Home Highlight Jepang Gunakan My Number Card di iPhone, Akankah Indonesia Segera Menyusul?

Jepang Gunakan My Number Card di iPhone, Akankah Indonesia Segera Menyusul?

41
0
Ilustrasi My Number Orang memegang Iphone - sumber foto Istock
Ilustrasi My Number Orang memegang Iphone - sumber foto Istock
Urbanvibes

Hi Urbie’s! Mulai hari ini, Selasa 24 Juni 2025, fungsi Kartu My Number resmi dapat digunakan di perangkat iPhone. Jepang menjadi negara pertama di luar Amerika Serikat yang mengadopsi sistem identifikasi digital ini langsung melalui smartphone buatan Apple.

Dengan pembaruan ini, pengguna iPhone di Jepang dapat mengakses Portal My Number—sebuah platform daring yang memungkinkan warga untuk melakukan berbagai prosedur administratif secara digital. Melalui sistem ini, masyarakat bisa mengecek catatan pensiun, mengurus perpindahan alamat, hingga mengakses layanan publik lainnya cukup dengan ponsel mereka.

Bukan hanya itu, fungsi baru ini juga memudahkan pengambilan salinan kartu penduduk (resident card) dan sertifikat pendaftaran stempel (inkan registration certificate) langsung di toserba atau convenience store. Tidak perlu lagi antri panjang di kantor pemerintahan atau mencetak dokumen secara manual. Cukup beberapa ketukan di layar iPhone, dokumen resmi bisa langsung diakses.

Kalau kamu tinggal di Jepang atau punya keluarga di sana, pembaruan ini bakal bikin hidup jadi lebih praktis. Bayangkan, semua data administratif penting kini bisa diakses dalam genggaman. Dari dokumen kependudukan sampai urusan pensiun, semuanya serba digital, dan lebih aman.

Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital Jepang yang kian ambisius, terutama dalam upaya mereka memperkuat layanan e-Government. Pemerintah Jepang memang telah lama mendorong penggunaan My Number Card, namun adopsi masyarakat tergolong lambat. Dengan integrasi ke perangkat iPhone, adopsi ini diharapkan meluas, terutama di kalangan muda dan masyarakat urban.

Lebih jauh lagi, pemerintah Jepang tengah merancang fitur tambahan berupa aplikasi pembaca (reader app) yang memungkinkan verifikasi identitas saat membuka rekening bank atau membuat kontrak tatap muka, misalnya saat mendaftar kartu SIM baru. Proses ini akan membuat iPhone berfungsi layaknya dompet identitas digital yang multifungsi.

Baca Juga:

Rencananya, pada bulan September mendatang, iPhone juga akan dapat digunakan sebagai kartu asuransi kesehatan berbasis My Number. Ini artinya, semua fungsi penting dari kartu identitas warga Jepang akan dapat diakses lewat satu perangkat saja—iPhone.

Transformasi ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi jembatan antara kemudahan layanan publik dan kehidupan sehari-hari. Integrasi yang mulus antara data kependudukan, identitas, dan layanan publik menjadi gambaran nyata dari arah baru digitalisasi di Jepang.

Di balik semua kecanggihan ini, keamanan data menjadi sorotan utama. Apple dan pemerintah Jepang dikabarkan bekerja sama untuk memastikan bahwa fungsi ini hanya bisa diakses dengan otentikasi biometrik seperti Face ID atau Touch ID, memastikan data pengguna tetap terlindungi dengan standar tertinggi.

Bagi negara-negara lain, langkah Jepang bisa menjadi cetak biru masa depan identitas digital. Bukan tidak mungkin ke depan negara-negara Asia lainnya termasuk Indonesia juga mengadopsi pendekatan serupa, mengingat tingginya penetrasi penggunaan smartphone dan kebutuhan akan layanan publik yang efisien.

Bisa dibilang, Jepang tengah memasuki era baru layanan publik—lebih cepat, lebih efisien, dan tentu saja, lebih digital. Dan semua itu, cukup diakses lewat perangkat yang sudah jadi bagian dari hidup kita sehari-hari: iPhone.

Jadi Urbie’s, teknologi bukan lagi soal tren semata. Inovasi seperti ini menunjukkan bahwa ponsel yang kamu genggam bisa menjadi kunci utama untuk mengakses hak dan layanan sebagai warga negara. Jepang sudah memulainya, siapa tahu negara kita selanjutnya?

Urban Vibes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here