Marathon Charity Initiative bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Tak hanya membawa pelari Indonesia menjelajahi destinasi marathon kelas dunia, Golden Rama menjadikan setiap langkah sebagai wujud nyata kontribusi sosial: berlari untuk masa depan yang lebih baik.
Siapa sangka, aktivitas traveling yang sering kita anggap sebagai momen healing, bisa diubah menjadi gerakan sosial yang penuh makna. Di tangan Golden Rama, sport tourism naik level menjadi misi kebaikan. Bertempat di Ruang Belajar Alex Tilaar, Jakarta, momen penyerahan donasi dari program World Marathon Series 2025 digelar penuh haru dan apresiasi. Golden Rama menyerahkan donasi senilai lebih dari Rp100 juta kepada YCAB Foundation. Dana ini menjadi tahap awal dukungan pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga prasejahtera.
Di balik acara tersebut, tersimpan filosofi besar yang ingin dibagikan oleh Golden Rama kepada para pelanggannya. Madu Sudono, President Director Golden Rama Tours & Travel, menegaskan bahwa makna perjalanan kini telah berevolusi. “Selama lebih dari 53 tahun, Golden Rama hadir bukan hanya untuk mengantarkan pelanggan ke destinasi impian, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang nyata,” ujarnya. “Kami percaya bahwa keberlanjutan bisnis harus berjalan beriringan dengan kontribusi terhadap masyarakat, dan pendidikan adalah akar dari perubahan yang berkelanjutan. Karena itu, kami memilih YCAB sebagai mitra strategis karena visinya yang sejalan: membekali generasi muda dengan akses dan pendampingan untuk masa depan yang lebih baik.”
Dalam kesempatan yang sama, Golden Rama memperkenalkan MILES sebagai bagian dari inisiatif Langkah Baik, sebuah program keberlanjutan perusahaan yang dibangun di atas tiga pilar utama: pendidikan, lingkungan, dan kebudayaan. Bagi Golden Rama, MILES bukan sekadar program donasi. “Program ini adalah refleksi dari nilai-nilai yang kami pegang: kepedulian, kolaborasi, dan kontribusi berkelanjutan. Karena bagi kami, keberlanjutan bukanlah pelengkap bisnis—melainkan jantung utama brand kami,” tambah Madu.
Lebih dari sekadar bentuk filantropi, kampanye ini juga menggugah semangat solidaritas para pelari. “Partisipasi mereka bukan hanya tentang pencapaian personal, tetapi juga menjadi simbol solidaritas sosial,” lanjutnya. “Bersama, kita berlari bukan sekadar untuk melewati garis finis, melainkan untuk membuka jalan bagi anak-anak bangsa agar memiliki akses pendidikan yang lebih baik. Inilah esensi dari perjalanan yang bermakna.”
Baca Juga:
- Panji Tengkorak Bangkit! Adaptasi Komik Legendaris Ini Hadir dalam Wujud Animasi
- Destinasi Serbaguna Tepi Pantai Nusa Dua: Dari Kuliner, Meeting, hingga Festival Musik
- ‘Karate Kid: Legends’ Hadirkan Jackie Chan dan Generasi Baru, Ben Wang Siap Jadi Penerus
Sementara itu, Lucky Albertinus, General Manager Hotel Package & VIBE Golden Rama, memaparkan bagaimana sport tourism kini telah menjadi gaya hidup yang berdampak. “Generasi masa kini mencari pengalaman yang berkesan dan bermakna. Melalui World Marathon Charity Initiative, kami menggabungkan tiga nilai utama: eksplorasi destinasi, semangat olahraga, dan kontribusi sosial. Ini bukan hanya tentang berwisata, tapi tentang berlari untuk perubahan,” jelasnya.
Lucky menambahkan bahwa saat ini banyak event marathon dunia sudah mengintegrasikan kegiatan amal ke dalam acaranya. Dan Golden Rama hadir sebagai jembatan agar masyarakat Indonesia tak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku dalam gerakan global ini. “Kami yakin sport tourism bisa jadi sarana strategis untuk mendorong pembangunan sosial yang berkelanjutan.”
Dari sisi mitra sosial, Lusman Yunarto, Head of Program Management Department YCAB Foundation, menyambut positif kolaborasi ini. “Kami percaya bahwa perubahan sosial bukan hanya tanggung jawab lembaga nonprofit, tapi butuh partisipasi kolektif dari berbagai pihak,” ujarnya. “Kemitraan dengan Golden Rama menunjukkan bahwa semangat berlari bisa membawa dampak nyata bagi mahasiswa dari keluarga prasejahtera.”
Donasi yang diberikan akan dimanfaatkan untuk mendukung pendidikan anak-anak muda berpotensi, yang semangat belajarnya tinggi tapi terbatas kondisi ekonominya. Setiap kilometer yang dilalui para pelari adalah simbol harapan bahwa pendidikan seharusnya menjadi hak semua anak, tak peduli latar belakang mereka.
Melalui inisiatif Langkah Baik, Golden Rama percaya bahwa perjalanan bukan hanya soal destinasi. Tapi tentang koneksi, refleksi, dan kontribusi yang meninggalkan jejak bagi dunia. “Kami ingin menjadi mitra perjalanan hidup pelanggan—di mana setiap MILES/ kilometer menyimpan harapan, dan setiap langkah memberi dampak. ‘Run for a Better Future’ bukan sekadar slogan, melainkan semangat yang kami bawa dalam setiap inisiatif kami,” tutup Lucky.
