Home Health RS MMC Hadirkan Poli deCent, Layanan Kesehatan Mental untuk Cegah Depresi dan...

RS MMC Hadirkan Poli deCent, Layanan Kesehatan Mental untuk Cegah Depresi dan Bunuh Diri

307
0
Urbanvibes/Misiati
Mercure

Urbie’s, Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre (RS MMC) resmi meluncurkan Poli deCent (Depression Prevention Center), sebuah layanan baru yang fokus pada pencegahan depresi dan bunuh diri. Lebih dari sekadar tempat konsultasi, Poli deCent ingin jadi ruang aman dan inklusif untuk siapa pun yang butuh bantuan tanpa takut dihakimi.

Poli ini tidak hanya menangani pasien dengan gangguan mental, tapi juga punya peran besar dalam edukasi dan deteksi dini, khususnya untuk kelompok remaja dan usia produktif yang kini makin rentan alami tekanan mental. Didukung dokter spesialis kedokteran jiwa dan perawat profesional, layanan ini hadir dengan pendekatan yang empatik dan berbasis kebutuhan pasien.

Langkah RS MMC ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan data WHO, setiap 40 detik ada orang yang bunuh diri di dunia dan sayangnya, Indonesia juga tak luput dari masalah ini. Banyak dari kasus tersebut terjadi di kalangan anak muda dan pekerja yang tertekan, tapi enggan mencari bantuan karena stigma dan kurangnya informasi.

Baca Juga:

Bahkan menurut Kementerian Kesehatan, sekitar 6 persen karyawan di Indonesia mengalami gejala depresi karena tekanan kerja. Kondisi ini berdampak langsung pada produktivitas, kreativitas, hingga kualitas hidup secara keseluruhan.

Maka dari itu, dalam peluncuran Poli deCent, RS MMC juga menggelar diskusi khusus bertajuk “Mental Health at Work: Innovative Approaches in Treating Depression and Suicide Ideas” yang menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang sehat secara mental.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Subspesiaslis Adiksi RS MMC, Dokter Adhi Nurhidayat menjelaskan bahwa stres kerja bisa jadi pemicu serius gangguan mental, terutama di kalangan berpenghasilan rendah. Ia menekankan bahwa pemimpin perusahaan perlu lebih peduli dan aktif menciptakan budaya kerja yang suportif, termasuk lewat pelatihan khusus bagi manajer agar lebih peka terhadap tanda-tanda gangguan mental.

“Tingkat bunuh diri cenderung lebih tinggi pada individu dengan pendapatan rendah dibandingkan dengan mereka yang berpendapatan lebih tinggi. Ditambah lagi stres kerja yang berdampak tidak hanya pada aspek kognitif, tetapi juga pada kondisi fisiologis karyawan,” kata Dokter Adhi.

“Salah satu bentuk implementasi yang dapat dilakukan adalah pelatihan manajer mengenai kesehatan mental, dengan titik berat pada upaya preventif, agar potensi munculnya permasalahan kesehatan mental dapat diantisipasi sedini mungkin,” tambahnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Kedokteran Keluarga, Dokter Edi Alpino menyampaikan bahwa depresi adalah penyakit serius yang sering tersembunyi di balik wajah “baik-baik saja”. Gejalanya meliputi kelelahan mental, hilangnya minat, suasana hati sedih berkepanjangan, dan bahkan keinginan mengakhiri hidup.

“Kondisi ini berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup secara menyeluruh.Depresi adalah penyakit kronis yang memerlukan penanganan tepat, dengan gejala seperti hilang minat, kelelahan fisik dan mental, suasana hati sedih, putus asa, dan berlangsung lebih dari dua minggu, sehingga memerlukan pengobatan 3–6 bulan. Bunuh diri sendiri memiliki banyak bentuk, mulai dari ide hingga tindakan yang telah dipersiapkan.

Mayoritas kasus bunuh diri terjadi di negara berpenghasilan menengah ke bawah. Berbeda dengan self-harm yang sering bertujuan untuk merasakan sakit sebagai bukti eksistensi diri,” jelasnya.

Menariknya, Poli deCent RS MMC juga menawarkan Terapi Esketamin, sebuah metode modern untuk menangani depresi berat yang tidak merespons pengobatan biasa. Terapi ini hanya bisa dilakukan di rumah sakit dengan standar fasilitas khusus, dan RS MMC termasuk salah satu yang memenuhi syarat tersebut.

Di Indonesia, Terapi Esketamin baru hanya dapat dilakukan di beberapa rumah sakit karena memerlukan standar khusus, seperti ruangan yang nyaman, adanya sofa dengan kemiringan 45 derajat, adanya alat pemantau tanda vital.

Novotel Gajah Mada

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here