Dalam semangat memperingati HUT ke-498 DKI Jakarta, Mercure Jakarta Sabang menggelar acara istimewa bertajuk Betawi Day, yang menyulap area hotel menjadi panggung budaya penuh warna dan semangat lokal. Mengusung konsep fun, family, and heritage, acara ini menjadi wadah perayaan budaya Betawi yang dikemas secara edukatif, interaktif, sekaligus menghibur untuk semua kalangan usia.
Perpaduan Edukasi, Kuliner, dan Tradisi dalam Satu Hari Penuh
Betawi Day bukan sekadar pesta budaya biasa. Di bawah suasana hangat dan kekeluargaan, acara ini menghadirkan rangkaian aktivitas yang menggugah rasa cinta pada budaya lokal, terutama kepada generasi muda. Sejak pagi hingga petang, para tamu dan pengunjung dimanjakan dengan berbagai pengalaman khas Betawi yang autentik.
Salah satu highlight dari acara ini adalah buffet mewah bertema Betawi di Clovia Restaurant, restoran utama Mercure Jakarta Sabang. Menu seperti Pecak Gurame, Nasi Ulam, aneka kue kering khas Jakarta, dan tentu saja Bir Pletok, berhasil menghadirkan cita rasa yang membangkitkan nostalgia dan memperkenalkan kembali kekayaan kuliner Betawi kepada tamu lokal maupun internasional. Sensasi makan di tengah atmosfer Betawi yang dirancang dengan apik, menjadikan pengalaman ini tak terlupakan.
Aktivitas Interaktif Bernuansa Budaya
Kegiatan Betawi Day disusun agar para tamu tidak hanya menjadi penonton, tapi juga ikut terlibat langsung. Mulai dari Jalan-jalan Naik Bus Wisata Transjakarta yang mengajak peserta menjelajahi landmark Jakarta, hingga Kelas Membatik Betawi dan Bazaar Kerajinan Tangan yang memberi ruang interaksi antara pengrajin lokal dengan pengunjung hotel.
Anak-anak pun mendapat ruang istimewa melalui Kelas Tari Betawi yang dibimbing oleh pelatih profesional. Di sini mereka belajar gerakan dasar tarian tradisional Betawi sambil mengenal nilai-nilai budaya lewat gerak dan ekspresi.
Sementara itu, orang tua dan anak dapat ikut dalam Cooking Class Fresh Market, sebuah kelas memasak interaktif yang kali ini mengangkat tema menghias Roti Buaya mini, simbol ikonik dalam pernikahan adat Betawi.
Baca Juga:
- MV Lagu “Cinta” Angel Pieters Jadi Refleksi Cinta Tulus Ibu ke Anak
- Adnan Veron, Arsyih Idrak, dan Liquid Silva Guncang Dunia Lewat Single “Move Dat Thing”
- Swag Event Edisi 107 Diwarnai Penampilan Rio Faturachman, Lucy, dan Luma
Abang None Cilik 2025: Panggung Prestasi Anak Jakarta
Acara semakin semarak dengan digelarnya Kompetisi Abang None Cilik 2025. Anak-anak tampil dalam busana adat lengkap, tidak hanya menampilkan pesona dan kepercayaan diri, tapi juga wawasan budaya dan bakat seni mereka.
Dipandu oleh Abang Rahulla Zein Ihsan dan None Nurul Hanina Efendi, kompetisi ini dinilai oleh Karina Syahna (None Jakarta 2017) dan Novi Shara Shainia (pengajar dan penari tradisional).
Berikut adalah para pemenang yang berhasil mencuri perhatian juri dan penonton:
- Juara 3: Muhammad Ibnu Abdul Mugni dan Nayla Anindira Talaga
- Juara 2: Alexander dan Feyza Riztie Amalia
- Juara 1: Mihran Ashlan Vernandes dan Zeeya Shakila Najma Orlin
- Abang None Cilik Favorit: Syailendra Arsha Al Hafiz dan Ghaniya
Para pemenang mendapatkan apresiasi berupa uang tunai dan voucher menginap eksklusif di Mercure Jakarta Sabang, sebagai bentuk dukungan atas dedikasi mereka dalam melestarikan warisan budaya Betawi.
Menanamkan Nilai Budaya Sejak Dini
Hotel Manager Mercure Jakarta Sabang, Winaryo Wasdi, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga budaya lokal. “Kami percaya bahwa mengenalkan budaya lokal secara kreatif kepada generasi muda akan menjadi langkah penting dalam menjaga identitas kota ini. Betawi Day bukan sekadar perayaan, tapi ruang tumbuh bagi nilai dan karakter anak-anak Jakarta,” ujarnya.
Acara ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Pusat, Transjakarta, serta komunitas Wastra Kreatif.
Betawi Day juga menjadi bagian dari kampanye global Discover Local dari Mercure Hotels, yang berkomitmen menghadirkan pengalaman lokal otentik di setiap hotel mereka di seluruh dunia.
Menjaga Budaya Lewat Pengalaman Tak Terlupakan
Dengan kemasan acara yang menyentuh berbagai aspek—edukasi, kuliner, seni, dan keluarga—Betawi Day di Mercure Jakarta Sabang bukan hanya menjadi ajang perayaan ulang tahun Jakarta, tapi juga menjadi simbol nyata komitmen terhadap pelestarian budaya. Di tengah modernisasi, acara ini mengajak kita untuk tidak melupakan akar identitas sebagai warga ibu kota.
