Home News Penemuan Bersejarah di Laut Mediterania: Kapal Dagang Abad ke-16 Ditemukan di Kedalaman...

Penemuan Bersejarah di Laut Mediterania: Kapal Dagang Abad ke-16 Ditemukan di Kedalaman Terdalam Perairan Prancis

233
0
Penemuan Bersejarah di Laut Mediterania: Kapal Dagang Abad ke-16 Ditemukan di Kedalaman Terdalam Perairan Prancis
Sisa Peninggalan Kapal Dagang Abad ke-16, foto: AFPBNews
Mercure

Sebuah penemuan arkeologi bawah laut mengejutkan dunia sejarah maritim. Sisa-sisa kapal dagang dari abad ke-16 ditemukan di kedalaman 2.567 meter di dasar Laut Mediterania, tepatnya di lepas pantai selatan Prancis, dekat Saint-Tropez. Temuan ini menjadi bangkai kapal terdalam yang pernah ditemukan di perairan teritorial Prancis, mengalahkan rekor sebelumnya dari tahun 2019.

Kementerian Kebudayaan Prancis, melalui Kepala Departemen Arkeologi Bawah Laut, Arnaud Chaumas, mengonfirmasi penemuan ini pada 11 Juni 2025. Kapal tersebut diyakini berasal dari Italia utara dan tengah mengangkut berbagai barang dagangan, termasuk tembikar, batangan logam, dan senjata.

Penemuan Tak Sengaja oleh Pesawat Nirawak

Penemuan kapal ini terjadi secara tidak sengaja saat sebuah pesawat nirawak bawah laut milik Angkatan Laut Prancis melakukan patroli rutin di kawasan lepas pantai Saint-Tropez. Alat ini menangkap citra luar biasa yang menunjukkan struktur kayu besar yang sudah lapuk namun masih mempertahankan bentuk dasarnya.

Saat tim arkeologi dikirim untuk menyelidiki lebih lanjut, mereka menemukan lebih dari 200 vas dengan cerat terjepit, beberapa di antaranya bertuliskan monogram “IHS”, yang merupakan tiga huruf pertama dari nama Yesus dalam bahasa Yunani. Ini menunjukkan kemungkinan adanya muatan keagamaan atau barang-barang khusus yang ditujukan untuk kalangan gerejawi.

Artefak Berharga: Dari Piring Kuning hingga Meriam

Di lokasi yang sama, para peneliti juga menemukan sekitar 100 piring kuning, dua kuali, satu jangkar besar, serta enam meriam yang kemungkinan digunakan untuk perlindungan selama pelayaran. Temuan ini memberikan gambaran lebih dalam mengenai kehidupan perdagangan maritim Eropa pada abad ke-16, terutama dalam hubungan antara Italia utara dan pelabuhan-pelabuhan di Laut Tengah.

Arkeolog Marin Sadania, yang terlibat dalam ekspedisi ini, menyatakan bahwa kapal tersebut berada dalam kondisi luar biasa utuh berkat kedalamannya yang ekstrem, yang membuatnya tidak tersentuh oleh para penjarah laut selama berabad-abad. “Kapal ini seperti kapsul waktu yang terjaga sempurna,” ujarnya.

Baca Juga:

Rencana Digitalisasi dan Penelitian Lanjutan

Selama dua tahun ke depan, tim dari Kementerian Kebudayaan akan melakukan pemindaian 3D terhadap bangkai kapal tersebut. Proses ini bertujuan untuk membuat replika digital kapal secara menyeluruh, yang nantinya bisa digunakan untuk riset arkeologis maupun edukasi publik.

Beberapa artefak yang diambil untuk keperluan penelitian juga akan dikonservasi dan dipamerkan di fasilitas umum, kemungkinan besar di museum maritim nasional di Prancis.

Penemuan yang Menghidupkan Kembali Sejarah

Penemuan ini tidak hanya menjadi pencapaian teknis dalam eksplorasi bawah laut, tetapi juga membuka jendela baru bagi pemahaman kita terhadap jalur perdagangan dan kehidupan maritim pada masa Renaisans. Dengan ditemukannya kapal ini di kedalaman lebih dari 2.500 meter, sejarah seolah kembali naik ke permukaan, membawa serta kisah-kisah pelaut, pedagang, dan barang-barang dagangan yang pernah melintasi perairan Mediterania berabad-abad lalu.

Dunia arkeologi dan sejarah kini menanti dengan penuh antusias bagaimana kisah dari kapal dagang abad ke-16 ini akan dikupas lebih dalam melalui penelitian dan teknologi modern. Satu hal yang pasti, kedalaman laut kini tak lagi menjadi batas untuk menggali jejak masa lalu umat manusia.

Swiss-Belexpress Kuta

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here