Kahitna kembali menyapa para pendengarnya dengan karya terbaru yang menyentuh jiwa. Pada tanggal 24 Juni 2025, grup musik legendaris ini merilis single bertajuk “Titik Nadir”, sebuah lagu yang menjadi simbol kedewasaan emosional dalam menghadapi cinta dan kehilangan. Tak sendiri, Kahitna menggandeng penyanyi bersuara lembut dan penuh emosi, Monita Tahalea, untuk menciptakan kolaborasi yang begitu intim dan mendalam.
“Titik Nadir” bukan hanya sekadar lagu patah hati, tetapi juga refleksi dari fase paling sunyi dalam sebuah hubungan—saat cinta masih begitu kuat namun tak bisa dimiliki. Lagu ini menawarkan lirik-lirik puitis yang menggambarkan dilema batin seseorang yang harus melepaskan, meski hati belum sanggup untuk benar-benar merelakan.
Kolaborasi Penuh Jiwa
Pemilihan Monita Tahalea dalam lagu ini bukan tanpa alasan. Kahitna mengakui bahwa karakter vokal Monita yang hening namun dalam, begitu pas untuk mengisi ruang-ruang kesedihan dalam “Titik Nadir”. Suaranya yang tenang seperti desah doa membuat setiap bait terasa lebih jujur, lebih menyayat, dan lebih nyata.
Dalam kolaborasi ini, keduanya saling melengkapi. Lagu ini bukan duet romantis biasa, melainkan sebuah dialog emosional antara dua hati yang saling mencintai, namun harus berjalan di jalan yang berbeda. Seperti yang tergambar dalam lirik, “Sampai juga di titik nadir, cinta ini semakin tak mungkin ku raih.. Meski hatiku untuk kamu, dan hatimu tetap aku…” — sebuah kalimat yang menohok, tapi juga mewakili banyak orang yang mungkin sedang berada dalam fase yang sama.
Baca Juga:
- Matamiyu, B-Girl Cilik Asal Indonesia yang Unjuk Gigi di Panggung Internasional Bersama Mega Crew Orlando
- Mengenal Ampo, Camilan Tanah Liat Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda
- Meta X Oakley Rilis Kacamata Pintar HSTN dengan Fitur AI dan Kamera 3K
The Next Level of Ikhlas
Dibalik keindahan aransemen khas Kahitna yang selalu harmonis dan bernuansa soul-pop, lagu ini membawa pesan kuat tentang keikhlasan tingkat tertinggi. Di titik nadir, bukan hanya hati yang sakit, tetapi jiwa pun ikut tercerai. Namun justru di sanalah manusia belajar tentang cinta yang paling murni—mencintai tanpa harus memiliki.
Bridge lagu ini: “Semakin aku menjauh, semakin jiwa tak bisa terpisahkan,” menjadi klimaks emosional yang mempertegas bahwa kadang cinta sejati justru tak harus bersatu secara fisik. Sebuah pengingat bahwa ada bentuk cinta yang hanya bisa hidup dalam kenangan dan doa.
Aransemen yang Melodius, Lirik yang Jujur
Secara musikal, “Titik Nadir” tetap memancarkan DNA Kahitna yang khas. Aransemen yang kaya dengan permainan piano, string section lembut, serta harmoni vokal yang rapi menjadikan lagu ini terdengar mewah namun tidak berlebihan. Keberadaan Monita membuat lagu terasa lebih hangat, lebih intim, dan lebih membumi.
Dengan kekuatan storytelling yang kuat, “Titik Nadir” membawa pendengarnya tidak hanya untuk mendengar, tapi juga untuk merasakan. Lagu ini seperti pelukan bagi mereka yang sedang patah, tapi mencoba bangkit dengan elegan.
Sudah Bisa Didengarkan di Platform Digital
“Titik Nadir” telah resmi dirilis dan dapat dinikmati di seluruh platform digital mulai 24 Juni 2025. Lagu ini cocok untuk kamu yang sedang berada di persimpangan perasaan, mencari arti dari melepaskan dengan hati yang masih mencinta.
Kahitna dan Monita berhasil menyampaikan bahwa dalam hidup, tidak semua kisah cinta harus berakhir bersama. Tapi di titik nadir, kita bisa belajar arti sebenarnya dari mencintai: mengikhlaskan tanpa kehilangan makna.
