Setelah mencatat kesuksesan gemilang di daftar Top 10 global Netflix, serial live-action Bet resmi diperbarui untuk musim kedua. Adaptasi modern dari manga Jepang populer Kakegurui ini berhasil mencuri perhatian penonton internasional berkat premis uniknya: sebuah sekolah asrama elit tempat perjudian bawah tanah menjadi penentu status sosial.
Musim pertama Bet memperkenalkan kita pada St. Dominic’s, sebuah akademi swasta yang dihuni para remaja elite dari berbagai penjuru dunia. Di sinilah norma akademik dan popularitas ditentukan bukan oleh nilai atau kekayaan, melainkan oleh keberanian dan kecerdasan dalam berjudi. Dalam lingkungan yang sarat intrik dan strategi, kekalahan berarti aib, dan kemenangan membawa kehormatan tertinggi.
Cerita semakin intens saat kedatangan karakter utama, Yumeko, yang diperankan oleh Miku Martineau. Yumeko adalah sosok misterius yang membawa serta aura berbahaya dan masa lalu kelam. Kecakapan bertaruhnya yang luar biasa segera mengguncang sistem kekuasaan yang sudah mapan di St. Dominic. Karakter Yumeko ini bukan hanya menarik secara visual dan emosional, tetapi juga menyimpan misi balas dendam yang membuat alur cerita menjadi semakin menegangkan.
Penampilan Martineau, yang sebelumnya dikenal melalui film aksi Kate dan proyek Star Trek: Section 31, menjadi magnet tersendiri bagi penonton. Ia memimpin pemeran ansambel yang solid, termasuk Ayo Solanke, Eve Edwards, Clara Alexandrova, Hunter Cardinal, Anwen O’Driscoll, Aviva Mongillo, dan banyak lagi. Para pemain berhasil membangun chemistry yang kuat dan membuat dunia St. Dominic terasa hidup dan penuh ketegangan.
Baca Juga:
- Matamiyu, B-Girl Cilik Asal Indonesia yang Unjuk Gigi di Panggung Internasional Bersama Mega Crew Orlando
- Mengenal Ampo, Camilan Tanah Liat Diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda
- Meta X Oakley Rilis Kacamata Pintar HSTN dengan Fitur AI dan Kamera 3K
Setelah penayangan perdananya, Bet bertahan di Top 10 global Netflix selama tiga minggu berturut-turut untuk kategori serial berbahasa Inggris. Capaian ini menunjukkan bagaimana kisah remaja dengan taruhan tinggi dan elemen psychological thriller bisa diterima luas oleh audiens lintas negara. Dengan atmosfer penuh tekanan, elemen misteri, dan permainan psikologis tingkat tinggi, Bet berhasil menembus batas genre dan menjangkau pecinta drama, thriller, hingga penggemar anime dan manga sekaligus.
Showrunner dan sutradara Simon Barry menyambut antusias kabar pembaruan musim kedua ini. “Saya sangat senang untuk para penggemar ‘Bet’ kami yang luar biasa dari seluruh dunia, yang dapat menikmati musim lainnya, dan untuk para pemain dan kru yang luar biasa ini yang kembali ke St. Dominic untuk lebih banyak perjudian dan kegilaan pada umumnya,” ungkapnya dalam pernyataan resmi.
Barry sendiri mengembangkan Bet berdasarkan manga Kakegurui yang diciptakan oleh Homura Kawamoto dan diilustrasikan oleh Tōru Naomura. Sejak debut pada 2014, manga ini telah merilis 18 volume dan mengembangkan fanbase global yang sangat loyal. Kakegurui sebelumnya juga telah diadaptasi menjadi anime dan serial live-action di Jepang, namun versi Bet menjadi interpretasi global yang lebih bebas dan segar untuk penonton internasional.
Musim kedua Bet masih diproduksi oleh Boat Rocker, dengan deretan produser eksekutif yang terdiri dari Jeff F. King, David Fortier, Ivan Schneeberg, Jon Rutherford, dan Nick Nantell, bersama Barry sendiri. Belum ada tanggal rilis resmi untuk musim keduanya, tetapi antusiasme penonton sudah mulai terasa di media sosial, membuktikan bahwa Bet telah menjadi fenomena baru dalam dunia adaptasi manga live-action.
Jika kamu penggemar cerita penuh strategi, twist tak terduga, dan karakter dengan motivasi kelam, musim kedua Bet wajib masuk dalam daftar tontonan kamu selanjutnya!
