Home News Cuaca Ekstrem Melanda Yunani: Suhu Capai 40°C, Pemerintah Larang Aktivitas Luar Ruangan...

Cuaca Ekstrem Melanda Yunani: Suhu Capai 40°C, Pemerintah Larang Aktivitas Luar Ruangan di Siang Hari

230
0
Cuaca Ekstrem Melanda Yunani: Suhu Capai 40°C, Pemerintah Larang Aktivitas Luar Ruangan di Siang Hari
Ilustrasi cuaca ekstrem
Mercure

Urbie’s, cuaca ekstrem kini jadi ancaman nyata yang makin sering kita dengar. Kali ini, giliran Yunani yang jadi sorotan. Pada 7 Juli lalu, suhu di beberapa wilayah negara itu melonjak drastis, bahkan tembus angka 40 derajat Celsius! Kondisi ini memicu pemerintah Yunani untuk bertindak cepat dan tegas. Salah satu langkah pentingnya: pemerintah Yunani melarang semua bentuk pekerjaan fisik di luar ruangan mulai pukul 12 siang hingga 5 sore, terutama di wilayah-wilayah tengah yang diprediksi jadi titik panas.

Bukan cuma pekerja konstruksi atau buruh lapangan yang terdampak, larangan ini juga berlaku bagi jasa pengiriman barang. Pemerintah ingin menghindari risiko kesehatan serius seperti heatstroke, dehidrasi parah, hingga kematian akibat paparan panas ekstrem yang terlalu lama. Ini bukan cuma masalah kenyamanan, tapi menyangkut nyawa.

Sebagai respons tambahan, pemerintah Yunani juga mendorong sistem kerja dari rumah (remote working) bagi pekerja kantoran atau yang memungkinkan. Para pengusaha diminta beradaptasi dengan situasi ini demi menjaga keselamatan para karyawannya. Langkah ini jadi bukti bahwa adaptasi terhadap iklim bukan lagi isu masa depan, tapi kebutuhan mendesak hari ini.

Baca Juga

Walau larangan belum diberlakukan secara resmi di ibu kota Athena, banyak warga dan turis sudah melakukan penyesuaian mandiri. Situs wisata terkenal seperti Acropolis, yang biasanya ramai di sepanjang hari, kini dipenuhi pengunjung hanya pada jam-jam pagi yang lebih sejuk. Para wisatawan pun datang dengan lebih siap: membawa kipas tangan, memakai topi lebar, kacamata hitam, dan tentunya botol minum yang selalu terisi penuh.

“Air sangat penting. Kenakan topi dan kacamata hitam, banyak istirahat, dan berjalanlah perlahan,” ujar salah satu turis saat diwawancarai media lokal. Nasihat sederhana, tapi sangat berarti saat menghadapi cuaca seperti ini.

Menurut prakiraan cuaca resmi, gelombang panas ini akan berlangsung setidaknya hingga 10 Juli, dan bisa jadi lebih lama jika tak ada perubahan signifikan. Yunani bukan satu-satunya negara yang menghadapi suhu ekstrem belakangan ini. Sejumlah wilayah di Eropa Selatan juga mengalami hal serupa, menjadi alarm keras bahwa perubahan iklim makin terasa nyata dan merata.

Urbie’s, dari Yunani kita belajar bahwa langkah preventif sangat penting ketika alam mulai menunjukkan ‘taringnya’. Meskipun panas ekstrem belum seintens itu di Indonesia, enggak ada salahnya mulai membiasakan diri dengan pola hidup lebih adaptif—misalnya perbanyak hidrasi, pakai sunscreen, dan istirahat cukup saat beraktivitas di bawah terik matahari.

So, kalau kamu lagi ada rencana traveling ke destinasi panas atau kerja lapangan di siang bolong, selalu ingat: jaga kesehatan dulu, produktivitas menyusul. Karena, saat suhu naik tajam, tubuh kita juga butuh perlindungan ekstra.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here