Urbie’s, tahukah kamu siapa negara dengan jumlah orang kaya terbanyak di dunia saat ini? Jawabannya mungkin sudah bisa ditebak: Amerika Serikat. Yup, negeri Paman Sam itu kembali menegaskan dominasinya dalam peta kekayaan global dengan menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya dunia terbaru dari bank investasi ternama asal Swiss, UBS.
Dalam laporan yang dirilis pada 18 Juni 2025, UBS menyebutkan bahwa jumlah orang kaya (dengan aset lebih dari 1 juta dolar AS atau setara sekitar 144,87 juta yen) secara global kini mencapai sekitar 60 juta orang. Angka ini mencerminkan pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun, bahkan mencetak rekor kenaikan 1.000 orang kaya baru per hari di Amerika Serikat – termasuk saat akhir pekan!
Amerika Serikat: Rajanya Orang Kaya
Amerika Serikat mencatatkan 23,831 juta orang kaya, yang berarti mereka menguasai 39,7% dari total populasi orang kaya di dunia. Angka tersebut empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan Tiongkok yang berada di posisi kedua dengan 6,327 juta orang kaya. Tak heran jika AS masih menjadi magnet kekayaan dunia—didukung sektor teknologi, finansial, dan properti yang berkembang sangat pesat.
Lalu bagaimana dengan negara-negara lainnya?
Jepang dan Korea Selatan Tampil di Daftar 10 Besar
Di kawasan Asia, Jepang menduduki posisi keempat secara global dengan 2,732 juta orang kaya. Sedangkan Korea Selatan berada di posisi ke-10 dengan 1,301 juta orang kaya. Ini menunjukkan bahwa ekonomi Korea Selatan terus berkembang, meskipun dengan pertumbuhan moderat. Tahun lalu, jumlah orang kaya di negeri ginseng ini hanya naik tipis dari 1,295 juta ke 1,3 juta, tapi tetap cukup untuk mempertahankan posisi mereka di jajaran 10 besar dunia.
Beberapa negara Asia lainnya juga menunjukkan capaian mengesankan. Taiwan memiliki 759.000 orang kaya, disusul oleh Hong Kong dengan 647.000 dan Singapura sebanyak 331.000. Fakta ini menegaskan bahwa kawasan Asia-Pasifik terus menjadi kawasan ekonomi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Baca Juga:
- Sir Beckham! David Beckham Resmi Sandang Gelar Kehormatan dari Raja Charles
- The Oakbar: Destinasi Tersembunyi Bergaya Speakeasy & Coffee Lounge di Tengah Jakarta
- Punya Rumah Dekat Kota Kini Mungkin! Ini Dia Rumah Subsidi Tipe 18 m²
Bagaimana dengan Indonesia?
Nah, sekarang kita sampai pada pertanyaan penting: di mana posisi Indonesia?
Meskipun belum masuk ke dalam 15 besar negara dengan jumlah orang kaya terbanyak, Indonesia menunjukkan tren yang sangat menjanjikan. Data UBS menyebutkan bahwa jumlah orang dengan kekayaan di atas 1 juta dolar AS di Indonesia sudah mencapai hampir 180.000 orang pada tahun 2024, dan angka ini diperkirakan akan terus tumbuh signifikan dalam lima tahun ke depan.
Dengan pesatnya pertumbuhan kelas menengah, kemajuan sektor digital dan startup, serta meningkatnya nilai investasi properti dan saham, Indonesia menjadi salah satu negara berkembang dengan pertumbuhan miliuner tercepat di Asia Tenggara. Bahkan, laporan Wealth-X sebelumnya juga pernah menyoroti bahwa Indonesia memiliki pertumbuhan jumlah miliarder tercepat kedua di dunia, hanya kalah dari India.
Ini artinya, walau belum masuk daftar “klub elit” negara dengan jutawan terbanyak, Indonesia tengah memantapkan diri sebagai calon kekuatan ekonomi baru yang patut diperhitungkan di masa depan.
Inilah 10 Negara dengan Orang Kaya Terbanyak:
- Amerika Serikat – 23,831 juta
- Tiongkok – 6,327 juta
- Prancis – 2,897 juta
- Jepang – 2,732 juta
- Jerman – 2,675 juta
- Inggris – 2,624 juta
- Kanada – 2,098 juta
- Australia – 1,904 juta
- Italia – 1,344 juta
- Korea Selatan – 1,301 juta
Negara-negara lain yang tak ketinggalan menunjukkan tren pertumbuhan orang kaya termasuk Belanda (1,267 juta), Spanyol (1,202 juta), dan Swiss (1,119 juta). Sementara di Amerika Selatan, Brasil memimpin dengan 433.000 orang kaya, diikuti Meksiko dengan 399.000.
Total Kekayaan Dunia Capai USD 226,47 Triliun
UBS juga mencatat bahwa total aset yang dimiliki oleh orang-orang kaya dunia kini telah mencapai USD 226,47 triliun. Angka fantastis ini menunjukkan betapa tajamnya ketimpangan kekayaan secara global, sekaligus jadi pengingat bahwa akses terhadap peluang ekonomi masih belum merata.
Menariknya, selain Amerika Serikat, Tiongkok juga menunjukkan lonjakan signifikan dengan rata-rata 386 miliarder baru per hari. UBS memperkirakan bahwa lebih dari 5 juta orang kaya baru akan muncul di seluruh dunia hingga tahun 2029, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut, terutama di kawasan Asia dan Amerika Utara.
Fenomena meningkatnya jumlah orang kaya di berbagai negara menandai babak baru dalam peta ekonomi global. Amerika Serikat masih jadi juara tak tertandingi, tapi Asia – termasuk Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan bahkan Indonesia – terus menunjukkan geliatnya sebagai kawasan ekonomi masa depan.
Urbie’s, apakah ini jadi motivasi kamu untuk mulai merencanakan keuangan lebih baik dari sekarang? Siapa tahu, kamu bisa masuk daftar orang kaya dunia beberapa tahun lagi!



















































