Urbie’s, dunia musik digital kembali mencatat sejarah baru—dan kali ini, nama Katy Perry kembali jadi tajuk utama! Penyanyi pop asal California ini resmi menjadi artis pertama dalam sejarah YouTube yang memiliki dua video musik dengan jumlah penayangan lebih dari 4 miliar kali. Ya, kamu gak salah baca—4 miliar!
Video musik “Dark Horse” yang dirilis tahun 2013 sebagai bagian dari album Prism, baru-baru ini melewati angka 4 miliar views di YouTube. Lagu ini menampilkan kolaborasi dengan rapper Juicy J dan menjadi salah satu karya paling ikonik Katy Perry, dengan nuansa magis, visual ala Mesir kuno, dan beat trap-pop yang masih terasa relevan sampai sekarang.
Yang bikin pencapaian ini makin luar biasa, “Roar”—lagu anthem pemberdayaan yang juga rilis tahun 2013—sudah lebih dulu mencapai tonggak 4 miliar views pada Mei 2024. Dalam waktu kurang dari dua bulan, Katy berhasil menyandingkan dua lagunya dalam klub eksklusif 4 miliar YouTube views, sebuah pencapaian yang bahkan belum dicapai oleh banyak artis besar lain.
Katy Perry, yang dikenal lewat gaya flamboyan dan pesan positif dalam lagunya, memang bukan pemain baru dalam memecah rekor digital. Dari Teenage Dream hingga Witness, hampir semua albumnya menghasilkan hit global yang menggema di tangga lagu maupun jagat maya.
Baca Juga
- Kolaborasi Manis! Oreo x Selena Gomez Hadirkan Rasa Horchata Cinnamon yang Bisa Nyanyi!
- Hot But Make It Mysterious: Kenapa Sex Appeal Jadi Magnet di Era Digital?
- Peneliti Ungkap Jamur Kuno ‘Aspergillus flavus’ Yang Tumbuh di Makam Tutankhamun Punya Potensi Obati Leukimia
Tak hanya membawa kabar bahagia dari dunia digital, Katy Perry juga siap menyapa para penggemarnya di Asia, khususnya Jepang. Pada 3 Desember 2025, ia akan menggelar konser di Saitama Super Arena sebagai bagian dari tur terbarunya bertajuk “The Lifetimes Tour.” Ini akan menjadi penampilan perdananya di Jepang dalam hampir tujuh tahun terakhir, sejak terakhir kali tampil di sana dalam rangkaian WITNESS: THE TOUR pada Maret 2018.
Bagi para KatyCats—sebutan fans setia Katy Perry—ini adalah momen nostalgia sekaligus pembuktian bahwa Katy tetap menjadi ikon pop yang tak lekang oleh waktu. Meski dunia musik terus berkembang dengan nama-nama baru, Katy Perry tetap bersinar terang dengan karya-karyanya yang tak hanya catchy, tapi juga abadi secara visual dan emosional.
Salah satu kekuatan Katy Perry adalah kemampuannya menyampaikan pesan kuat lewat medium visual. “Dark Horse” dengan imajinasi dunia mistik dan simbolik, serta “Roar” dengan latar alam liar dan kekuatan perempuan, adalah contoh nyata bagaimana musik pop bisa menjadi sarana storytelling yang kuat. Ditambah lagi, keduanya sangat digemari di kalangan muda hingga generasi nostalgia yang tumbuh bersama lagu-lagu Katy di awal 2010-an.
Dengan pencapaian ini, Katy Perry tidak hanya mencatat sejarah, tapi juga membuktikan bahwa musik pop yang otentik, penuh warna, dan menyuarakan kekuatan diri tetap bisa relevan—bahkan satu dekade setelah dirilis. Dan sepertinya, perjalanan Katy Perry belum akan berhenti di sini. Siap-siap aja, siapa tahu akan ada video ketiga yang menyusul ke jajaran 4 miliar!