Urbie’s, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mendorong transformasi sektor logistik dan rantai pasok Indonesia melalui ajang ALFI Convex 2025 yang akan digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan, pada 12-14 November 2025. ALFI Convex 2025 hadir sebagai forum strategis kolaborasi pelaku usaha, regulator, dan pemangku kepentingan industri nasional dan internasional.
ALFI Convex 2025 merupakan sebuah konferensi dan pameran nasional yang dirancang untuk mendorong transformasi sektor logistik dan rantai pasok Indonesia.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) ALFI, Akbar Djohan menyampaikan, ALFI Convex 2025 merupakan bentuk kontribusi konkret sektor logistik dalam mendukung transformasi ekonomi nasional.
“Kami percaya sektor logistik merupakan jantung dari transformasi menuju Indonesia Emas 2045. Kami menghadirkan ALFI Convex 2025 sebagai langkah nyata untuk mendorong kemajuan logistik nasional, karena sektor logistik yang efisien dan terintegrasi adalah fondasi utama untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Akbar, dikutip Kamis (10/7).
Event ini akan digelar di area seluas 10.000 meter persegi dan dirancang sebagai wadah kolaboratif untuk memperkuat daya saing logistik nasional serta mendorong arus investasi ke sektor-sektor strategis.
ALFI Convex 2025 akan diikuti lebih dari 150 peserta pameran, 100 pembicara nasional dan internasional dari kalangan pakar logistik, serta menargetkan 5 ribu pengunjung dari berbagai sektor profesional. Berbagai topik yang akan dibahas, seperti efisiensi logistik dan digitalisasi rantai pasok, investasi dan pembiayaan logistik nasional, transisi energi dan keberlanjutan, strategi peningkatan daya saing pelabuhan, serta sinergi sektor logistik dengan e-commerce, perikanan, dan pariwisata.
ALFI juga berharap kolaborasi aktif dengan para pemangku kepentingan, termasuk Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, kementerian terkait, asosiasi, serta mitra internasional, untuk menjadikan ALFI Convex 2025 sebagai etalase transformasi logistik Indonesia.
“Harapan kami, ALFI Convex 2025 bukan hanya sekadar pameran, tetapi menjadi ruang kolaborasi untuk membangun kesepahaman strategis lintas sektor, mulai dari maritim, pelabuhan, hingga teknologi dan pengembangan SDM di sektor logistik di Indonesia,” pungkas Akbar.
ALFI Convex 2025 juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto memberikan apresiasi dan komitmen pemerintah terhadap penguatan sektor logistik nasional dalam menghadapi tantangan global dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia menegaskan pentingnya reformasi struktural dan akselerasi pertumbuhan sektor logistik nasional.
“Kita perlu mendorong deregulasi di sektor logistik, karena transformasi logistik merupakan salah satu program prioritas Bapak Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, peringkat logistik kita saat ini masih berada di posisi menengah,61 dari 139 negara,” ujar Airlangga.
“Oleh karena itu, National Logistic Ecosystem diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan. Kita bisa melihat bahwa sektor logistik mengalami pertumbuhan sekitar
20%, dengan kontribusi terhadap PDB barang yang meningkat dari 4,6% di tahun 2020, dan menjadi 6,6% di tahun 2024,” tambahnya.