Hi Urbie’s! QS World University Rankings (QS WUR) 2025 baru saja merilis daftar universitas terbaik dunia, dan kabar baiknya—sepuluh kampus dari Indonesia berhasil masuk dalam daftar prestisius tersebut! Universitas Indonesia (UI) kembali mencetak prestasi sebagai kampus dengan peringkat tertinggi dari Indonesia, yakni di posisi 206 dunia. Disusul Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), dan IPB University, deretan kampus top ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan tinggi di Indonesia terus melesat.
Pemeringkatan ini bukan hanya soal gengsi akademik, tetapi juga jadi indikator penting untuk calon mahasiswa, orang tua, dan dunia kerja dalam menilai kualitas institusi pendidikan. Dari kualitas pengajaran, kekuatan riset, keberlanjutan, hingga reputasi internasional—QS WUR menganalisis berbagai aspek yang menjadi penentu nilai suatu universitas.
UI Melesat, Bukti Konsistensi Kualitas
Posisi UI yang menempati peringkat 206 dunia tentu bukan kebetulan. Kampus yang bermarkas di Depok ini dikenal konsisten dalam pengembangan akademik, publikasi ilmiah internasional, hingga kolaborasi global dengan institusi ternama. Dalam beberapa tahun terakhir, UI juga aktif mendorong program-program riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman, termasuk di bidang kesehatan, lingkungan, dan teknologi digital.
Faktor lain yang turut mengangkat reputasi UI adalah kontribusinya terhadap keberlanjutan. Dalam era perubahan iklim seperti sekarang, UI dinilai sebagai kampus yang serius dalam mendorong agenda green campus, penggunaan energi terbarukan, serta efisiensi lingkungan dalam aktivitas akademiknya.
UGM, ITB, dan Unair: Tiga Pilar Pendidikan Luar Jawa Barat
UGM yang bermarkas di Yogyakarta menempati peringkat kedua di antara universitas Indonesia. Kuat dalam sektor sosial, politik, dan pertanian, UGM menonjol dengan berbagai riset aplikatif yang berdampak langsung ke masyarakat. Tak heran, UGM kerap dipilih sebagai rujukan nasional untuk isu-isu sosial dan kebijakan publik.
Di Bandung, ITB masih menjadi juara dalam bidang teknologi dan rekayasa. Dengan jejaring global yang semakin luas dan publikasi ilmiah yang terus meningkat, kampus ini menjadi rumah bagi para inovator masa depan. Sementara itu, Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya juga menunjukkan taringnya, khususnya dalam bidang kesehatan dan hukum. Reputasi internasional Unair dibuktikan melalui kerja sama riset dengan universitas di Eropa dan Asia, serta pertumbuhan alumni yang sukses di berbagai sektor.
Baca Juga:
- Panji Tengkorak Bangkit! Adaptasi Komik Legendaris Ini Hadir dalam Wujud Animasi
- Destinasi Serbaguna Tepi Pantai Nusa Dua: Dari Kuliner, Meeting, hingga Festival Musik
- ‘Karate Kid: Legends’ Hadirkan Jackie Chan dan Generasi Baru, Ben Wang Siap Jadi Penerus
IPB dan Binus: Inovasi di Bidang Pangan dan Teknologi Digital
Menempati posisi kelima dari Indonesia, IPB University di Bogor menegaskan kekuatannya sebagai kampus spesialis pertanian, agribisnis, dan inovasi pangan. Tak hanya fokus pada teori, IPB aktif dalam pengembangan teknologi terapan seperti pertanian presisi, bioenergi, dan ketahanan pangan—isu-isu strategis yang makin penting di era global.
Sementara itu, Binus University menjadi satu-satunya kampus swasta Indonesia yang masuk dalam QS WUR 2025. Meski berada di rentang peringkat dunia 951–1.000, kehadiran Binus membuktikan bahwa perguruan tinggi swasta pun mampu bersaing di level internasional. Dikenal kuat dalam bidang teknologi digital, desain, dan kewirausahaan, Binus secara aktif membangun ekosistem inovatif melalui inkubator startup, kerja sama industri, dan program internasionalisasi.
QS WUR: Lebih dari Sekadar Angka
QS World University Rankings menilai kampus dari berbagai aspek. Beberapa indikator utama meliputi reputasi akademik, reputasi lulusan di mata industri, rasio dosen dan mahasiswa, jumlah sitasi per fakultas, proporsi mahasiswa internasional, serta keberagaman staf pengajar. Dalam edisi 2025 ini, QS WUR juga semakin menekankan pada aspek keberlanjutan, seiring meningkatnya kesadaran dunia terhadap perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
Bagi para pelajar dan orang tua, data ini tentu sangat membantu dalam memilih kampus. Tak hanya soal fasilitas, QS WUR membantu kita melihat lebih dalam—seperti bagaimana kualitas pendidikan diterjemahkan dalam dampak nyata, baik melalui riset, kontribusi sosial, maupun pengaruh global.
Indonesia Semakin Diperhitungkan di Kancah Global
Kehadiran sepuluh universitas Indonesia dalam pemeringkatan dunia ini menandakan langkah maju sektor pendidikan tinggi kita. Meski masih tertinggal dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia dalam jumlah kampus top 100, tren positif ini menunjukkan bahwa Indonesia sedang menuju arah yang benar. Dengan lebih banyak kampus yang berani bertransformasi, meningkatkan mutu pengajaran, dan menjalin koneksi internasional, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan kita akan melihat kampus Indonesia menembus 100 besar dunia.
sudah siap pilih kampus impianmu?
Ingat, pendidikan bukan sekadar tempat belajar, tapi awal dari masa depanmu. Dan kini, kampus Indonesia makin siap bersaing di level global!
 kembali mencetak prestasi sebagai kampus dengan peringkat tertinggi dari Indonesia, yakni di posisi 206 dunia.){kind=link}